London Overground
London Overground (LO) adalah jaringan kereta api komuter di Britania Raya. Didirikan pada tahun 2007,[2] LO melayani sebagian besar kawasan London Raya dan Hertfordshire, dengan jaringan inti yang terdiri dari delapan puluh tiga stasiun di enam jalur. Jaringan ini dioperasikan oleh London Overground Rail Operations (LOROL), bagian dari jaringan National Rail, dan berada di bawah kontrol dan merek waralaba dari Transport for London (TfL). SejarahLayanan kereta api di Britania Raya sebagian besar dijalankan di bawah waralaba kereta api yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan operator kereta swasta, yang dipasarkan oleh National Rail. Sebuah skema percontohan diluncurkan pada tahun 2003, yang menyebabkan layanan National Rail lokal dioperasikan di kawasan London oleh beberapa perusahaan di bawah merek Overground Network. TfL mempromosikan penampilan informasi yang konsisten, penandaan stasiun, dan penyediaan peta di rute-rute terpilih di London Selatan. Meskipun uji coba ini sebenarnya adalah promosi merek dagang, namun ini menjadi promosi pertama TfL yang pengaruhnya terlihat pada National Rail. Promosi Jaringan Overground Network ini kemudian ditarik. Pada bulan Januari 2004, Department for Transport mengumumkan akan meninjau industri kereta api di Britania Raya.[3] Sebagai bagian dari peninjauan itu, proposal diajukan oleh TfL kepada "London Regional Rail Authority" untuk memberikan kekuatan regulasi pada TfL atas layanan kereta api di sekitar London Raya.[4] Hasil dari peninjauan ini adalah dengan mengalihkan bagian waralaba kereta Silverlink kepada TfL. Hal ini menyebabkan disepakatinya pembentukan suatu otoritas kereta api yang memiliki kewenangan luas di London.[5] Waralaba Silverlink memiliki dua kawasan operasi, yaitu layanan regional Silverlink County dari Euston ke Northampton, St Albans Abbey, Bletchley dan Bedford; serta Silverlink Metro, yang melayani kawasan perkotaan London. Saat waralaba ini memisahkan diri pada tahun 2007, layanan County diambil alih oleh waralaba London Midland,[6] dan layanan Metro dikelola oleh TfL. Pengumuman awalPada 20 Februari 2006, Department for Transport mengumumkan bahwa TfL akan mengambil alih pengelolaan layanan yang sebelumnya dikelola oleh Silverlink Metro.[7] Para penawar diundang dari kontraktor-kontraktor yang potensial untuk mengoperasikan layanan ini di bawah merek sementara yang dinamai North London Railway. Pada 5 September 2006, merek dagang London Overground diumumkan, dan dikonfirmasi juga bahwa perluasan Jalur London Timur akan dilakukan. PeluncuranPada tanggal 11 November 2007, TfL mengambil alih waralaba untuk mengelola rute-rute North London Railway, yang sebelumnya dimiliki oleh Silverlink Metro. Upacara peluncuran resmi diadakan pada 12 November 2007 di stasiun Hampstead Heath, yang dibuka oleh Wali kota London Ken Livingstone, jumpa media juga diadakan di peron di Willesden Junction. Peluncuran ini juga disertai dengan kampanye pemasaran yang bertajuk "rangkaian kereta api baru London", dengan poster dan selebaran yang menampilkan gambar dari model kereta api Overground yang baru, lengkap dengan jalur dan stafnya.[9] Pada saat peluncuran, TfL berjanji akan menambah rute, meningkatkan frekuensi layanan, menstafkan semua stasiun, meningkatkan fasilitas stasiun, memperkenalkan gerbong baru, dan mengizinkan penggunaan kartu pintar Oyster di seluruh jaringan mulai dari awal pengoperasian.