Mustari Irawan
Dr. Mustari Irawan, M.P.A. (lahir 21 Juni 1959) [1] adalah komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara periode 2019-2024 yang dilantik pada bulan Oktober 2019.[2][3] Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sejak 27 Desember 2013.[4] Ia mendapat gelar magister dari Universitas Filipina dan gelar doktor dari Universitas Indonesia.[4] Dengan nama pena Irawan Sandhya Wiraatmaja, ia juga dikenal sebagai penyair yang telah melahirkan empat antologi puisi, yaitu Air Mata Topeng; Dan Kota-Kota; Anggur, Apel, dan Pisau; serta Giang.[5][6] Beberapa puisinya telah digubah menjadi musik untuk vokal klasik dan piano sebagai Tembang Puitik oleh komponis dan pianis Ananda Sukarlan antara lain "Ibu Selalu Terdiam" yang paling terkenal setelah diperdanakan oleh soprano Mariska Setiawan . Latar belakangMustari Irawan lahir di Jakarta, 21 Juni 1959. Pendidikan doktoralnya diselesaikan di Universitas Indonesia. Karya pertamanya dimuat di harian Merdeka Minggu, tahun 1976. Tahun 1977, ketika masih duduk di sekolah menengah, puisinya dimuat di majalah sastra Horison. Dia pernah memenangi sayembara penulisan puisi tingkat nasional, tahun 1981 dan 1982, dan cerita pendek pada tahun 1983. Karya-karyanya sudah dipublikasikan di sejumlah surat kabar dan terhimpun dalam berbagai antologi. Bibliografi
Referensi
|