Lawrence W. Levine
Lawrence William Levine (27 Februari 1933 – 23 Oktober 2006) adalah seorang sejarawan Amerika. Dia lahir di Manhattan dan meninggal di Berkeley, California. Dia dikenal mempromosikan budaya multikultural dan perspektif orang biasa terhadap sejarah. KehidupanDia lulus dari City College of New York pada 1955, dan dari Columbia University, dengan gelar master dan doktoral pada 1962, dimana dia berkuliah dibawah bimbingan Richard Hofstadter. Dia mengajar di Princeton University dari 1962 hingga 1963, dan kemudian di University of California, Berkeley, dari 1963 hingga 1994. Setelah pensiun dari Berkeley, dia mengajar di George Mason University dari 1994 hingga 2005.[1] Dia berpartisipasi dalam demonstrasi hak sipil di Berkeley dan di selatan, Gerakan Bebas Berbicara.[2] Dia menikahi Cornelia Roettcher Levine pada 1964, dengan istrinya dia menulis The People and the President: America's Conversation with FDR; mereka memiliki dua orang anak laki-laki, Joshua Levine dan Isaac Levine, dan seorang anak angkat, Alexander Pimentel.[3] Penghargaan dan penghormatanLevine adalah seorang anggota MacArthur Fellow pada 1983,[4] terpilih menjadi anggota American Academy of Arts and Sciences pada 1985 dan sebuah Fulbright Scholar untuk sejarah dari University of California - Berkeley to the University of Sydney pada 1988. Dia merupakan presiden dari Organization of American Historians pada 1992–93 dan menerima sebuah penghargaan Guggenheim Fellowship pada 1994. Sebuah penghargaan dengan memakai namanya diberikan oleh Organisasi kepada sejarawan Amerika.[5] Karya
Referensi
=Pranala luar
|