[10] Semua stasiun "dibersihkan secara mendalam"[11] setelah diambilalih oleh TfL, dan merek Silverlink disingkirkan. Papan tanda stasiun diganti dengan merek Overground yang didampingi oleh logo TfL dengan menggunakan jenis huruf New Johnston.[10][11] Pada 15 April 2009, peron Jalur London Utara di Stratford dipindahkan dari peron tingkat-rendah 1 & 2 ke peron tingkat-tinggi 1 & 2, sedangkan peronnya yang lama dialih fungsikan menjadi peron untuk Stratford International DLR. Peron 1 dan 2 terdiri dari sebuah peron luas dengan akses bebas ke peron 12 dan akses subway ke peron 3-11.[12] Pada 27 September 2009, stasiun Imperial Wharf dibuka di Jalur London Barat, antara West Brompton dan Clapham Junction. Perluasan Jalur London TimurPada 27 April 2010, Jalur London Timur menjadi bagian dari jaringan London Overground setelah perluasan Tahap 1 selesai.[13] Bekas jalur London Underground diperluas hingga ke utara, dan sebagian besar bekas jalur Broad Street dihubungkan dengan Jalur London Utara untuk membuka kembali Dalston Junction, dan juga di arah selatan Crystal Palace dan West Croydon disepanjang Jalur Utama Brighton. Operasi dimulai dengan layanan pratinjau terbatas antara Dalston Junction dan New Cross/New Cross Gate,[14] dengan operasi penuh antara Dalston Junction dan West Croydon/Crystal Palace pada tanggal 23 Mei.[15] Pada 28 Februari 2011, jalur antara Dalston Junction dan Highbury & Islington dibuka. Pembukaan ini dihadiri oleh Wali kota London Boris Johnson, dan Direktur Pengelola London Underground, Mike Brown. TfL mengatakan pada November 2010 bahwa penumpang diperkirakan sebanyak 92.000 per hari, dan bahwa patronase di Surrey Quays telah "bepergian lewat atap".[16] Penggabungan Jalur London Timur ke dalam jaringan London Overground turut menambahkan bagian substansial dari jalur terowongan, termasuk Terowongan Thames yang bersejarah; terowongan tertua di dunia yang berada di bawah sungai yang dilayari. Anehnya, secara kebetulan jalur London Overground Whitechapel berada tepat di atas jalur London Underground. Perluasan Jalur London SelatanPenambahan jalur terbaru ke jaringan Overground dibuka pada tanggal 9 Desember 2012, yang menyediakan akses ke selatan dari Surrey Quays ke Clapham Junction via Jaringan Kereta api Jalur London Selatan, yang mencakup Queens Road Peckham, Peckham Rye, Denmark Hill, Clapham High Street dan Wandsworth Road. Perluasan ini menggunakan keselarasan antara Rotherhithe dan Peckham, yang telah terpakai sejak tahun 1911, via stasiun Kent Road lama yang sudah tidak aktif lagi. Pendanaan untuk proyek ini diumumkan pada bulan Februari 2009,[17] yang terdiri dari £64 juta dari DFT dan £15 juta dari TfL, dan konstruksinya dimulai pada Mei 2011. Rute ini melewati stasiun Loughborough Junction dan Brixton tanpa pemberhentian, dan kurangnya stasiun pergantian dikritik oleh politisi lokal selama tahap perencanaan proyek.[18][19] Tidak ada stasiun yang direncanakan akan dibangun di lokasi ini karena jalurnya berada di lorong kereta api, dan jika dipaksakan maka konstruksi stasiunnya akan sangat mahal.[20] Sebuah stasiun baru di Surrey Canal Road juga direncanakan akan dibangun, namun ditunda pada tahun 2009, meskipun 'kotak' stasiun yang cocok sedang dibangun untuk memfasilitasi kemungkinan pembangunan di kemudian hari. OperatorOverground dioperasikan oleh perusahaan swasta, yaitu London Overground Rail Operations Ltd (LOROL). Meniru model yang sama yang digunakan untuk Docklands Light Railway, TfL mengundang para penawar untuk mengoperasikan Overground. Tidak seperti operator National Rail, yang berada di bawah kontrol waralaba dari Department for Transport, TfL akan menetapkan tarif, pengadaan gerbong dan memutuskan tingkat pelayanan. Operator akan kebagian unsur risiko pendapatan: TfL menerima 90% dari pendapatan, dan 10% lebihnya diberikan pada operator, yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan pendapatan. Penawar untuk Overground ini di antaranya adalah MTR Laing, perusahaan patungan 50:50 antara MTR Corporation (Hanzi: 香港鐵路有限公司) dan Laing Rail; Govia; National Express Group, operator Silverlink; dan NedRailways.