Mercedes F1 W03
Mercedes F1 W03[5] adalah sebuah mobil balap Formula Satu, yang dirancang oleh tim Mercedes AMG Petronas Formula One Team[2] untuk digunakan pada ajang Formula Satu musim 2012. Mobil itu dikendarai oleh Juara Dunia Pembalap sebanyak tujuh kali, yaitu Michael Schumacher, di tahun terakhir di dalam karier F1-nya, dan juga rekan senegaranya, yakni Nico Rosberg. Mobil itu diluncurkan pada tanggal 21 Februari 2012, menjelang berlangsungnya sebuah tes kedua musim pengujian musim dingin.[6] Tim ini lantas menggunakan pendahulunya Mercedes F1 W03, yaitu Mercedes MGP W02, pada sesi tes bagian pertama di Sirkuit Jerez de la Frontera - yang berjalan selama tiga dari empat hari - untuk mengevaluasi spesifikasi ban Pirelli untuk musim 2012.[6] Mobil Mercedes F1 W03 berhasil menyelesaikan sesi penggeledahan (shakedown) di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada tanggal 16 Februari 2012,[7] dan kemudian melakukan sebuah tes pribadi di Circuit de Catalunya di Barcelona, Spanyol, pada tanggal 19 Februari 2012;[8] di bawah peraturan olahraga tersebut, tim berhak untuk mengadakan sebuah tes pribadi, karena mereka hanya menghadiri tiga hari saja, dari total sebanyak empat hari tes yang berlangsung di Sirkuit Jerez.[9] Pada Grand Prix Tiongkok 2012, Nico Rosberg berhasil mengambil posisi terdepan yang pertama dan juga kemenangan yang pertama buat tim Mercedes sejak Grand Prix Italia 1955.[10] DesainMobil F1 W03 diperkenalkan pada balapan pertama musim ini di Melbourne dengan apa yang digambarkan sebagai sebuah "konsep sayap radikal".[11] Spekulasi menyatakan bahwa sayap tersebut menggunakan konsep F-duct (yang dikembangkan oleh tim McLaren pada musim 2010) dengan meniupkan udara ke permukaan sayap untuk "menghentikannya", sehingga menghilangkan semua gaya tekan ke bawah dan hambatan yang mengalir di atas sayap dan memungkinkan mobil mencapai kecepatan tertinggi yang lebih tinggi.[12] Sistem yang dikembangkan oleh tim Mercedes dilaporkan menciptakan efek F-duct pada sayap Sistem Pengurang Hambatan (DRS) di sayap belakang terbuka. Membuka flap akan memperlihatkan dua ventilasi, yang menyalurkan udara kembali melalui mobil dan melewati sayap depan, dan meniadakan gaya tekan yang dihasilkan oleh sayap depan dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas di tikungan yang berkecepatan tinggi. KontroversiPada hari Kamis sebelum Grand Prix Australia, delegasi teknis FIA, yaitu Charlie Whiting, menyatakan bahwa sistem tersebut legal.[11] Namun, sesaat sebelum sesi latihan terakhir pada hari Sabtu sore, perwakilan dari tim Red Bull Racing dan Lotus F1 mendatangi pengawas balapan dan meminta FIA untuk meninjau kembali keputusan awal, dengan mengklaim bahwa sistem sayap depan melanggar Pasal 3.15 dan 3.18, yang mengatur penggunaan DRS dan perangkat aerodinamis yang dioperasikan oleh pembalap.[13] Pada hari Kamis sebelum berlangsungnya Grand Prix Malaysia, FIA menolak semua klaim bahwa sistem tersebut ilegal, sehingga memungkinkan tim Mercedes untuk berkompetisi dengan mobil yang sama sekali tidak diubah.[14] Tiga minggu kemudian di negara Tiongkok, tim Lotus F1 mengajukan protes resmi terhadap sistem tersebut, dengan mengutip Pasal 3.15 dari peraturan teknis — yang menyatakan bahwa "setiap perangkat yang memengaruhi aerodinamika mobil harus tetap tidak bergerak sehubungan dengan bagian mobil yang berpegas"[15] — sebagai dasar dari tantangan mereka.[16] Para pengawas balapan kemudian dengan suara bulat menolak protes tersebut.[17] Mereka menyatakan bahwa "satu-satunya tujuan DRS sebagaimana dinyatakan dalam pasal 3.18.3, adalah untuk meningkatkan kemampuan menyalip. Desain Mercedes sepenuhnya konsisten dengan tujuan ini"[18] dan selanjutnya menjelaskan bahwa "protes tersebut ditolak dengan alasan bahwa FIA mengonfirmasi pernyataan tim Mercedes bahwa mereka telah, sesuai dengan Pasal 2.4 dan/atau 2.5 Peraturan Teknis F1, meminta klarifikasi dari Departemen Teknis Formula Satu FIA mengenai masalah ini dan FIA mengonfirmasi bahwa desain Mercedes telah dianggap diizinkan", sebelum dimulainya musim ini. Tim Lotus kemudian mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.[19] Ringkasan musimMobil F1 W03 mengantarkan tim Mercedes ke posisi kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 142 poin, terpaut 23 poin dari pendahulunya. Terlepas dari itu, mobil ini berhasil meraih tiga podium dan satu kemenangan. Schumacher berhasil meraih podium yang terakhir baginya di dalam kariernya di Grand Prix Eropa. LiveryPada Grand Prix Brasil, kedua mobil W03 membawa logo perpisahan Schumacher, yang menandai pensiunnya dari olahraga bermotor tersebut. Kegunaan lainPada acara Goodwood Festival of Speed edisi tahun 2014, Lewis Hamilton mendemonstrasikan mobil W03 dengan corak warna mobil W05. Hasil lengkap Formula Satu(kunci) (hasil dalam cetak tebal mengindikasikan posisi terdepan; hasil dalam cetak miring mengindikasikan putaran tercepat)
† Pembalap gagal menyelesaikan lomba, tetapi tetap diklasifikasikan karena telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba. Referensi
|