Manhattan CompanyManhattan Company dulu adalah sebuah perusahaan induk dan bank asal New York yang didirikan pada tanggal 1 September 1799. Perusahaan ini bergabung dengan Chase National Bank pada tahun 1955 untuk membentuk Chase Manhattan Bank. Perusahaan ini adalah pendahulu tertua dari JPMorgan Chase & Co. SejarahManhattan Company dibentuk pada tahun 1799 untuk memasok air bersih ke Lower Manhattan.[1] Namun, minat utama dari perusahaan ini sebenarnya bukan memasok air, tetapi menjadi bagian dari industri perbankan di New York. Pada saat itu, industri perbankan di New York dimonopoli oleh Bank of New York yang didirikan oleh Alexander Hamilton dan cabang dari First Bank of the United States di New York. "Untuk mengakali penolakan Hamilton terhadap pendirian bank baru,"[2] dan pasca terjadinya epidemi demam kuning di New York, Aaron Burr pun mendirikan perusahaan ini dan berhasil menyelipkan sebuah klausa di akta pendirian perusahaaan ini yang memungkinkan perusahaan ini untuk menggunakan kelebihan modalnya pada transaksi perbankan.[1] Perusahaan ini lalu berhasil mengumpulkan modal sebesar $2 juta, dan hanya menghabiskan $100.000 untuk membangun sebuah sistem suplai air, sementara sisanya digunakan untuk memulai bisnis perbankan.[3] Perusahaan ini tidak terlalu baik dalam memasok air, karena hanya menggunakan batang pohon yang dilubangi bagian tengahnya untuk dijadikan pipa dan menggali sumur di kawasan padat penduduk, sehingga air dari sumur dapat bercampur dengan air limbah rumah tangga.[4] Pasca epidemi kolera, sebuah sistem suplai air akhirnya didirikan di New York antara tahun 1837 dan 1842 dalam bentuk Akuaduk Croton.[3] Pada tanggal 17 April 1799, Manhattan Company menunjuk sebuah komite "guna mempertimbangkan cara paling baik untuk memanfaatkan modal dari perusahaan", dan perusahaan ini akhirnya memutuskan untuk membuka kantor diskonto dan tabungan. "Bank" dari Manhattan Company pun mulai beroperasi pada tanggal 1 September 1799, di sebuah rumah di 40 Wall Street. Dewan direksi pertamanya meliputi Daniel Ludlow, John Watts, John Barker Church, Brockholst Livingston, William Edgar, William Laight, Paschal N. Smith, Samuel Osgood, John Stevens, John Broome, John B. Coles, dan Aaron Burr. Sementara pemegang saham awalnya meliputi Nicholas Fish, John Delafield, John Jacob Astor, Richard Varick, Stephen Van Rensselaer, Rev. John Rodgers, Joshua Sands, Peter Stuyvesant, George Clinton, Israel Disosway, John Slidell, Henry Rutgers, dan Daniel Phoenix.[5] Pada bulan Juli 1800, perusahaan ini mulai membagikan dividen, dan pada tahun 1808, perusahaan ini menjual bisnis air bersihnya ke pemerintah New York City dengan harga $1,9 juta, sehingga perusahaan ini resmi hanya berbisnis di bidang perbankan. Walaupun begitu, perusahaan ini masih menyebut dirinya sebagai sebuah perusahaan air bersih setidaknya hingga tahun 1899. Perusahaan ini pun tetap memiliki Komite Air yang tiap tahun memastikan, dengan cukup jujur, bahwa tidak ada permintaan layanan air yang ditolak, dan rutin mengadakan rapat untuk memastikan kualitas air.[6] Pada tahun 1825, John Gerard Coster ditunjuk sebagai presiden perusahaan ini.[5] Ia lalu digantikan oleh Maltby Gelston pada tahun 1829.[7] Gelston, mantan anggota New York State Assembly,[8] adalah anak dari Collector David Gelston dan ayah dari Mary Gelston, yang menikahi Henry Rogers Winthrop (ayah dari Buchanan Winthrop).[9] Pada tahun 1847, Caleb O. Halstead, seorang pedagang pakaian asal Elizabeth, New Jersey, resmi menjadi presiden perusahaan ini.