[21] Pada bulan Desember 2006, penawarnya menyusut dengan hanya menyisakan Govia dan MTR Laing, yang dipilih untuk melakukan "penawaran terbaik dan terakhir mereka",[22] dan pada 19 Juni 2007, diumumkan bahwa MTR Laing telah terpilih sebagai operator.[23] Kontrak dengan operator ditandatangani pada tanggal 2 Juli 2007 untuk jangka waktu tujuh tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.[24] Dalam persiapan untuk peluncuran Overground, MTR Laing menamai dirinya dengan London Overground Rail Operations Ltd. Pada bulan Desember 2007, Henderson Group, perusahaan induk dari John Laing plc, mengumumkan penjualan divisi Laing Rail, yang dimiliki setengahnya oleh LOROL, Chiltern Railways, dan saham di operator kereta akses-terbuka Wrexham & Shropshire. Pada April 2008, Laing Rail dibeli oleh operator kereta Pemerintah Jerman Deutsche Bahn, yang saat ini memiliki 50% saham di LOROL.[25] Harganya sendiri saat ini diperkirakan sekitar €170 juta.[26] Sistem saat iniPengenalanJaringan awal, tingkat pelayanan, dan jadwal Overground merupakan kelanjutan dari layanan Silverlink Metro. Seperti namanya, "Overground" (atas tanah), sebagian besar jaringannya berada di atas tanah, kebanyakan terdiri dari jalur kereta api yang menghubungkan berbagai wilayah di luar Central London, dengan sebagian besarnya terpusat di Zona 2. Jaringan ini juga memaanfaatkan Euston di pusat kota London, terminal selatan dari Jalur Watford DC. RuteOverground terdiri dari jalur-jalur berikut ini:
Jaringan bersimpang susun dengan jalur tube Bakerloo, Sentral, Distrik, Hammersmith & City, Jubilee, Utara dan Victoria, dan juga dengan jaringan Docklands Light Railway dan Tramlink. Jalur Overground berhimpitan dengan jalur Underground dalam peta tube standar yang dikeluarkan oleh TfL,[29] dan peta yang terpisah dari sistem juga tersedia.[30] Sebagian jalur Overground melewati kawasan-kawasan yang kurang makmur, dan dipandang ikut memberikan kontribusi terhadap regenerasi kawasan-kawasan tersebut.[31] Jalur London Utara dan Gospel Oak ke Barking sebelumnya dianggap oleh Komite Transportasi Majelis London sebagai jalur yang direncanakan untuk ditelantarkan dan tidak dikembangkan karena tidak berpotensi.[32] Frekuensi layananHingga Mei 2011[update], frekuensi layanan kereta per jam adalah:[33]
StasiunOverground dilayani oleh stasiun-stasiun berikut ini: PengoperasianLOROL memiliki kantor pusat dan pusat kontrol di Swiss Cottage. Gerbong disimpan di depot di Willesden Junction dan New Cross (baru dibangun untuk perluasan Jalur London Timur). Lokasi untuk kandang kereta berada di Stratford, London Euston dan Sidings (umumnya digunakan oleh London Midland), serta Depot Barking di London Timur (depot pusat untuk waralaba C2C milik National Express Group). Kru kereta berbasis di stasiun-stasiun seperti London Euston, Willesden Junction, Watford Junction, New Cross, Stratford dan Gospel Oak. TiketTiket di Overground terdiri dari tiket biasa dari kertas dan kartu pintar elektronik Oyster Card. Sama seperti semua layanan National Rail dan TfL di London, penumpang bisa menggunakan Travelcard (harian, mingguan, bulanan, atau tahunan); seperti pada Layanan National Rail lainnya di London, tiket murah di bawah zona skema tarif juga tersedia. Selain itu, Oyster "pay-as-you-go" (PAYG) juga diijinkan penggunaannya. