Elizabeth Woolridge Grant (lahir 21 Juni 1985),[1] dikenal secara profesional sebagai Lana Del Rey, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat. Musiknya telah ditandai oleh para kritikus karena gaya kualitas sinematiknya, keasyikan musik dengan tema-tema dari romansa tragis, kemewahan, dan melankolis. Referensi musiknya berasal dari budaya pop, terutama yang berkaitan dengan Amerika Serikat pada tahun 1950-an dan 1960-an.[3][4]
Dibesarkan di Upstate New York, Lana Del Rey pindah ke Kota New York pada tahun 2005 untuk mengejar karier musiknya. Mengikuti beberapa proyek di bawah album studio debutnya dan album yang tidak dirilis berjudul Sirens, terobosan Lana Del Rey datang setelah kesuksesan viral atas single-nya yang berjudul "Video Games" pada tahun 2011.[5] Dia kemudian dikontrak oleh Interscope dan Polydor pada tahun berikutnya. Album debutnya di bawah naungan perusahaan rekaman yang berjudul Born to Die (2012) mendapat kesuksesan internasional dan memperoleh single sepuluh-besar pertamanya di Billboard Hot 100 dengan remix dari Cedric Gervais untuk lagu "Summertime Sadness".[6] Sejak saat itu, Lana Del Rey telah merilis album nomor-satu di Billboard 200 AS yang berjudul Ultraviolence (2014) dan Lust for Life (2017), bersama dengan album sepuluh besar yang berjudul Paradise (2012) dan Honeymoon (2015). Dia telah menerima nominasi sebagai Grammy Award for Best Pop Vocal Album untuk album Paradise dan Lust for Life.
Lana Del Rey telah berkontribusi di berbagai lagu latar untuk film, paling dikenal dengan "Young and Beautiful" dalam The Great Gatsby (2013) dan Big Eyes untuk film Big Eyes (2014), yang membuatnya mendapatkan sebuah nominasi Grammy dan Golden Globe, masing-masing. Lana Del Rey berperan di film musikal berjudul Tropico (2013) dan di film pendek yang termasuk video musik lagunya seperti Ride (2012), National Anthem (2012), dan Freak (2015), yang mana semuanya dia tulis sendiri.
Per tahun 2018, Del Rey telah menjual lebih dari 15 juta album di seluruh dunia.[7]
Kehidupan awal
Elizabeth Woolridge Grant lahir di Kota New York pada tanggal 21 Juni 1985,[1][8] putri dari Robert England Grant, Jr., seorang copywriter perusahaan Grey Group yang berganti pekerjaan menjadi pengusaha, dan Patricia Ann "Pat" (nama belakang Hill), seorang mantan eksekutif akun perusahaan Grey yang berganti pekerjaan menjadi guru sekolah menengah atas.[9][10][11][12] Dia mempunyai seorang adik perempuan, Caroline Grant,[13] dan satu saudara laki-laki, Charlie.[14][15] Kakek dari pihak ayahnya, Robert England Grant, Sr. adalah seorang bankir investasi Kidder, Peabody & Co., seorang wakil presiden untuk Plough, Inc dan Textron, dan kapitalis ventura.[16] Dia mempunyai keturunan Skotlandia dari ibu dan ayahnya.[17]
