Marannu, Lau, Maros

4°57′37″S 119°33′53″E / 4.9603252°S 119.5647032°E / -4.9603252; 119.5647032

Marannu
Kantor Desa Marannu
Kantor Desa Marannu di Jl. Pendidikan No. 2, Dusun Marana
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanLau
Kode pos
90513[1]
Kode Kemendagri73.09.12.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas21,80 km² tahun 2017
Jumlah penduduk2.409 jiwa tahun 2017
Kepadatan110,50 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT13
Jumlah RW4
Peta
PetaKoordinat: 4°57′31.72″S 119°31′49.30″E / 4.9588111°S 119.5303611°E / -4.9588111; 119.5303611


Marannu (Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨆᨑᨊᨘ, transliterasi: Marannu) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Marannu berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Marannu memiliki luas wilayah 21,80 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.409 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 110,50 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Marana.

Sejarah

Desa Marannu awalnya masuk dalam wilayah pemerintahan kecamatan Maros Baru, namun pada tanggal 23 Mei 1992 desa ini masuk dalam wilayah pemerintahan kecamatan Maros Utara yang dimekarkan menjadi kecamatan baru. Pemekaran wilayah tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1992 Pasal 5 Ayat 1 dan 2. Kemudian pemekaran wilayah kembali terjadi di wilayah Kecamatan Maros Utara dengan menghadirkan kecamatan baru, yakni Kecamatan Lau. Seiring pemekaran kecamatan tersebut, Desa Marannu terlebih dahulu dimekarkan dengan terbentuknya Desa Bonto Marannu yang masuk ke dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Lau hingga sekarang ini. Masuknya Desa Marannu dan Desa Bonto Marannu sebagai bagian Kecamatan Lau didasarkan pada Perda Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001 tertanggal 3 Agustus 2001.

Kondisi geografis

Peta

Topografi

Desa Marannu terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-70 mdpl. Desa Marannu berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat. Secara topografis, wilayah Desa Marannu merupakan desa dataran rendah yang terdiri atas daratan, pesisir, rawa, sungai, dan empang. Pekerjaan utama masyarakat Desa marannu yakni penambak, penggarap empang, nelayan, dan petani. Desa Marana termasuk salah satu wilayah yang memiliki bentangan hutang mangrove terbesar di Kabupaten Maros dengan luas wilayah sebesar 7 ha.

Orbitrasi

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Marannu adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Maccini Baji): 2 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 6 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 36 km

Batas wilayah

Desa Marannu memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Desa Bonto Bahari (Kecamatan Bontoa), Selat Makassar, dan Desa Bonto Marannu
selatan Desa Borimasunggu, Desa Majannang, dan Desa Mattirotasi (Kecamatan Maros Baru)
barat Selat Makassar
timur Dusun Manrimisi Lompo Desa Mattirotasi (Kecamatan Maros Baru), Kelurahan Soreang, dan Desa Bonto Marannu

Kondisi demografis

Jumlah penduduk

Desa Marannu memiliki luas 21,80 km² dan penduduk berjumlah 2.771 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 127,11 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Marannu pada tahun tersebut adalah 96,52. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 96 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Marannu dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2010 1.034 1.175 88,00 434 2.209 N/A 101,33 [2]
2011 1.045 1.188 87,96 444 2.233 24 102,43 [3]
2012 1.057 1.199 88,16 455 2.256 23 103,49 [4]
2013 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2014 1.089 1.241 87,75 469 2.330 N/A 106,88 [5]
2015 1.102 1.255 87,81 473 2.357 27 108,12 [6]
2016 1.115 1.267 88,00 478 2.382 25 109,27 [7]
2017 1.127 1.282 87,91 483 2.409 27 110,50 [8]
2018 1.139 1.296 87,89 501 2.435 26 111,70 [9]
2019 1.151 1.309 87,93 506 2.460 25 112,84 [10]
2020 1.339 1.386 96,61 498 2.725 265 125,00 [11]
2021 1.361 1.410 96,52 795 2.771 46 127,11 [12]

Etnis dan bahasa

Penduduk Desa Marannu dihuni etnis Suku Makassar dengan penciri penerapan budaya dan penutur Bahasa Makassar Dialek Lakiung yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etnis Makassar ini banyak menghuni wilayah barat pada wilayah pesisir yang bekerja sebagai nelayan. Etnis lainnya adalah Suku Bugis dengan penciri penutur Bahasa Bugis Dialek Maros yang dijumpai pada wilayah timur desa ini.

Pemerintahan

Kantor Desa Marannu

Pusat pemerintahan Desa Marannu berada di Dusun Marana.

Pembagian wilayah administrasi

Dusun

Desa Marannu memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Kalokko
  2. Dusun Marana
  3. Dusun Kokoa

Rukun tetangga

Desa Marannu memiliki 13 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

# RT Se-Desa Marannu
  1. RT 01/RW Dusun Kalokko
  2. RT 02/RW Dusun Kalokko
  3. RT 03/RW Dusun Kalokko
  4. RT 04/RW Dusun Kalokko
  5. RT 05/RW Dusun Kalokko
  6. RT 01/RW Dusun Marana
  7. RT 02/RW Dusun Marana
  8. RT 03/RW Dusun Marana
  9. RT 04/RW Dusun Marana
  10. RT 05/RW Dusun Marana
  11. RT 01/RW Dusun Kakoa
  12. RT 02/RW Dusun Kakoa
  13. RT 03/RW Dusun Kakoa


Daftar kepala desa

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Marannu dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - - - - -
2. - - - - -
3. - - - - -
4. - - - - -
5. - - - - -
6. - - - - -
7. - - - - -
8. - - - - -
9. Drs. H. Erhan Haris, M.Si.
(–2022)
- 6 September 2016 plt. kepala desa
10. H. Syamsuddin HS 6 September 2016 6 September 2022 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Marannu 2016 [13][14]
11. - Andi Ichsan 6 September 2022 29 Desember 2022 plt. kepala desa [15]
12. Abdul Wahab, S.IP 29 Desember 2022 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Marannu 2022 [16]


Adat dan budaya

Masyarakat Desa Marannu secara tradisi telah beradaptasi dan bergantung pada mata pencaharian sebagai nelayan yang banyak menghabiskan diperairan. Mereka terkadang tinggal di pandariang, tempat beristirahat dan menangkap ikan menggunakan alat tradisional.

