Masyarakat Penyembah TuhanMasyarakat Penyembah Tuhan (拜上帝教) adalah sebuah gerakan keagamaan yang didirikan dan dipimpin oleh Hong Xiuquan. Ia membuat penafsiran agama Kristen-nya sendiri dan menggabungkannya dengan agama tradisional Tiongkok, kepercayaan kepada Shangdi, dan tradisi-tradisi keagamaan lainnya.[1] Berdasarkan bukti-bukti sejarah, ia pertama kali menerima pamflet Kristen pada tahun 1836 dari seorang misionaris yang bernama Edwin Stevens. Pamflet tersebut merupakan salinan Good Words to Admonish the Age karya Liang Fa dari tahun 1832. Ia hanya melihatnya sekilas dan tidak membacanya secara rinci. Setelah gagal lulus ujian pegawai negeri kekaisaran untuk yang ketiga kalinya pada tahun 1837, ia mulai mengalami penglihatan-penglihatan yang bersifat mistis, dan kemudian setelah gagal untuk yang keempat kalinya pada tahun 1843, ia duduk dan membaca dengan teliti pamflet yang pernah ia terima dengan sepupu jauhnya, Feng Yunshan. Ia merasa yakin bahwa pamflet tersebut merupakan "kunci untuk menafsirkan penglihatan-penglihatannya", dan kemudian menyimpulkan bahwa ia adalah "anak Allah Bapa dan adik Yesus Kristus yang ditugaskan membersihkan dunia dari pemujaan setan."[2][3][4][5][6][7][7][8] Maka ia memutuskan untuk mendirikan pergerakan ini bersama dengan Feng Yunshan dan Hong Rengan. Pada tanggal 11 Januari 1851 yang juga merupakan tanggal kelahiran Hong Xiuquan, Masyarakat Penyembah Tuhan melancarkan Pemberontakan Jintian melawan Dinasti Qing dan memproklamirkan pendirian Kerajaan Surgawi Taiping, sehingga memulai Pemberontakan Taiping yang telah disebut-sebut sebagai "salah satu bencana buatan manusia yang paling dahsyat" pada abad ke-19.[9] Catatan kaki
Daftar pustaka
|