Lita FordLita Rossana Ford, lebih dikenal dengan nama Lita Ford (lahir di London, 19 Desember 1958)[1] adalah seorang gitaris, vokalis dan penulis lagu berkebangsaan Amerika. Ford yang wajahnya mirip penyanyi Anni-Frid Lyngstad yang merupakan penyanyi utama band pop Swedia ABBA dengan memulai kariernya sebagai gitaris utama band The Runaways pada akhir tahun 1970-an sebelum mulai berkarier solo dan sukses dengan aliran musik glam metal dan mencapai puncaknya di tahun 1980-an. Single "Close My Eyes Forever" pada tahun 1989 yang berduet bersama Ozzy Osbourne adalah lagu tersukses Ford dengan pencapaian No. 8 di US Billboard Hot 100.
Kehidupan AwalLita Ford lahir dari ayah berkebangsaan Inggris (Harry Lenard Ford) dan ibu berketurunan Italia (Isabella Benvenuto). Ketika beradan di kelas dua, dia ikut bersama keluarganya pindah ke Amerika Serikat dan menetap di Long Beach, California.[8] Lita mulai bermain gitar di umur 11 tahun, terinspirasi oleh permainan gitar Ritchie Blackmore (gitaris band Deep Purple). Selain bermain gitar, Lita juga merupakan vokalis dengan rentang vocal mezzo-sopran, Ford yang wajahnya mirip penyanyi Anni-Frid Lyngstad yang merupakan penyanyi utama band pop Swedia ABBA.[9] Dua tahun kemudian, dia sudah sangat pandai instrumen sehingga dia bisa dengan mudah memainkan lagu-lagu dari repertoar Jimi Hendrix, Deep Purple, dan Black Sabbath.[10] Karier MusikTahun 1975, pada usia 16 tahun, Lita Ford direkrut oleh seorang impresario bernama Kim Fowley untuk bergabung bersama band rock wanita bernama The Runaways. Band tersebut mendapat kontrak rekaman dan merilis album pertama pada tahun 1976. Band ini kemudian menarik perhatian media, menjadikan rekaman dan tur mereka sukses selama masa kejayaan mereka di akhir tahun 1970-an. Permainan gitar Lita Ford dan Joan Jett yang berbeda menjadi bagian tak terpisah dari lagu-lagu The Runaway hingga akhirnya bubar pada April 1979.[11] Lita menerima baptisan api, seperti Joan Jett, di jajaran kelompok perempuan Runaways, yang ada sampai tahun 1979. Setelah perpecahan grup, Ford hampir menghilang dari panggung dan praktis tidak bermain untuk waktu yang lama.[12] Untungnya, dia bertemu Eddie Van Halen, yang meyakinkan gitaris itu untuk tidak mengubur bakatnya dan memulai karier solo.[1] Karier Solo (1982–1995)Pada tahun 1982, Ford menandatangani kontrak dengan Mercury Records dan memulai karir solo. Album solo debutnya, berjudul "Out for Blood", dirilis pada tahun 1983 dan secara komersial mengecewakan. Rilisan berikutnya, "Dancin 'on the Edge" (1984) mencapai kesuksesan yang lumayan dan popularitas Ford mulai meningkat. Dancin 'on the Edge memasukkan single "Fire in My Heart", yang mencapai Top 10 di beberapa negara di luar Amerika Serikat. Ford menandatangani kontrak dengan RCA Records, mempekerjakan Sharon Osbourne Management, dan muncul kembali dengan suara pop-metal yang lebih ramah radio. Pada tahun 1988, ia merilis albumnya yang paling sukses secara komersial, "Lita" yang diproduksi sendiri. Album ini menampilkan beberapa single termasuk "Kiss Me Deadly", "Back to the Cave", "Close My Eyes Forever", dan "Falling in and Out of Love", sebuah lagu yang ditulis bersama oleh Nikki Sixx dari Mötley Crüe. Balada "Close My Eyes Forever", sebuah duet dengan Ozzy Osbourne, tetap menjadi lagu tersuksesnya, mencapai No. 8 di US Billboard Hot 100.[13] Cuti panjang (1996–2007)Pada pertengahan 1990-an, Ford mengurangi prioritas pada karir musiknya.[14] Ford mengalihkan perhatiannya untuk membesarkan kedua putranya yang masih kecil. Setelah merilis album Black pada tahun 1995, Ford tidak merilis materi baru sampai album Wicked Wonderland pada tahun 2009. Jauh dari hingar bingar musik metal yang membesarkan namanya, dan pindah ke sebuah kepulauan di Karibia serta membesarkan kedua putranya, membuat Ford ingin kembali dengan beberapa konser pemanasan selama musim panas di Amerika Serikat dan Eropa.[2] Kembali ke panggung (2008-sekarang)Pada bulan Juni 2008, Ford muncul kembali dengan band baru dengan Stet Howland (WASP) pada drum, memainkan beberapa pertunjukan pemanasan di bawah ketenaran nama Kiss Me Deadly sebelum Rocklahoma di Pryor, Oklahoma.[15] Pada bulan Juni 2009, ia melakukan tur Amerika Serikat dan Eropa dengan formasi baru di 14 pertunjukan terakhirnya yang terdiri dari mantan gitaris Guns N 'Roses Ron' Bumblefoot 'Thal, drumer Dennis Leeflang, dan bassis Deepfield PJ Farley.[16] Album yang diproduseri suami yang juga mantan vokalis band Nitro, Jim Gillette bersama Greg Hampton yang merangkap penulis lagu dan multi-instrumentalis, serta menjadi produser kawakan Alice Cooper, dan pentolan bandnya Science Faxtion (yang didukung Bootsy Collins, Buckethead dan Brain dari Guns N’ Roses).[17] Lagu-lagu yang diusung Ford masih berkisah seputar erotisme dibalut musik hard rock yang kental dengan ciri khas permainan gitar yang menjadi trademark Ford selama ini. Album ini memuat lagu-lagu bertema sosial seperti “Patriotic SOB”, “Piece (Hell Yeah)”, Ford juga berduet bersama Gillette dalam “Indulge” dan “Betrayal”, yang juga muncul dalam video game Brütal Legend, dimana Ford juga mengisi suara salah satu karakter bersama Jack Black, Lemmy Kilmister dan Rob Halford. Rekaman berikutnya, Ford sebagai sosok yang lebih matang sebagai seorang rocker legendaris, sekaligus seorang istri dan ibu bagi putra-putranya. Ford muncul untuk pertama kalinya setelah sekian lama absen ketika tampil di konser Rocklahoma, kemudian disusul di festival Rock The Bayou di Texas.[18] Pada tahun 2016, Ford merilis album Time Capsule, kumpulan lagu yang dia temukan di kaset analog lama dari tahun 80-an yang menampilkan rekaman yang dia buat dengan Billy Sheehan, Gene Simmons, Bruce Kulick, Robin Zander, Rick Nielsen, Dave Navarro, Rodger Carter, dan Jeff Scott Soto.[19] Referensi
|