Momos
Menurut Hesiodos, Momos adalah putra Niks (malam). Lucianus dari Samosata mengatakan bahwa Momos mengejek Hefaistos karena telah membuat umat manusia tanpa pintu di dada mereka, tempat pikiran mereka dapat terlihat. Momos juga mengejek Afrodit, yang menurutnya cerewet dan punya sandal yang berderit. Dia bahkan mengejek Zeus, Momos menyebut Zeus adalah dewa yang kasar dan terlalu bernafsu pada perempuan. Karena terus-menerus mengritik, Momos akhirnya diasingkan dari Gunung Olimpus. Dalam literatur klasikMomos muncul dalam salah satu fabel Aisop dimana ia menjadi juri yang bertugas menilai hasil kreasi tiga dewa (tiap versi berbeda dewa). Namun dia iri atas apa yang berhasil mereka buat sehingga dia mencemooh semua kreasi mereka. Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Momus.
|