Lapeom, Insana Barat, Timor Tengah Utara

Lapeom
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenTimor Tengah Utara
KecamatanInsana Barat
Kode pos
85670
Kode Kemendagri53.03.20.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas5,65 km²
Jumlah penduduk806 jiwa (2020)
Kepadatan143 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 9°29′27.600″S 124°32′42.000″E / 9.49100000°S 124.54500000°E / -9.49100000; 124.54500000


Lapeom adalah nama sebuah desa di kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas desa ini sekitar 5,65 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 806 jiwa, dan kepadatan 143 jiwa/km2.[1]

Demografi

Jumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 806 jiwa, dimana laki-laki berjumlah 419 jiwa dan perempuan berjumlah 387 jiwa. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Insana, Timor, Tetum dan Dawan, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]

Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]

Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di desa ini memeluk agama Kristen dimana Katolik sebanyak 94,04% dan Protestan 5,96%.[1]

Pekerjaan

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, kemudian pensiunan, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Kecamatan Insana Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.timortengahutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c Keda, Ola. Hida, Ramdania El, ed. "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu Simbol Penyerahan Diri kepada Leluhur Orang Timor". Liputan6.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2020. 


Kembali kehalaman sebelumnya