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan dan melindungi pendapatan Overground, TfL telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan mesin tiket di sejumlah stasiun. Stasiun yang tidak memiliki mesin tiket saat diambilalih oleh TfL telah dilengkapi juga dengan pembaca kartu pintar Oyster, mirip dengan yang ada di stasiun Underground dan DLR. Validator tiket di Blackhorse Road diperlukan untuk memasukkan/mengeluarkan kartu Oyster saat akan bepergian dari sana. Penyediaan tiket untuk Overground tetap dikelola oleh National Rail, seperti halnya layanan Overground yang tetap menjadi bagian dari jaringan National Rail, tapi kadang-kadang terdapat tiket dengan label TfL di tengahnya dan tulisan "Rail Settlement Plan" yang berulang di latar belakang tiket yang berwarna hijau cerah. Harga tiketOyster PAYG menerapkan harga yang sama dengan harga di Underground dan Docklands Light Railway. Stasiun-stasiun di luar London Raya (kecuali Watford Junction) berada di dalam Zona 7-9 Travelcard yang baru, sedangkan Acton Central, Hampstead Heath dan Willesden Junction di-zona-kan kembali pada 2 Januari 2008 (dari 2 ke 3, 3 ke 2 dan 3 ke 2/3 masing-masingnya).[34] Tiket kertas dibebankan pada zona berbasis aturan yang sama dengan zona Underground dan DLR, yang diperluas untuk bisa digunakan di zona tambahan yang tertutup. Watford Junction menerapkan skala tarif sendiri. Tarif tiket kertas secara signifikan lebih mahal daripada tarif jika menggunakan Oyster PAYG. KinerjaMeskipun dikelola oleh TfL, Overground merupakan bagian dari jaringan National Rail, tidak seperti Underground. Data terbaru yang dirilis oleh Network Rail (NR), untuk periode 9 (2012/2013), menunjukkan bahwa Overground telah mencapai 97,3% dari target Pengukuran Kinerja Publik (PPM) untuk ketepatan dan keandalan pelayanan yang ditetapkan oleh ORR. MAA dari PPM untuk 12 bulan sampai 8 Desember 2012 adalah 96,8%.[35] TfL, dibantu oleh Institut Teknologi Massachusetts, telah menyelidiki penggunaan data dari sistem tiket kartu pintar Oyster untuk mengukur kinerja Overground secara eksplisit dari perspektif penumpang.[36] Dalam Survei Penumpang Nasional pada musim gugur 2011 yang dilakukan oleh Passenger Focus, London Overground meraih rating kepuasan penumpang secara keseluruhan sebesar 92%, meningkat 7% dari survei sebelumnya.[37] MerekPresentasi publik terhadap Overground secara visual terkait dengan standar desain TfL, yang menggunakan elemen desain grafis yang serupa dengan yang digunakan Underground, yang didesain oleh Frank Pick. Standar desain ini akan diterapkan pada armada kereta yang baru. Rute-rute Underground ditandai dengan logo berupa gambar persegi panjang dan lingkaran yang ikonik–simbol yang dikaitkan dengan layanan transportasi di London. Versi Overground untuk logo ini terdiri dari lingkaran berwarna jingga dan persegi panjang berwarna biru.[38] Logo ini diadopsi dari desain awal oleh London Passenger Transport Board pada 1933 dan telah melahirkan banyak variasi logo.[39] Versi TfL saat ini menggunakan gambar cincin atau lingkaran berongga, bukannya lingkaran penuh seperti aslinya. Secara umum, Overground dilambangkan oleh warna sektor yang ditetapkan, yaitu jeruk vivid (Pantone 158C).[38] Serupa dengan representasi DLR, jalur Overground ditampilkan pada peta Tube dengan bentuk garis putus-putus, bukannya garis penuh, untuk menunjukkan statusnya sebagai layanan yang bukan merupakan jalur Underground.