Miss Universe Indonesia 2023 atau disingkat MUID 2023 adalah edisi pertama sekaligus terakhir dari kontes kecantikan Miss Universe Indonesia dibawah naungan PT Capella Swastika Karya. Acara penobatan ini berlangsung pada 3 Agustus 2023. Diakhir acara Fabiënne Nicole Groeneveld dinobatkan sebagai pemenang, dan akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2023.
Latar belakang
Miss Universe Indonesia ialah ajang kecantikan pertama kali di Indonesia yang diselenggarakan sejak 2023 oleh PT Capella Swastika Karya. Kontes ini memilih pemenang untuk mewakili Indonesia pada salah satu dari Grandslams kontes kecantikan utama di dunia, yaitu Miss Universe yang lisensi sebelumnya dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia.
Pemilihan Peserta
Mulai edisi ini dan seterusnya, Organisasi Miss Universe Indonesia secara resmi akan menerima wanita yang sudah menikah dan wanita yang memiliki anak untuk bersaing di kontes tersebut, dengan syarat usia 18-28 tahun.[1]
Peluncuran Mahkota Baru
Pada hari Senin, 29 Mei 2023 Organisasi Miss Universe Indonesia mengadakan acara Crown Reveal di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta. Pada akhirnya, diluncurkanlah mahkota perdana mereka yang bernama The Shimmering Hope Crown. Mahkota ini dibuat oleh produsen hias ternama di Indonesia yakni UBS Gold.
Persyaratan
Pada 1 Maret 2023 Organisasi Miss Universe Indonesia melalui akun media sosial-nya, secara resmi mengumumkan persyaratan untuk berpartisipasi dalam kontes Miss Universe Indonesia 2023[2]. Adapun persyaratan yang diminta diantaranya adalah:
Perempuan yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI)
Memiliki kemampuan di bidang tarik suara (bisa menyanyi dangdut menjadi nilai plus)
Berusia antara 18 - 27 tahun pada saat terhelatnya ajang
Memiliki tinggi badan minimal 168 cm dengan postur tubuh yang ideal
Wanita berstatus Cerai/Istri/IBU diperbolehkan mengikuti kontes kecuali sedang hamil
Tidak pernah terlibat kegiatan kriminal dan kejahatan apapun
Tidak pernah menjadi model seksual atau pornografi, atau tidak berbusana. Untuk kebutuhan artistik dapat diterima, tetapi mesti disetujui oleh organisasi
Memiliki kesehatan fisik maupun mental yang baik dan harus tidak mengidap penyakit menular
Bersedia berkomitmen dan mematuhi semua peraturan dan ketentuan ajang setelah diterima
Tidak boleh berada di bawah kontrak komersial apapun dengan agency-agency manapun pada saat tampil audisi;Setelah terpilih, peserta tidak diperkenankan menjadi bagian dari kontrak komersial lain
Untuk persyaratan foto yang dikirimkan ke tapak web;Berupa foto peserta dengan mengenakan kaos putih dan celana jean.
Tiga orang finalis daripada kontes kecantikan ini melaporkan dugaan pelecehan seksual yang mereka alami kepada kepolisian. Salah satu anggota daripada finalis ini dipaksa untuk melepaskan pakaiannya, termasuk bra nya. Dia melaporkan bahwa ada juga pria dalam ruangan tersebut, yang membuat dia merasa tidak nyaman. Saat dia mencoba untuk menutupi payudaranya, dia menyatakan bahwa dia ditegur karena malu akan tubuhnya sendiri. Kontestan ini juga mengaku bahwa dia juga dipaksa untuk berpose dan salah satu pose ialah pose ngangkang.[3][4] Salah satu calon yang lain juga mengakui bahwa seseorang mengambil foto dirinya saat dia sedang tidak mengenakan pakaian.[4]
Kontroversi lainnya ialah masalah tinggi badan, dimana pemenang dari kontes kecantikan ini Fabienne Nicole, memiliki tinggi badan 158 cm padahal syarat untuk mengikuti kontes kecantikan ini ialah memiliki tinggi tubuh 168 cm. Empat hari setelah kemenangan Nicole, penyelenggara memutuskan bahwa segala syarat tinggi badan untuk Miss Universe Indonesia dihapuskan.[5]
Imbas dari kontroversi ini adalah pemutusan kerja sama waralaba antara Organisasi Miss Universe dengan PT. Capella Swastika Karya dan pemecatan Poppy Capella sebagai Direktur Nasional Miss Universe Indonesia sejak tanggal 12 Agustus 2023.[6]