Potensi desa dan tempat menarik

Agrowisata Mangambang 575 di Dusun Marana, Desa Marannu

Mangrove bukan hanya sebatas pemanfaatan fungsi ekologisnya, namun saat ini telah banyak dikembangkan pada sektor pariwisata. Pemanfaatan mangrove di Indonesia sebagai desa wisata telah banyak ditemukan, utamanya pada daerah-daerah pesisir pantai seperti desa wisata mangrove di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

Pemerintah Desa Marannu telah merintis kawasan desa wisata mangrove melalui penyusunan RPJMDes Desa Marannu, pengkajian terhadap pengelolaan ekowisata berbasis hutan mangrove dan pengelolaan bandeng menjadi prioritas desa, sehingga ke depan akan dibangun spot wisata berupa cafe, rumah makan, dermaga, dan pemanfaatan Sungai Marana sebagai daya tarik tersendiri di kawasan wisata tersebut. Pengembangan ekowisata mangrove di Desa Marannu menjadi salah satu unggulan bagi upaya peningkatan pendapatan desa dalam bidang pariwisata. Konsep pembangunan pariwisata mengacu pada konsep pemberdayaan. Oleh karena itu, keterlibataan masyarakat sangatlah penting untuk pengembangan ekowisata tersebut.

  • Agrowisata Mangambang 575 (Dusun Marana)
  • Ekowisata Mangrove Marana (Dusun Marana)
  • Wisata Sungai Marana
  • Tarungang Mangambang, merupakan dermaga lama sebagai tempat lalu lintas menuju sungai dan laut (Selat Makassar).
  • Tarrusanga, merupakan tempat yang disakralkan oleh masyarakat sampai sekarang.
  • Pasarang Balolang, merupakan pasar lama tempat bertransaksi hasil laut dengan menggunakan perahu Balolang (perahu bercadik dengan layar segi empat).
  • Pandariang, merupakan tempat penangkapan ikan menggunakan alat tradisional.
  • Kanal Panikiang, merupakan anak sungai yang berfungsi sebagai kanal area penambakan yang sekarang menjadi sarang kelelawar pada musim kemarau.
  • Kanal Gusukang Batua, merupakan kanal yang dibangun oleh masyarakat Marana pada zaman kolonial Belanda.
  • Bagang Ujung Kassi, berada di muara pantai dan laut.

Galeri

Indeks desa membangun

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2021, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Marannu mendapatkan raihan nilai 0,8022 dan diklasifikasikan dengan status desa maju di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [17]
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,6986 berkembang 1 2 40 4.560 [18]
2017
2018 0,6049 berkembang 2 49 1.048 32.662 [19]
2019
2020 0,7016 berkembang 1 12 389 15.765 [20]
2021 0,8022 maju 1 1 131 4.573 [21]
2022 0,7108 maju 25.438
IDM Desa Marannu
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

APBD desa

Tahun 2020

  • Pendapatan: Rp 2.078.546.712,00[22]
  • Belanja: Rp 2.246.318.022,00[22]

Pendidikan

Daftar sekolah

  • KB Sari, Dusun Kalokko
  • UPTD SD Negeri 29 Marana, Jl. Pendidikan No. 2 Marana, Dusun Marana

[23][24]

Infrastruktur

  • Tambatan perahu untuk nelayan
  • Kantor Desa Marannu
  • Jalan Poros Marana
  • Dermaga Sungai Marana

Produk desa

  • Sirup kemasan berbahan dasar buah mangrove
  • Selai kemasan berbahan dasar buah mangrove

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan

Riwayat bencana

Referensi

  1. ^ Kode Pos Desa Marannu
  2. ^ BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Lau Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Lau Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Lau Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Lau Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-30. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Lau Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14 & 15. Diakses tanggal 2022-03-31. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Lau Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–32. Diakses tanggal 2022-03-31. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Lau Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 20 & 25. Diakses tanggal 2022-03-27. 
  12. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  13. ^ "Bupati Maros Lantik 16 Kepala Desa Terpilih". maroskab.go.id. 6 September 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2021. 
  14. ^ "Inilah Kepala Desa Terpilih Dalam Pilkades Serentak Di Maros". www.marosfm.com. 7 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-01. Diakses tanggal 29 Maret 2021. 
  15. ^ Hidayah, Nurul (1 September 2022). "16 ASN Pemda Maros Ditunjuk Jadi PLT Kades". Tribunnews.com. Diakses tanggal 3 September 2022. 
  16. ^ "Bupati Maros Lantik Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak 17 November 2022". maroskab.go.id. 29 Desember 2022. Diakses tanggal 31 Desember 2022. 
  17. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  18. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  19. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  20. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  21. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  22. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-10). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Marannu Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  23. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-04-29. Diakses tanggal 29 April 2022. 
  24. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya