Linagliptin
Linagliptin adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 bersamaan dengan olahraga dan diet.[2][3] Linagliptin termasuk dalam kelas obat yang disebut penghambat DPP-4.[1] Obat ini secara umum kurang disukai dibandingkan metformin dan sulfonilurea sebagai pengobatan awal.[2][4] Obat ini digunakan dengan cara diminum.[2] Efek samping yang umum termasuk radang hidung dan tenggorokan. Efek samping yang serius mungkin termasuk angioedema, pankreatitis, nyeri sendi.[2][4] Penggunaan pada kehamilan dan menyusui tidak dianjurkan.[4] Linagliptin adalah penghambat dipeptidil peptidase-4 yang bekerja dengan meningkatkan produksi insulin dan menurunkan produksi glukagon oleh pankreas.[2] Linagliptin telah disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat,[5] Jepang, Uni Eropa, Kanada, dan Australia pada tahun 2011.[2][6] PenamaanLinagliptin adalah Nama Generik Internasional (INN).[7] Nama merek: Trajenta,[8] dll. Kegunaan dalam medisLinagliptin diindikasikan sebagai tambahan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan diabetes melitus tipe 2.[1] Efek sampingLinagliptin dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah.[1][9] Mekanisme kerjaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Linagliptin. |