Mulyadi Jayabaya
H. Mulyadi Jayabaya, SE (lahir 22 Maret 1957) adalah seorang wirausahawan dan politikus asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Lebak selama dua periode berturut-turut sejak 2003 hingga 2013. Awalnya, ia merupakan politisi PDI-P yang menyatakan mundur dari partai setelah memberi dukungan politik kepada Prabowo Subianto pada pilpres 2024.[1] Riwayat HidupIa memulai usahanya sebagai penjual ikan asin. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, JB berhasil sedikit demi sedikit melebarkan usahanya dalam bidang barang-barang material hingga akhirnya mulai mendirikan perusahaan-perusahaannya sekitar tahun 1993. Perusahaan pertama yang didirikan yaitu PT Cipadang Jayabaya Putra Utama, selanjutnya pada tahun 1995 PT Giri Jaya Putra, lalu pada tahun 2008 mendirikan CV Bintang Wifar dan pada tahun 2014 mendirikan PT Mulya Kuarsa Anugrah dan PT Mulya Gemilang Beton. Karir PolitikKarir politiknya dimulai dengan menjadi kepala Desa Cileles di Kecamatan Cileles. Selanjutnya, pada tahun 1975 JB masuk menjadi anggota Partai Golkar yang kemudian di sempat menjadi Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Lebak. Hingga akhirnya pada saat reformasi berjalan, JB beralih menjadi anggota PDI Perjuangan dan sempat menjadi ketua DPC Lebak tahun 2001.[2] Ketika terpilih menjadi Bupati Lebak untuk periode pertama, Ia sempat terkena masalah ijazah palsu.[3] Kehidupan PribadiIa memiliki tiga orang anak. anak pertamanya yang melahirikan Iti Octavia Jayabaya, anak kedua melahirkan Diana Jayabaya sedangkan anak ketiga yang melahirkan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.[2] Ia sebenarnya dikenal sebagai anak dari tokoh lokal yaitu H. Datu Mulyadi Jayabaya.[2] Riwayat Jabatan
Referensi
Pranala luar
|