Mernung adalah desa di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.
Asal -asal usul Desa Mernung
Dari beberapa penelusuran yang pernah dilakukan dari sumber-sumber orang-orang terdahulu, bahwa desa Mernung berasal dari sebuah nama atau julukan sebuah pohon.Yang mana pohon tersebut terlihat dari jauh denga buah yang sangat banyak ( ndadi ) sehingga timbul istilah dalam bahasa jawa Mernoh. Sehingga muncullah nama Desa Mernung.Pada awalnya penduduk desa Mernung suka bermukim diwilayah desa yang jauh dari jalan raya, hal ini dikarenakan khawatir tentang keamanan masayarakat yang konon waktu itu banyak para perampok,begal,kecu yang sering menjarah desa.
Dalam perkembangannya sekarang masyarakat lebih suka bertempat tinggal didekat jalan raya ataupun jalan desa.Sistem pemerintahnnya sama seperti desa-desa yang lain yaitu dipimpin oleh seorang kepala Desa (lurah istilah zaman dahulu ).Dari beberapa sumber diperoleh bahwa yang menjadi kepala Desa yang pertama adalah Bpk.Sadiyah yang memimpin mulai tahun 1888 sampai dengan tahun 1900.Kemudian disusul kepala desa sebagai berikut:
1. Tahun 1900 sampai dengan 1939 adalah bapak Moro Redjo
2. Tahun 1939 sampai dengan 1942 adalah Bapak Marto Ragil.
3. Tahun 1942 sampai dengan 1989 adalah Bapak Soekimo.
4. Tahun 1989 sampai dengan 1998 adalah Bapak Edy Waluyanto.
5. Tahun 1998 sampai dengan 2006 adalah bapak Lasno.
6. Tahun 2007 sampai dengan sekarang adalah Bapaka Edy Purwanto.