Mesin penggusur

Buldoser atau mesin penggusur adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction equipment) bertipe traktor menggunakan track atau rantai serta dilengkapi dengan bilah (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Buldoser diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Istilah buldoser sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Ekskavator, Loader, dsb.) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade.

Selain blade sebagai perlengkapan standar Buldoser, pada sisi belakang Buldoser bisa dipasang perlengkapan tambahan berupa:

  • Ripper untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.
  • Winch untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan.

Umumnya buldoser banyak digunakan di pekerjaan pertambangan, terutama untuk pertambangan batu bara. Buldoser ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan menumbangkan pohon saat proses pembukaan lahan (landclearing).

Unit yang banyak dipakai di dunia pertambangan adalah unit yang diproduksi oleh pabrikan asal jepang yang bernama KOMATSU, unit komatsu banyak tersebar hampir di semua pertambangan batu bara di Indonesia.

Contoh unit keluaran KOMATSU:

- D155A-2

- D155A-6

- D375A-6R dll.

Fungsi Buldoser

Buldoser adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) untuk pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan tarikan (traction) yang tinggi.[1]

Fungsi buldoser:

- Menggali (digging),

- Mendorong (pushing),

- Menggusur, menarik beban (spreading)

- Meratakan, menimbun (filling).

Jenis Blade Bulldozer

Universal blade (U-blade)

Universal blade (U-blade) atau bilah segala ini dilengkapi dengan sayap (wing) yang terdapat di sisi bilah yang kegunaanya untuk efektifitas produksi, dengan ini memungkinkan buldoser membawa/mendorong muatan lebih banyak. Umumnya buldoser dengan jenis ini digunakan untuk pekerjaan reklamasi tanah (land reclamation), dan pekerjaan timbunan (stockpile work).

Straight blade (S-blade)

Straight blade atau bilah lurus cocok digunakan untuk segala jenis lapangan, bilah ini merupakan modifikasi dari U-Blade. Olah gerak bilah lurus (straight blade maneuver) lebih mudah dan bilah ini dapat juga menangani material dengan mudah.

Angling Blade (A-Blade)

Angling blade atau bilah menyudut dibuat untuk posisi lurus dan menyudut, bilah ini juga dibuat untuk:

  • Pembuangan ke samping
  • Pembukaan jalan (pioneering roads)
  • Menggali saluran (cutting ditches)
  • Pekerjaan lainya yang sesuai
  • Cushion Blade (C-blade)

Dilengkapi dengan bantalan karet (rubber cushion) fungsinya untuk meredam tumbukan. Selain digunakan untuk push loading, ini juga dipakai untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing lainya mengingat lebar C-Balde ini memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan olah gerak (maneuver).

Bowldozer

Bilah ini diciptakan untuk membawa atau mendorong material dengan jumlah kehilangan yang sedikit mungkin, hal ini dapat terjadi karena adanya dinding-dinding besi ke samping bilah, bilah ini juga dapat dipakai untuk jarak yang cukup jauh.

Universal Blade (U-Blade For Light Material)

Bilah jenis ini dirancang untuk pekerjaan dengan material yang terlepas, seperti stockpile dari tanah lepas atau gembur, reklamasi dengan tanah lepas (gembur).


Caterpillar Inc., buldoser tipe-rantai D9R

Di kanan adalah bilah, di kiri adalah back-ripper.

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ Iskandar, Akil Ade. "SITUS TEKNIK SIPIL: Alat-Alat Berat :Pengertian Bulldozer Dan Tipe Blade Serta Kegunaanya". SITUS TEKNIK SIPIL. Diakses tanggal 2020-10-14. 
Kembali kehalaman sebelumnya