Marder (kendaraan tempur infanteri)
Marder (Bahasa jerman untuk martes) adalah kendaraan penempur infanteri buatan Jerman yang dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Jerman sebagai persenjataan utama dari satuan Panzergrenadiere (infantri mekanis) dari tahun 1970an sampai hari ini. Dikembangkan sebagai bagian dari program pembangunan kembali industri kendaraan penempur berlapis baja jerman, Marder telah terbukti sukses sebagai perancangan kendaraan penempur infanteri yang sukses dan solid. Meskipun kendaraan ini memiliki fitur yang unik, (seperti senapan mesin yang dikendalikan dari jauh ditempatkan di bagian belakang) kendaraan ini secara umum merupakan mesin yang sederhana dan umum dengan adanya pintu belakang dan jendela penembakan samping untuk digunakan oleh infanteri yang menumpang di dalam. Marder saat ini sedang melalui masa transisi peremajaan dan digantikan oleh Puma. Sebagai perancangnya adalah Rheinmetall AG yang merupakan perusahaan otomotif beserta industri pertahanan dari Jerman. Kendaraan ini merupakan jenis tempur infanteri buatan Jerman yang mulai diproduksi sejak 1970-an sampai sekarang. Tank ini dikenal sebagai infantry fighting vehicle (IFV)[pranala nonaktif permanen] yang memiliki kemampuan tak terbatas. Senjata utamanya adalah meriam otomatis 20 mm. Kanon yang dipakai adalah dari jenis otomatis, artinya peluru tidak perlu di-reload (diisi) satu persatu. Sekitar 2.100 unit digunakan oleh A.B. Jerman pada awal tahun 1970an, tetapi kendaraan yang merupakan varian Jerman sendiri tidak dijual ke agensi militer negara lain. Seiring dengan pensiunnya kendaraan A.B. Jerman yang menua, Pemerintah Chile setuju untuk mendapatkan 200 unit Marder; Pemerintahan Yunani juga berpikir untuk membeli 450 kendaraan yang sudah pensiun. Argentina menggunakan varian yang lebih simpel dan buatan lokal yaitu VCTP, dan memiliki beberapa kendaraan berdasarkan wahana yang dibuat oleh Henschel dan disusun oleh TAMSE. TNI-AD juga membeli sejumlah Marder yang sepaket dengan pembelian Leopard 2A4 dari surplus A.B. Jerman.[1] ReferensiBibliografi
Pranala luar
|