[5][10] Halstead menggantikan Jonathan Thompson, yang telah menjabat sebagai presiden sejak tahun 1840. Sebelum menjadi presiden perusahaan ini, Thompson bekerja selama sembilan tahun sebagai Collector of the Port of New York yang ditunjuk oleh Presiden James Monroe dan tetap bertugas di masa kepemimpinan John Quincy Adams. Pada tahun 1853, Manhattan Company menjadi salah satu dari 52 anggota awal dari New York Clearing House Association. Pada tahun 1860, dewan direksi perusahaan ini mempromosikan James M. Morrison sebagai presiden untuk menggantikan Halstead. Morrison, yang memulai karirnya di perusahaan ini sebagai teller pada tahun 1840, menjabat sebagai presiden hingga ia mengundurkan diri karena sakit pada akhir tahun 1879.[11] Morrison lalu digantikan oleh John S. Harberger, yang telah bekerja di perusahaan ini sejak tahun 1857 sebagai asisten kasir.[12] Harberger kemudian meninggal akibat malaria pada bulan Oktober 1880.[13] Pada bulan Oktober 1880, William Henry Smith dari William H. Smith & Co. dipilih untuk menggantikan Harberger sebagai presiden perusahaan ini.[14] Pada tahun 1885, Smith telah pensiun dari perusahaan ini, tetapi tetap tertarik pada urusan LaFarge Decorative Arts Company.[15] Kepemimpinan keluarga BakerPada tahun 1891, dewan direksi perusahaan ini memilih Stephen Baker sebagai wakil presiden. Baker, anak dari anggota DPR Stephen Baker dan protégé dari pemodal John Stewart Kennedy, adalah cucu dari Stephen Baker, seorang pedagang terkemuka asal New York yang merupakan salah satu pemegang saham awal dari Manhattan Company. Pada tahun 1893, Baker terpilih menjadi presiden perusahaan ini di usia 34 tahun,[2] menggantikan John Stewart Kennedy yang menjabat sebagai presiden pro tem selama beberapa bulan pasca pengunduran diri D. C. Hays.[16] Selama kepemimpinan Baker, bank ini berkembang dari hanya memiliki satu kantor di 40 Wall Street pada bulan September 1799, menjadi memiliki 40 kantor di seantero New York City dengan dana pihak ketiga sebesar $300.000.000.[2] Perusahaan ini juga resmi mengambil alih Bank of Long Island, Bank of the Metropolis, dan Merchants' National Bank of New York pada tanggal 1 Maret 1920,[17] dan mulai efektif pada tanggal 27 Maret 1920.[18] Mantan presiden Merchants' National, Raymond E. Jones, pun menjadi wakil presiden dari perusahaan ini.[19] Secara kebetulan, Merchants' National didirikan pada tahun 1804 sebagai upaya dari Alexander Hamilton untuk menyaingi Manhattan Company yang didirikan oleh Aaron Burr.[2] Pada tahun 1923, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke Prudence Building, dan pada bulan Mei 1929, pembangunan kantor pusat baru perusahaan ini pun dimulai di 40 Wall Street (dikenal sebagai Bank of Manhattan Trust Building) di lokasi Gallatin Bank Building.[20][21] Kantor pusat perusahaan ini sempat menjadi gedung tertinggi di dunia mulai bulan April 1930 hingga Mei 1930 saat gedung tersebut disalip oleh Chrysler Building.[22][23] Pada tahun 1927, setelah menjabat sebagai presiden selama 34 tahun, Stephen Baker mengalihkan kepemimpinan dan saham perusahaan ini yang ia pegang ke anaknya, J. Stewart Baker, yang saat itu baru berusia 34 tahun.[24] Stephen Baker lalu menjabat sebagai chairman perusahaan ini hingga tahun 1932 saat ia menjabat sebagai chairman kehormatan, dan kemudian digantikan oleh anaknya.[2] Pada tahun 1928, perusahaan ini meningkatkan modalnya dari $12.500.000 menjadi $15.000.000 setelah mengakuisisi Flushing National Bank, Bayside National Bank, Queens-Bellaire Bank, dan First National Bank of Whitestone.[25][26] Tidak lama kemudian, perusahaan ini kembali meningkatkan modalnya menjadi $16.000.000 setelah mengakuisisi Bronx Borough Bank,[27][28] dan First National Bank of Brooklyn.[29] Akuisisi tersebut pun membuat perusahaan ini memiliki 61 kantor di seantero New York City.[30] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar |