Muzaffar Syah II dari Johor
Sultan Muzaffar Syah II (1546–1570) adalah Sultan Johor-Riau kedua. Ia dikenal sebagai Raja Muda Perdana sebelum naik takhta. Ia dilantik sebagai Sultan Johor pada tahun 1564 oleh orang Aceh setelah ayahnya, Sultan Alauddin Riayat Syah II , meninggal tak lama setelah ia ditangkap dan dibawa kembali ke Aceh setelah invasi orang Aceh ke Johor. Muzaffar II memindahkan ibu kotanya ke Seluyut pada tahun 1565 dari Johor Lama untuk menegaskan kemerdekaannya dari Aceh. Pada tahun 1570, baginda mangkat di Seluyut, dan digelar "Marhum Mangkat di Seluyut". Kehidupan pribadiIa memiliki tiga orang istri. Istri pertamanya adalah Tun Mas Jiwa, putri Tun Husain bin Dato Bendahara Tun Biyazid. Istri keduanya adalah Tun Trang yang memberinya putra, Raja Abdullah atau Sultan Abdullah Muayat Syah. Istri ketiganya adalah mantan istri Sultan Ali Jalla Abdul Jalil Syah II dan putri Sultan Husain Ali Riayat Syah dari Aceh. Rujukan
|