[29] Tanda nama perusahaan dan stasiun ditulis dengan tipe huruf New Johnston, sama dengan layanan TfL lainnya.[38] Beberapa stasiun yang baru dibuka di London Timur menampilkan tanda nama stasiun dalam huruf-huruf tiga dimensi besar berwarna jingga. ArmadaSejak London Overground mengambil alih operasi Silverlink, TfL telah melakukan berbagai program untuk mengganti gerbong-gerbong selama tiga sampai lima tahun. Sejak 2009, Capitalstars Kelas 378 yang diproduksi oleh Bombardier Transportation telah dipergunakan di jalur listrik. Jalur London Utara memiliki 24 unit empat-gerbong; ini pada awalnya dikirimkan sebagai unit-tiga, namun program perpanjangan kereta api diperkenalkan untuk Overground sejak September 2010, menyusul perluasan peron.[40] Jalur London Timur awalnya dioperasikan dengan 20 unit-empat, kemudian ditambahkan tiga unit lainnya.[41] Kereta kelas 378 secara resmi diresmikan di Willesden Junction pada 13 Juli 2009. Kereta itu terdiri dari sejumlah fitur bergaya-tube, termasuk tempat duduk memanjang-berhadapan, dan penambahan ruang berdiri untuk memberikan layanan metro berkapasitas tinggi. Kereta tersebut memiliki interior bisa-berjalan-antar-gerbong dan dilengkapi dengan penyejuk udara.[42][43] Kereta-kereta baru/bekas disewa dari perusahaan pengoperasian gerbong (ROSCO) QW Rail Leasing, sewa berjalan hingga tahun 2027. TfL berencana untuk membeli armada baru secara tunai, namun pada Februari 2008, diumumkan bahwa sebagai gantinya, mereka akan menyewa kereta saja untuk menghabiskan £250 juta biaya modal pembelian, yang dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian saat akan menjual kembali kereta tersebut di kemudian hari.[44] Kelas 378 dipergunakan dengan sukses pada sebagian besar jalur London Overground, namun ada juga beberapa masalah dan penundaan. Kereta unit-empat untuk Jalur Watford DC ditunda pengoperasiannya karena masalah masinis, karena masalah keamanan–terdapat bintik hitam di CCTV yang membuat masinis tidak dapat melihat saat pintu penumpang tertutup. Masalah teknis pada Kelas 172 saat ini telah teratasi.[butuh rujukan] Pada Oktober 2010, gerbong-gerbong lama di Kelas 313 EMU, Kelas 508 EMU dan Kelas 150 "Sprinter" DMU, telah sepenuhnya diganti dengan gerbong baru. Kelas 508 ditarik pada akhir 2008.[butuh rujukan] Kelas 150 dan Kelas 313 telah berpindah tangan ke perusahaan-perusahaan lainnya yang juga mengoperasikan kereta seperti Southern, First Capital Connect dan First Great Western; Kelas 508 telah dimusiumkan di Eastleigh Works. Sebelum diambilalih oleh Overground, layanan Jalur London Timur dioperasikan dengan London Underground A60 and A62 Stock. Delapan Kelas 172/0 unit-dua, yang akan disewa oleh London Overground, dipesan oleh Angel Trains atas nama TfL pada bulan November 2007,[45][46] dan mulai melayani penumpang pada tahun 2010.[47] Elektrifikasi dari Jalur Gospel Oak ke Barking dianjurkan oleh TfL, borough lokal, dan komunitas penumpang, namun belum disertakan dalam Strategi Utilisasi Rute Network Rail untuk Rute Cross London.[32] Armada saat ini
Armada masa lalu