Grant tumbuh di Lake Placid, New York,[18] dan dibesarkan dalam agama Katolik Roma.[19] Dia bersekolah di sekolah dasar Katolik[15] dan selama satu tahun, di sekolah menengah atas di mana ibunya mengajar.[20] Dia mulai bernyanyi di paduan suara gereja ketika dia masih anak-anak, pada waktu itu dia merupakan anggota musik gereja.[15][21] Di usia 15 tahun,[8][20][22] dia dikirim ke Kent School oleh orang tuanya[22] untuk memecahkan masalah minumnya.[23] Pamannya, seorang petugas penerimaan di sekolah berasrama ini, membiayai sekolah Del Rey di sekolah tersebut..[a]
Setelah lulus, Del Rey diterima di State University of New York di Geneseo, tetapi dia memutuskan untuk tidak memasukinya dan menghabiskan setahun di Long Island bersama bibi dan pamannya ketika dia bekerja sebagai seorang pelayan.[9] Selama waktu ini, paman Del Rey mengajarkannya bagaimana cara memainkan gitar, dan dia "menyadari [bahwa dia] mungkin bisa menulis sejuta lagu dengan enam kunci gitar tersebut."[27] Tak lama setelah itu, dia mulai menulis lagu dan membawakannya di klub malam di kota di bawah nama yang berbeda seperti "Sparkle Jump Rope Queen" dan "Lizzy Grant and the Phenomena."[27] "Aku selalu bernyanyi, tapi tidak berencana untuk mengejarnya secara serius", kata Del Rey. "Ketika aku ke Kota New York saat aku berusia delapan belas tahun, aku mulai tampil di klub-klub di Brooklyn—Aku punya teman-teman yang baik dan para penggemar yang setia di kalangan bawah, tetapi kami bermain untuk satu sama lain di titik itu—dan hanya itu saja."[8]
Di musim gugur berikutnya, di usia 19 tahun, dia memasuki Fordham University di mana dia belajar filosofi, dengan berfokus pada metafisika.[8] Dia telah mengatakan dia memilih jurusan ini karena itu adalah"jembatan antara dua sisi antara Tuhan dan ilmu pengetahuan... aku tertarik atas Tuhan dan bagaimana teknologi bisa membawa kita lebih dekat untuk mengetahui darimana kita berasal dan mengapa."[8][17] Menurut Lana Del Rey, dia mempunyai masalah dalam berteman di sekolah berasrama dan kuliah.[28][29] Dia tinggal di The Bronx[30] ketika berkuliah di Fordham. Sebelum lulus pada tahun 2008, dia pindah ke North Bergen, New Jersey. Dia juga menjadi warga di Brooklyn selama empat tahun.[22]
Saat kuliah, Del Rey melakukan pekerjaan sebagai sukarelawan di program yang membantu gelandangan kaum muda dan obat-obatan dan alkohol, dan juga membantu mengecat dan kembali membangun rumah di atas sebuah reservasi suku Indian di Utah.[15] She would cite this trip as integral in keputusannya untuk menjadi seorang penulis lagu: "Aku sangat ingat kapan aku memutuskan aku ingin menjadi seorang penyanyi. Aku sedang kuliah, [dan] kami datang ke reservasi suku Indian. Hari itu aku sadar bahwa aku hanya punya dua pilihan:membuat musik atau menjadi sukarelawan. Aku memilih pilihan pertama. Jika [hal] itu tidak [berhasil], aku mungkin akan [melakukan] pekerjaan sosial di sebuah kota kecil."[31]
Karier
2005–2010: Awal karier dan Lana Del Rey
Aku ingin menjadi bagian dari kalangan musisi kelas atas. Hal ini agak terinspirasi karena aku tidak mempunyai banyak teman, dan aku berharap aku akan bertemu orang-orang dan jatuh cinta dan memulai sebuah komunitas di sekitarku, seperti cara yang mereka lakukan pada tahun '60-an.
