Mojo, Etiopia
Mojo (juga dialihaksarakan Modjo) adalah kota di Etiopia bagian tengah, dinamai menurut sungai yang ada di dekatnya. Terletak di Zona Misraq Shewa, Kawasan Oromia, kota ini berada pada ketinggian 1788-1825 meter di atas permukaan laut. Mojo adalah ibu kota Woreda Lome. TransportasiMojo tak hanya bisa dijangkau melalui jalan raya (jalanan yang menghubungkan kota ini ke Adama dibangun sebelum penaklukan Italia), namun di sini juga ada stasiun kereta api milik Kereta Api Etiopia-Djibouti sejak jalur tersebut diperpanjang dari Dire Dawa ke Akaki pada tahun 1915. Melalui jalur tersebut, Mojo juga memiliki layanan telegraf (belakangan telepon) dan restoran untuk melayani pelancong.[1] DemografiBerdasarkan pada angka-angka dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2005, Mojo memiliki penduduk sebanyak 39.316 jiwa dengan jumlah pria sebanyak 19.278 jiwa dan wanita 20.038 jiwa.[2] Sensus nasional tahun 1994 melaporkan kota ini berpenduduk 21.997 jiwa dengan jumlah pria sebanyak 10.455 jiwa dan wanita 11.542 jiwa.[butuh rujukan] SejarahPenyebutan terawal Mojo terdapat pada Futuh al-Habasha, yang menyebutkan bahwa Imam Ahmad bin Ibrahim al-Ghazi membakar desa bernama "Masin" dan gereja milik kaisar sebelum Pertempuran Shimbra Kure; pada saat itu, Mojo adalah bagian bekas provinsi Fatagar.[3] Pada bulan Juni 1965, pembangunan Pabrik Tekstil Sintetik Ehiopia-Jepang dimulai, dengan anggaran 15.000.000 birr. Saham perusahaan tekstil di belakangnya dimiliki Jepang 49% dan Etiopia 51%, dengan modal 2.500.000 birr. Secara resmi, perusahaan tersebut memperkenalkan produknya kepada pasar di awal bulan Agustus 1966; pabrik tersebut beroperasi 24 jam pada bulan Desember 1966 dan memiliki 152 mesin tenun. Pada tanggal 30 Oktober 1996, pesawat milik Angkatan Udara Etiopia jatuh ke pasar, membunuh 8 orang dan melukai 94 lainnya. Sekitar 50 tempat tinggal dan toko hancur akibat kebakaran.[4] Rujukan
|