Mohamad Saleh Umar

Mohamad Saleh Umar

Mohamad Saleh Umar adalah seorang pejuang, birokrat jurnalis dan politikus Indonesia. Ia lahir di Pangkalan Brandan, Sumatera Timur pada tanggal 29 Maret 1909. Ia menempuh pendidikan di Pesantren Sekolah Menengah Agama di Tanjung Pura. Ia merupakan anggota Partai Nasional Indonesia (PNI). Dari 1924 hingga 1925, ia bergerak dalam jurnalisme. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pada masa Agresi Militer Belanda I, ia memimpin Harian Mimbar Umum di Tebing Tinggi. Kemudian, ia diangkat sebagai Wakil Residen untuk Sumatera Timur.

Setelah penyerahan Kedaulatan oleh pemerintah RI, ia ditawan dan baru dibebaskan kembali pada bulan Juli 1952. Setelah keluar dari tawanan, ia kembali menjadi anggota DPR RI. Ia banjak mencurahkan tenaganya dalam bidang organisasi rakyat dan perjuangan kemerdekaan hingga ia berkali-kali harus keluar masuk tahanan.[1]

Referensi


Kembali kehalaman sebelumnya