—Del Rey menjelaskan mengapa dia memasuki industri musik.[29]
Pada tanggal 25 April 2005, sebuah extended play berisi tujuh lagu terdaftar di bawah nama Elizabeth Woolridge Grant dengan United States Copyright Office. Judul aplikasi ini adalah Rock Me Stable dengan judul lain Young Like Me juga terdaftar.[32] Sebuah extended play kedua, berjudul From the End, juga direkam di bawah nama panggung Del Rey, May Jailer.[33] Antara tahun 2005 dan 2006, dia merekam sebuah album akustik berjudul Sirens di bawah proyek May Jailer,[33] yang kemudian bocor di internet pada pertengahan tahun 2012.[b]
Di penampilan pertamanya pada tahun 2006 di Williamsburg Live Songwriting Competition, Del Rey bertemu Van Wilson, seorang perwakilan A&R untuk 5 Points Records,[39][40] sebuah perusahaan rekaman independen yang dimiliki oleh David Nichtern.[40] Pada tahun 2007, ketika menjadi mahasiswa tingkat atas di Fordham, Del Rey memasukkan sebuah rekaman demo dari lagu-lagu akustik berjudul No Kung Fu ke 5 Points Records,[33] yang tak lama kemudian menawarkannya sebuah kontrak rekaman sebesar $10,000.[33] Del Rey menggunakan uang tersebut untuk pindah ke Manhattan Mobile Home Park, sebuah tempat parkir mobil trailer di North Bergen, New Jersey,[8][22] dan tak lama kemudian mulai berkerja bersama produser David Kahne,[40] yang bersamanya Del Rey merilis EP berisi tiga lagu berjudul Kill Kill pada bulan Oktober 2008 sebagai Lizzy Grant.[41] Dia menjelaskan bahwa "David memintaku untuk bekerja dengannya sehari setelah dia mendapatkan demoku. Dia dikenal sebagai seorang produser dengan banyak integritas dan tertarik membuat musik yang tidak hanya pop."[42] Album ini, meskipun, was shelved, membuatnya membagi fokusnya: Dia mulai bekerja di layanan masyarakat. "Pendekatan gelandangan, rehabilitasi obat-obatan dan alkohol— hal itu telah menjadi hidupku dalam lima tahun belakangan", dia memberitahu Vogue UK pada tahun 2012.[8] Album debut penuhnya, berjudul Lana Del Ray, dirilis pada bulan Januari 2010.[43] Ayahnya, Robert Grant, membantu memasarkan album ini,[43] yang tersedia untuk dibeli di iTunes selama periode terbatas sebelum ditarik kembali.
David Kahne, yang membiayai Grant dan pemilik perusahaan rekamannya sebelumnya David Nichtern yang keduanya telah menyatakan Grant membeli hak cipta kembali dari perusahaan rekamannya, 5 Points, yang mana dia tidak mau adanya sirkulasi dari "kemungkinan di masa depan untuk mendistribusikannya — sebuah gema atas rumor yang menyatakan hal tersebut merupakan dari strategi yang telah dikalkulasikan.[44][45]
Del Rey bertemu dengan para manajernya saat ini, Ben Mawson dan Ed Millett, tiga bulan setelah album Lana Del Ray dan mereka membantunya untuk memutus kontraknya bersama 5 Points Records, yang mana, menurut opini Del Rey, "tidak ada yang terjadi." Tak lama setelah itu, dia pindah ke London, dan pindah bersama Mawson "selama beberapa tahun."[15] Ketika sedang memilih nama panggungnya, dia berkata: "Aku menginginkan sebuah nama yang langsung merujuk ke musik. Aku pergi ke Miami lumayan sering pada waktu itu, banyak berbicara dalam Bahasa Spanyol ke teman-temanku yang berasal dari Kuba – Lana Del Rey mengingatkan kami atas kemewahan dari tepi laut. Nama itu terdengar bagus sekali keluar dari lidah kami."[46] Nama tersebut berdasarkan dari nama aktris Lana Turner dan mobil sedan Ford Del Rey.[47][48] Pada tanggal 1 September 2010, Del Rey menjadi fitur dari Mando Diao dikonser MTV Unplugged mereka di Union Film-Studios di Berlin.[49]
2011–2013: Born to Die dan Paradise
