Miep Gies
Hermine Santruschitz (15 Februari 1909 – 11 Januari 2010), yang lebih dikenal sebagai Miep Gies (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈmip ˈxis]),[3] adalah salah satu warga negara Belanda yang menyembunyikan Anne Frank, keluarganya (Otto, Margot, dan Edith Frank), dan empat orang Yahudi lainnya dari Nazi saat Perang Dunia II. Berdasarkan kelahiran, ia adalah warga negara Austria melalui kelahiran, tetapi pada 1920, saat usianya tujuh tahun, Gies diangkat sebagai anak oleh satu keluarga Belanda. Meskipun ia awalnya hanya tinggal selama enam bulan, tetapi kemudian diperpanjang menjadi satu tahun karena kesehatannya yang lemah. Setelah itu, Gies memilih untuk tinggal bersama keluarga Belandanya, menghabiskan sisa hidupnya di Belanda. Tahun 1933 ia mulai bekerja untuk Otto Frank, seorang pengusaha yang bersama keluarganya pindah dari Jerman ke Belanda dengan harapan dapat menyelamatkan keluarganya dari penyiksaan Nazi karena mereka Yahudi. Gies menjadi teman dekat yang dapat dipercaya oleh keluarga Frank dan memberikan banyak bantuan selama dua tahun masa persembunyian keluarga Frank. Ia menemukan buku harian Anne Frank setelah keluarga Frank ditangkap dan menyimpan dengan aman buku itu hingga Otto Frank kembali dari Auschwitz pada 1945 dan mengetahui kematian putri bungsunya.[4][5][6][7][8] Bersama dengan Alison Leslie Gold, Gies menulis buku Anne Frank Remembered: The Story of the Woman Who Helped to Hide the Frank Family, yang pertama kali diterbitkan pada 1987. Kehidupan awalHermine Santruschitz lahir di Vienna dari pasangan Mathias Santruschitz dan Genofeva Jakuschitz. Gies pindah ke Leiden pada Desember 1920 agar selamat dari kekurangan pangan yang terjadi di Austria setelah Perang Dunia I. Keluarga Nieuwenburg, suatu keluarga kelas pekerja yang telah memiliki enam orang anak, mengambil Hermine sebagai anak angkatnya dan memanggilnya dengan nama kecil "Miep" yang dengan nama itu ia terkenal. Tahun 1922, Gies bersama keluarga angkatnya pindah ke Gaaspstraat 25, Amsterdam.[9] Setelah lulus SMA, Gies bekerja sebagai akuntan dan tahun 1933 sebagai sekretaris di perusahaan Jerman cabang Belanda, Opekta.[10] Otto Frank baru saja dipindahkan dari Jerman dan ditunjuk menjadi direktur dari cabang Opekta di Belanda. Gies dan Jan Gies, tunangannya, menjadi teman dekat keluarga Frank. Setelah menolak bergabung dengan asosiasi perempuan Nazi, paspornya tidak berlaku dan ia diperintahkan untuk dideportasi dalam waktu sembilan puluh hari ke Austria (yang kemudian dikuasai oleh Jerman yang berarti Gies adalah warga negara Jerman). Pasangan itu menghadapi beberapa kesulitan, tetapi untungnya mereka menikah pada 16 Juli 1941, sehingga Gies dapat memperoleh kewarganegaraan Belanda dan terhindar dari deportasi.[11] Gies lancar dalam berbahasa Belanda dan Jerman, sehingga dapat membantu keluarga Frank berasimilasi dengan masyarakat Belanda. KematianPada 11 Januari 2010, pada usia 100 tahun, Miep Gies meninggal karena komplikasi dan jatuh dalam sebuah rumah perawatan ketika di Hoorn, sebuah kota yang berjarak 45 kilometer (28 mi) dari timur laut Amsterdam.[12] Ia meninggalkan suaminya, Jan Gies, selama 17 tahun. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Miep Gies.
|