Armada masa depanKelas 172 direncanakan akan diganti dengan yang baru pada tahun 2013 karena kereta saat ini tidak mampu menangani permintaan penumpang, menyebabkan kepadatan penumpang terjadi sepanjang hari. TfL telah meminta kepada para penawar untuk memproduksi 8 kereta unit-empat atau unit-tiga.[48] TampilanGerbong-gerbong baru telah dicat dengan tampilan seragam baru London Overground. Desainnya mirip dengan tampilan standar Underground, dengan bagian atas gerbong berwarna abu-abu terang, garis biru-tebal memanjang, pintu berwarna jingga, dan garis jingga tipis di sepanjang bagian bawah, logo London Overground terdapat di bagian tengah setiap gerbong. Bagian depan dan belakang kereta dicat kuning untuk memenuhi standar National Rail.[38] Pelapis kursi dilengkapi dengan karpet oleh Wallace Sewell.[49] Kereta Overground lama yang diwariskan dari Silverlink tetap mempertahankan tampilannya yang berwarna ungu dan hijau limau, dengan pintu berwarna kuning, sampai kereta kemudian diganti dengan yang baru. Logo Silverlink telah dihapus dan logo Overground ditambahkan di gerbong-gerbong. Usulan pengembanganAda usulan mengenai perluasan dan perubahan dalam jaringan Overground. Namun sampai saat ini, tidak satu pun dari usulan-usulan ini yang telah dikonfirmasi. Akuisisi pada masa depanSetelah selesainya jaringan London Overground pada Desember 2012, TfL telah menyatakan niatnya untuk mengoperasikan beberapa jalur lainnya di kawasan pinggiran kota di dalam London Raya. Rencana ini termasuk rute dari Liverpool Street ke Enfield dan Chingford, yang saat ini dijalankan oleh waralaba Greater Anglia, serta beberapa rute yang dijalankan oleh Southeastern dari London Bridge dan Charing Cross.[50] Diharapkan bahwa negosiasi akan selesai pada awal 2013. Pemindahan Jalur Watford DC ke BakerlooTfL telah mengusulkan untuk memperluas Jalur Bakerloo ke Watford Junction.[51] Dikemukakan bahwa sebagian besar atau semua jalur dari Queen's Park ke Watford Junction akan digunakan secara eksklusif oleh London Underground, dan dengan demikian layanan London Overground akan dihentikan di jalur-jalur tersebut. Sebagai bagian dari perubahan ini, layanan Overground di Watford Junction akan dialihkan melalui rute Primrose Hill (tertutup untuk penumpang sejak 1992) ke Camden Road, yang melayani rute baru antara Queen's Park dan Stratford.[52] Jika perubahan ini diterapkan, maka Kilburn High Road dan South Hampstead tidak akan lagi memiliki akses langsung ke pusat kota London, dan Overground akan kehilangan satu-satunya stasiunnya di pusat kota London (Euston). Jalur Watford masih ditampilkan sebagai bagian dari Overground di peta Tube yang diterbitkan oleh TfL, sehingga usulan perubahan ini tidak bisa dipastikan.[53] Selain itu, Croxley Rail Link akan mendanai pengalihan cabang Watford dari jalur Metropolitan ke Watford Junction, dengan mengembangkan kembali infrastruktur yang menghubungkannya ke Watford High Street (tempat ia akan berbagi jalur dengan London Overground).[54] Pergantian Old Oak CommonSebuah rencana jangka panjang untuk membangun fasilitas pergantian dengan jalur High Speed 2 diusulkan di stasiun Old Oak Common. Dokumen perencanaan yang dikeluarkan oleh Department for Transport menunjukkan bahwa stasiun baru, tepat di sebelah selatan Willesden Junction, akan bisa dibuka pada tahun 2025, yang menawarkan koneksi langsung London Overground dengan Jalur London Utara dan London Barat. Stasiun ini juga akan dilayani oleh jalur Crossrail pada masa yang akan datang, layanan Jalur Utama Great Western, Heathrow Express, dan usulan tambahan yang mengindikasikan kemungkinan untuk membangun fasilitas pergantian jalur dengan jalur Bakerloo dan Jalur Sentral.[55] Rencana Old Oak Common ini didukung oleh borough Hammersmith dan Fulham.[56] Lihat jugaWikimedia Commons memiliki media mengenai London Overground. Referensi
Pranala luarLihat entri Underground, aboveground, overground di kamus bebas Wiktionary.
|