Mesir dalam Alkitab

Yusuf tinggal di Mesir dilukis oleh James Jacques Joseph Tissot s. 1900

Mesir dalam Alkitab adalah Mesir kuno yang muncul dalam penjelasan Alkitab Ibrani, terutama Taurat (Pentateukh). Mesir memainkan peran utama dalam penjelasan Taurat dari Abraham sampai Musa dan Keluar dari Mesir. Kitab Kejadian dan Kitab Keluaran menyebut masa bangsa Israel saat berada di Mesir, dari saat mereka bermukim di Tanah Goshen sampai mereka kabur dan berjalan sampai Sinai.[1] Berdasarkan pada kronologi internal Alkitab Ibrani, kejadian-kejadian tersebut terjadi pada masa Kerajaan Mesir Baru saat Zaman Perunggu Akhir.

Alkitab Ibrani juga mencatat sejumlah Yahudi yang mengungsi ke Mesir setelah kehancuran Kerajaan Yudea pada 597 SM, dan kemudian pembunuhan gubernur Yahudi, Gedaliah. (2 Raja–Raja 25:22–24, Yeremia 40:6–8) Saat mendengar pelantikan tersebut, orang-orang Yahudi yang kabur ke Moab, Ammon, Edom dan negara-negara lainnya kembali ke Yudea. (Yeremia 40:11–12) Di Mesir, mereka bermukim di Migdol, Tahpanhes, Noph, dan Pathros. (Yeremia 44:1)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ James Weinstein, "Exodus and the Archaeological Reality", in Exodus: The Egyptian Evidence, ed. Ernest S. Frerichs and Leonard H. Lesko (Eisenbrauns, 1997), p.87
  • C. A. Redmount in Coogan (ed.), The Oxford History of the Biblical World, Oxford University Press, 2001, 58–89.
  • Joseph Modrzejewski, The Jews of Egypt: From Rameses II to Emperor Hadrian, Jewish Publication Society, 1995
  • Franz V. Greifenhagen, Egypt on the Pentateuch's Ideological Map: Constructing Biblical Israel's Identity, Bloomsbury Publishing, 2003
  • S. C. Russell, Images of Egypt in Early Biblical Literature: Cisjordan-Israelite, Transjordan-Israelite, and Judahite Portrayals, New York University. Hebrew and Judaic Studies, ProQuest, 2008
Kembali kehalaman sebelumnya