Larangan, Brebes
Larangan (bahasa Jawa: ꦭꦫꦔꦤ꧀; Sunda: ᮜᮛᮍᮔ᮪) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Larangan terletak di wilayah tengah Kabupaten Brebes. Jarak Kecamatan Larangan dari Ibu kota Kabupaten Brebes adalah 22 kilometer. Luas wilayah Kecamatan Larangan adalah 162,12 km² dan jumlah penduduknya adalah 140.017 Jiwa (Laki-laki 71.264 Jiwa dan Perempuan 68.753 Jiwa).[1] Kecamatan Larangan terdiri dari 11 Desa/Kelurahan. Pusat pemerintahannya berada di Desa Larangan. Kecamatan ini dilalui Cirebon - Purwokerto serta jalur kereta api Jakarta - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Surabaya. Batas-bata Wilayah
Desa/kelurahanGeografiKecamatan Larangan berada di wilayah tengah Kabupaten Brebes yang memiliki ketinggian wilayah rata-rat 43 meter di atas permukaan air laut. Topografi wilayahnya berupa dataran rendah dan perbukitan bergelombang dengan titik tertingginya yang hanya mencapai ketinggian 300 Mdpl yaitu di Bukit Apak di Desa Wlahar. Kecamatan Larangan dilintasi oleh Sungai Pemali di sepanjang perbatasan sebelah timur. Selain itu terdapat Sungai Rambatan. Kecamatan Banjarharjo yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 26 - 33 derajat Celcius. PendudukSebagian besar penduduk Kecamatan Larangan bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Kawasan pertanian di Kecamatan Larangan yang membentang cukup luas menjadi salah satu penghasil pertanian yang besar di wilayah Brebes, seperti Bawang merah, cabe, Jagung, Tebu dll. Namun demikian ada yang bermata pencaharian sebagain buruh, buruh tani, wiraswasta, guru, PNS dll. Bahasa yang di gunakan oleh penduduk daerah ini adalah Bahasa Jawa Dialek Larangan yang memiliki kemiripan dengan Dialek Banyumasan, dan di daerah selatan menggunakan Bahasa Sunda. BahasaMeski memiliki kemiripan dengan Dialek Banyumasan atau Ngapak namun sebagian penduduk Kecamatan Larangan enggan disebut berbahasa Ngapak, sebab dialeknya berbeda. Penuturan Bahasa di Kecamatan Larangan dibagi menjadi dua yaitu Bahasa Jawa Ngapak (bagian utara) dan Bahasa Sunda (bagian selatan). Contoh kosakata dalam Dialek Larangan:
Sarana dan prasarana
Pendidikan1. Tingkat SD/MI
2. Tingkat SMP/MTs
3. Tingkat SMA/SMK/MA
Referensi |