Liverpool F.C. Women

Liverpool FC Women
Nama lengkapLiverpool Football Club Women
JulukanThe Reds' Ladies
Berdiri1989; 35 tahun lalu (1989), sebagai Newton Ladies F.C.
StadionPrenton Park
(Kapasitas: 16.587)
CEOBilly Hogan
ManajerMatt Beard
LigaFA Super League
2023–2024ke-4
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga

Liverpool Football Club Women adalah klub sepak bola wanita asal Inggris, berdiri pada 1989 dengan nama Newton FC dan beberapa kali berganti nama menjadi Knowsley United WFC dan Liverpool Ladies. Liverpool adalah salah satu pendiri Liga Super Wanita FA.

Sempat terdegradasi dari liga tingkat pertama pada musim 2019–2020,[1] lalu promosi kembali pada musim FA WSL 2022–2023 setelah menjuarai Kejuaraan Wanita FA pada 2021–2022.

Liverpool menjadi klub sepak bola wanita pertama yang memberikan kontrak profesional yang terjadi pada musim 2013.[2] Keputusan ini berdampak pada aspek profesionalitas sepak bola wanita di Inggris dan mengantarkan Liverpool juara pada FA WSL musim 2013;[3] dan pada musim selanjutnya.[4]

Sejarah

Klub ini berdiri pada 1989 dengan nama Newton LFC, didirikan oleh pemain Inggris, Liz Deighan. Dua tahun kemudian berganti nama menjadi Knowsley United WFC,[5] dan menjadi salah satu pendiri Liga Wanita yang diorganisasikan oleh WFA (Women's Football Association). Knowsley United mencapai final Piala Liga pada 1993, namun kalah atas Arsenal di Stadion Wembley.[6] Pada musim 1994, Liverpool mencapai babak final Piala FA, namun kalah atas Doncaster Belles.[7]

Pada pertengahan 1994, Knowsley United WFC terhubung dengan Liverpool F.C. dan berganti nama menjadi Liverpool Ladies F.C.[8][9]

Seperti halnya dengan tim prianya, rival Liverpool Women adalah Everton, namun karena Liverpool sempat bermain di kasta kedua, mereka bersaing ketat dengan Tranmere Rovers dan Lincoln Ladies.

Liverpool adalah salah satu dari delapan klub yang mendirikan FA WSL pada April 2011.[10]

Pada Juli 2018, Liverpool Ladies berganti nama menjadi Liverpool Football Club Women.[11]

Pada FA WSL 2019–2020 mereka finis di peringkat terakhir dan terdegradasi ke Kejuaraan Wanita FA untuk pertama kali setelah berkompetisi di FA WSL sejak dibentuk. Di Kejuaraan Wanita FA musim 2020–2021, mereka finis di peringkat ketiga setelah imbang 1–1 dengan Blackburn Rovers, Liverpool tidak mendapatkan promosi ke divisi tertinggi dengan hasil itu. Di bawah kepelatihan Matt Beard yang bergabung pada Mei 2021, Liverpool kembali ke Liga Super Wanita FA dengan menjuarai Kejuaraan Wanita FA musim 2021–2022.

Pemain

Liverpool pada September 2019 saat melawan Tottenham Hotspur
Per 28 Juli 2022.[12][13]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Inggris ENG Rachael Laws
2 DF Finlandia FIN Emma Koivisto
3 DF Inggris ENG Leighanne Robe
4 MF Wales WAL Rhiannon Roberts
5 DF Republik Irlandia IRL Niamh Fahey (kapten)
6 DF Inggris ENG Jasmine Matthews
7 MF Inggris ENG Missy Bo Kearns
9 FW Republik Irlandia IRL Leanne Kiernan
10 MF Irlandia Utara NIR Rachel Furness (wakil kapten)
11 FW Inggris ENG Melissa Lawley
No. Pos. Negara Pemain
12 DF Inggris ENG Taylor Hinds
13 GK Kanada CAN Rylee Foster
17 MF Inggris ENG Carla Humphrey
18 MF Wales WAL Ceri Holland
19 FW Belanda NED Shanice van de Sanden
20 FW Belgia BEL Yana Daniels
21 GK Skotlandia SCO Eartha Cumings
24 FW Amerika Serikat USA Katie Stengel
25 DF Inggris ENG Gilly Flaherty
28 DF Republik Irlandia IRL Megan Campbell

Staf kepelatihan

Posisi Staf
Manajer Matt Beard
Asisten manajer Amber Whiteley
Asisten manajer Paul McHugh
Pelatih kiper Joe Potts
Analis Jordan Kevan
Fisioterpias Hina Chauhan
Pelatih fisik Colm Smith
Sports Therapist Chris Underwood
Performance Psychologist Francesca Champ
Dokter tim Amelia Woodhouse

Update terakhir: 12 Januari 2021
Sumber: https://www.liverpoolfc.com/team/women

Gelar

Liga

Piala

  • Piala Wanita FA
    • Runner-up (3): 1993–1994, 1994–1995, 1995–1996
  • Piala Liga Utama
    • Runner-up (1): 1992–1993
  • Keele Classic
    • Juara (1): 2010
  • Preston Tournament
    • Juara (1): 2010

Referensi

  1. ^ "Liverpool FC statement on Women's Super League decision". Liverpool FC. 5 June 2020. Diakses tanggal 5 June 2020. 
  2. ^ Kessel, Anna (13 April 2013). "Full-time Liverpool aiming to shake up Women's Super League". The Guardian. Diakses tanggal 5 June 2020. 
  3. ^ "Women's Super League: Liverpool beat Bristol to win title". BBC Sport. 29 September 2013. Diakses tanggal 25 Oktober 2014. 
  4. ^ Leighton, Tony (12 October 2014). "Liverpool Ladies pip Chelsea to WSL title on dramatic final day". BBC Sport. Diakses tanggal 25 Oktober 2014. 
  5. ^ "1991–1992". The Owl Football Historian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2012. Diakses tanggal 16 October 2010. 
  6. ^ Henry Winter (28 August 1993). "Football diary: Music for penalty arias". The Independent. London. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  7. ^ Rudd, Alyson (25 April 1994). "Football: Belles bring class to bear: Doncaster dominate women's FA Cup final". The Independent. London. Diakses tanggal 14 October 2010. 
  8. ^ Andrew Drake. "Defunct & Disappeared". The Owl Football Historian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2012. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  9. ^ Durkan, Joanna (14 November 2019). "How Liverpool FC Women are set to follow in historic footsteps at Anfield". This Is Anfield. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  10. ^ "Lincoln Ladies FA Women's Super League bid success". BBC. 22 March 2010. Diakses tanggal 2 April 2010. 
  11. ^ "Liverpool FC Women: A new era begins". Liverpool F.C. 30 July 2018. Diakses tanggal 30 July 2018. 
  12. ^ "LIVERPOOL FC WOMEN". Liverpool FC. Diakses tanggal 3 Juli 2019. 
  13. ^ Kelly, Andy (5 Agustus 2019). "Niamh Fahey appointed vice-captain of Liverpool FC Women". Liverpool FC. Diakses tanggal 6 Agustus 2019. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya