Mary Mallon (23 September 1869 – 11 November 1938), juga dikenal sebagai Typhoid Mary, adalah seorang tukang masak kelahiran Irlandia yang menginfeksi 53 orang dengan demam tifoid, tiga diantaranya meninggal, dan orang pertama di Amerika Serikat yang diidentifikasikan sebagai orang tanpa gejala dari penyakit tersebut.[1] Karena ia bekerja sebagai tukang masak, dimana ia menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain, ia dua kali dipaksa karantina oleh otoritas, dan meninggal usai tiga dasawarsa dalam isolasi.[2][3]
Walzer Leavitt, Judith; Numbers, Ronald L., ed. (1997). "Typhoid Mary Strikes Back". Sickness and Health in America: Readings in the History of Medicine and Public Health (dalam bahasa Inggris). 3. Wisconsin: The University of Wisconsin Press. ISBN0299153207.
Walzer Leavitt, Judith (1995). "Women and Early Public Health". Dalam Linda K. Kerber; Alice Kessler-Harris; Kathryn Kish Sklar. U.S. History as Women's History: New Feminist Essays (dalam bahasa Inggris). London: Chapel Hill. hlm. 156. ISBN0-8078-4495-0.
Cliff, Andrew; Smallman-Raynor, Matthew (2013). Oxford Textbook of Infectious Disease Control: A Geographical Analysis from Medieval Quarantine to Global Eradication. Oxford University Press. hlm. 86. ISBN978-0-199-59661-4.