Mensa

Kartu Mensa Jepang

Mensa adalah organisasi untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Syarat satu-satunya untuk menjadi anggota Mensa adalah calon anggota harus berada di 2% peringkat teratas dalam ujian kepandaian yang diawasi secara profesional.[1]

Mensa didirikan pada tahun 1946 di Inggris oleh Roland Berrill dan Dr. Lancelot Ware. Saat ini Mensa mempunyai lebih dari 134.000 anggota di seluruh dunia; 50.000 di antaranya di Amerika Serikat.

Anggota termuda saat ini (Mei 2005) adalah Mikhail Ali dari Inggris yang berusia tiga tahun. IQ-nya adalah 137.

Persyaratan keanggotaan

Persyaratan keanggotaan Mensa adalah skor pada atau di 2% peringkat teratas pada ujian kepandaian (IQ) dengan standar tertentu atau ujian kepandaian lain yang disetujui, seperti Stanford-Binet Intelligence Scales. Skor minimum yang diterima di Stanford–Binet adalah 132, sedangkan untuk Cattell adalah 148 dan 130 dalam tes Wechsler (WAIS, WISC).[2] Kebanyakan ujian kepandaian atau tes IQ dirancang untuk menghasilkan skor rata-rata 100 dengan standar deviasi 15; skor 2% peringkat teratas dalam kondisi ini adalah 131, dengan mengambil asumsi distribusi normal.

Mensa Indonesia

Mensa Indonesia didirikan pada tahun 1990 oleh beberapa mensan (anggota Mensa International, British Mensa, American Mensa) di Indonesia, seperti Paul Erickson, Sariputra Sumana, Thomas Hanan Thoha, Tut Sayogya, Cyanne Budiraharjo, dan lain-lain.[3]

Pertemuan Mensa di Indonesia pertama kalinya diadakan pada bulan Oktober 1991 di Indonesia. Setelah vakum lebih dari 10 tahun, Mensa Indonesia kembali aktif semenjak 2006.[1] Pada tahun 2012, Mensa Indonesia mendapatkan status Emerging National Mensa.[4] Saat ini, ada lebih dari 200 anggota aktif yang tergabung dengan Mensa Indonesia.

Untuk bergabung dengan Mensa, calon anggota harus melalui ujian kepandaian dan berada di 2% peringkat teratas dari populasi umum. Untuk ujian kepandaian yang diadakan Mensa Indonesia, ujian ini mengikuti standar dari Mensa International untuk non-English-speaking country. Jawaban peserta akan dikirimkan Inggris untuk penilaian lebih lanjut.[5]

Anggota termuda Mensa Indonesia, Newton Lee, berusia 13 tahun saat bergabung.[1]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c Times, I. D. N.; Livia, Klara. "Mengulik Mensa Indonesia, Bukan Sebatas Organisasi IQ Tinggi". IDN Times. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  2. ^ "Qualifying Test Scores for Mensa Membership". American Mensa (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 
  3. ^ "Indonesia | Mensa International". www.mensa.org. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  4. ^ "Mensa Indonesia achieves Emerging National Mensa status". Mensa International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 
  5. ^ Kamaliah, Aisyah. "Mau Gabung Klubnya Orang Genius Mensa Indonesia? Ini Syaratnya". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-25. 
Kembali kehalaman sebelumnya