Landsat 6
Landsat 6 merupakan satelit lanjutan yang memiliki peningkatan instrumen dari Landsat 5 yang didesain untuk Program Landsat. Landsat 6 diluncurkan pada 5 Oktober 1993 dengan kendaraan peluncur Titan II tapi gagal mengorbit. Landsat 6 menghilangkan Multispectral Scanner yang ditemukan pada pendahulunya, tapi dilengkapi dengan Enhanced Thematic Mapper yang meningkatkan Thematic Mapper sebelumnya dengan menambahkan pita pankromatik dengan resolusi 15m.[2] Satelit ini dibuat oleh perusahaan Martin Marietta.[3] DesainOperasiSatelit ini dibangun dengan aluminium dan menggunakan penyangga grafit. Landsat 6 menggunakan sistem pendorong hidrazina. Satelit ini ditenagai oleh satu susunan panel surya yang mampu memproduksi 1430 W. Tenaga ini disimpan pada dua baterai NiCd yang memiliki kapasitas 100 Ah. Data yang dikumpulkan dari sensor disimpan pada pita dan ditransmisikan ke stasiun bumi dengan kecepatan 85 Mbit/s. Satelit ini distabilisasi ke 0.1 derajat pada tiga sumbu dengan roda reaksi.[3] SensorSensor Enhanced Thematic Mapper didesain dan dibangun oleh Santa Barbara Research Center.[4] MisiPeluncuranLandsat 6 diluncurkan dengan kendaraan peluncur Titan 2 dari Pangkalan Angkatan Luar angkasa Vandenberg pada 5 Oktober 1993.[5] OperasiLandsat 6 terpisah dari Titan II seperti yang telah diprogramkan, tapi terjadi ledakan pada sistem bahan bakar cairnya setelah terpisah. Martin Marietta dan NOAA menyelenggarakan dewan peninjau untuk menginvestigasikan alasan kegagalan tersebut. Dewan peninjau tersebut menentukan bahwa Landsat 6 tidak mengorbit karena kerusakan manifold hidrazina dan merekomendasikan satuan tugas untuk menginvestigasi sistem pengumpan hidrazina yang dianggap "aman dan tanpa kegagalan".[6][7] References
|