MONUSCO
Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (bahasa Inggris: United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo) atau MONUSCO, sebuah akronim yang berdasarkan pada nama Prancis-nya (bahasa Prancis: Mission de l'Organisation des Nations unies pour la stabilisation en République démocratique du Congo), adalah sebuah pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo yang didirikan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam resolusi-resolusi 1279 (1999) dan 1291 (2000) Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memantau proses perdamaian Perang Kongo Kedua, melalui sebagian besar fokus berkelanjutan terhadap konflik Ituri, konflik Kivu dan konflik Dongo. Misi tersebut dikenal sebagai Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (bahasa Inggris: United Nations Mission in the Democratic Republic of Congo) atau MONUC, sebuah akronim dari nama Prancis Mission de l'Organisation des Nations Unies en République démocratique du Congo, sampai 2010. Negara-negara berikut ini mengerahkan personil militernya: Bangladesh, Belgia, Benin, Bolivia, Bosnia dan Herzegovina, Brasil, Burkina Faso, Kamerun, Kanada, Tiongkok, Pantai Gading, Republik Ceko, Mesir, Prancis, Ghana, Guatemala, India, Indonesia, Irlandis, Yordania, Kenya, Malawi, Malaysia, Mali, Mongolia, Maroko, Nepal, Niger, Nigeria, Pakistan, Paraguay, Peru, Polandia, Rumania, Federasi Rusia, Senegal, Serbia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Tunisia, Ukraina, Britania Raya, Republik Bersatu Tanzania, Amerika Serikat, Uruguay, Yaman dan Zambia. Selain itu, negara-negara berikut ini mengerahkan personil kepolisiannya: Bangladesh, Benin, Brasil, Burkina Faso, Kamerun, Chad, Mesir, Prancis, Ghana, Guinea, India, Yordania, Madagaskar, Mali, Niger, Nigeria, Rumania, Federasi Rusia, Senegal, Swedia, Swiss, Togo, Tunisia, Turki, Ukraina dan Yaman.[1] Lihat pulaReferensiBacaan tambahan
Pranala luar
|