Modak
Modak (bahasa Marathi: मोदक) atau Modakam (Sanskerta: मोदकम् ), Modaka dalam bahasa Kannada, juga mengacu pada Koḻukattai (bahasa Tamil: கொழுக்கட்டை), dan Kozhukkatta (bahasa Malayalam: കൊഴുക്കട്ട)[1] merupakan salah satu hidangan manis India berbentuk pangsit yang populer di banyak negara bagian dan budaya India. Menurut kepercayaan Hindu dan Buddha, hidangan ini merupakan salah satu hidangan favorit Ganesha dan Buddha sehingga membuatnya dijadikan persembahan dalam upacara keagamaan[2]. Isian manis dalam modaka terbuat dari kelapa parut segar dan sarkara, sedangkan kulit pangsitnya terbuat dari tepung beras atau tepung terigu yang dicampur khowa (pdatan susu) atau tepung maida[3]. Terdapat dua jenis penyajian Modaka yaitu digoreng dan dikukus. Versi Modaka kukus disebut Ukadiche Modakam dan disajikan panas dengan minyak samin[4]. SejarahMenurut sejarawan kuliner Darra Goldstein, Modaka merupakan kudapan manis kuno yang ditemukan sekitar 200SM[5]. Penyebutan awal Modaka ditemukan di Ayurveda, Ramayana yang digambarkan sebagai pangsit dengan isian manis. Dalam sastra Sangam menyebutkan Modaka sebagai pangsit beras yang dijual oleh pedagang kaki lima di kota kuno Madurai[6]. Pada buku Manasollasa (Sanskerta: मानसोल्लास ) yang ditulis pada abad pertengahan menyebut Modaka sebagai Varsopalagolakas karena terlihat seperti hujan es digambarkan sebagai kudapandari tepung beras dengan isian manis dengan rempah-rempah aromatik seperti kapulaga dan kapur barus. Modaka goreng terbuat dari tepung goreng sementara modak kukus terbuat dari tepung beras[5]. Dalam konteks Hindu, dijelaskan bahwa kata Modaka berasal dari kata Moda dan Pramoda yang berarti sukacita, kebahagiaan, dan kebahagiaan sehingga dijadikan sebagai hadiah oleh Ganesha, dewa keberuntungan kepada para penyembahnya[7]. Bentuk Modaka sendiri juga dikatakan mewakili sekantong uang yang mewakili kekayaan dan semua kenikmatan manis yang merupakan kekayaan bagi manusia. Dalam konteks Tantra, bentuk Modaka terlihat melambangkan segitiga menghadap ke atas yang dalam seni Tantra mewakili Siwa, yang mewakili realistas spiritual. Berbeda dengan segitiga menghadap ke bawah yang mewakili Shakti sebagai realitas material [8]. Upacara KeagamaanModak dianggap sebagai kudapan manis favorit dewa Hindu Ganesha[9]. Dari sinilah Ia mendapatkan julukan modakapriya yang dalam bahasa Sansekerta berarti seseorang yang menyukai modak. Modak sendiri berarti bagian kecil dari kebahagiaan dan itu melambangkan pengetahuan spiritual[10]. Selama festival Ganesh Chaturthi, ritual puja diakhiri dengan persembahan modak sebanyak 21 atau 101 modak kepada Ganesha. Walaupun modak bercangkang tepung beras yang lebih disukai untuk dipersembahkan, namun modak bercangkang tepung gandum juga kerap disajikan. Penjual Modak lokal di luar kuil Ganesha di seluruh India biasanya menjual Modak dalam kemasan atau siap pakai. Modak juga dianggap sebagai kudapan manis favorit Siddhattha Gotama. Selama perayaan Kelahiran Buddha, Modak dipersembahkan kepada Sang Buddha[11]. Jenis
Referensi
|