Setelah menggunggah lagu-lagunya dikanal YouTube pada tahun 2011, video Del Rey atas lagu berjudul "Video Games" dan "Blue Jeans" menjadi sensasi viral di internet,[3] dan dia dikontrak oleh Stranger Records untuk merilis "Video Games" sebagai single debutnya.[50] Dia memberitahu The Observer, "aku hanya menaruh lagu itu secara daring beberapa bulan yang lalu karena lagu itu merupakan kesukaanku. Jujur saja, lagu ini awalnya tidak akan menjadi single tetapi orang-orang benar-benar meresponsnya."[8] Lagu ini membuatnya meraih sebuah Q award sebagai "Next Big Thing" pada bulan Oktober 2011[51] dan sebuah Ivor Novello Awards sebagai "Best Contemporary Song" pada tahun 2012.[52] Pada bulan yang sama, dia dikontrak oleh sebuah usaha gabungan dengan Interscope Records dan Polydor untuk mengerjakan album studio keduanya yang berjudul Born to Die.[27][53][54][55]
Del Rey mempromosikan album ini dengan tampil secara langsung, seperti konser promosi di Bowery Ballroom dan di Chateau Marmont, dan dengan penampilan di acara televisi seperti di De Wereld Draait Door, dan Later... with Jools Holland.[56][57][58][59]
Del Rey juga membawakan dua lagu dari album ini di Saturday Night Live pada tanggal 14 Januari 2012, dan mendapatkan banyak penilaian negatif dari para kritikus dan masyarakat umum. Penampilan Del Rey dibela oleh pembawa acara tamu, aktor Daniel Radcliffe, meskipun Radcliffe tidak melihat dia tampil.[60] Dia sebelumnya membela kemunculannya di program ini, mengatakan: "aku seorang musisi yang bagus[...] aku telah menyanyi cukup lama, dan aku rasa [pencipta SNL] Lorne Michaels mengetahui itu [...] itu bukanlah keputusan yang kebetulan."[61] Di minggu berikutnya di SNL, Kristen Wiig menirukan Del Rey di mana dia secara humor membela dirinya sendiri selama Weekend Update.[62]
Born to Die secara resmi dirilis pada tanggal 31 Januari 2012, di seluruh dunia, dan berada di nomor satu di 11 negara, though critical reaction was divided.[63][64] Pada bulan yang sama, dia mengumumkan dia telah membeli hak atas album debutnya tahun 2010, dan berencana untuk merilis ulang album itu pada musim panas tahun 2012 di bawah Interscope Records dan Polydor.[65] Kontras terhadap pernyataan pres Del Rey, mantan perusahaan rekamannya dan produser David Kahne, keduanya telah menyatakan bahwa Del Rey membeli hak cipta album tersebut ketika dia dan perusahaan rekaman ini berpisah, karena adanya penawaran kesepakatan baru, pada bulan April 2010.[53][66]Born to Die terjual 3.4 juta eksemplar pada 2012, membuatnya menjadi album kelima terlaris pada tahun 2012.[67][68][69] Di Amerika Serikat, Born to Die berada di posisi baik di tangga albumBillboard 200 pada tahun 2012, bertahan di nomor 76, setelah 36 minggu di tangga album ini.[70] Di sebuah wawancara bersama RTVE pada tanggal 15 Juni 2012, dia mengumumkan album barunya akan rilis pada bulan November.[71] Pertengahan September diumumkan secara resmi single utama dari EP Paradise's berjudul "Ride".[72][73]
Pada tanggal 19 September 2012, video musik dari "Blue Velvet" dirilis melalui H&M.[74] Satu hari kemudian, pada tanggal 20 September, "Blue Velvet" menjadi tersedia untuk dibeli sebagai single promosi. "Ride" tersedia untuk dibeli pada tanggal 25 September 2012. Video musik dari lagu"Ride" tayang perdana di Aero Theatre di Santa Monica, California pada tanggal 10 Oktober 2012.[75][76] Beberapa kritikus menilai video ini pro-terhadap prostitusi[76][77] dan antifeminis, julukan ini disematkan atas karya Del Rey sejak lagu "Video Games".[78][79]
Paradise Edition Del Rey dari Born to Die dijadwalkan rilis pada tanggal 12 November. Dengan rilis dari EP ketiganya, Paradise, Del Rey mempunyai album 10 besar keduanya di Amerika Serikat, debut di nomor 10 di Billboard 200 dengan 67,000 eksemplar terjual di minggu pertamanya.[80]
Pada bulan Maret 2013, dia recited puisi Walt Whitman berjudul "Song of Myself" untuk majalah mode Prancis, L'Officiel Paris.[81]
Single ketujuh Del Rey, "Dark Paradise", dirilis sebagai sebuah single di Jerman, Austria, dan Swiss pada tanggal 1 Maret 2013. Del Rey memenangkan ECHO Awards sebagai Best International Newcomer dan Best International Pop/Rock Artist pada tanggal 21 Maret 2013. Sebuah video musik untuk cover Del Rey dari lagu milik Leonard Cohen berjudul "Chelsea Hotel#2" dirilis pada tanggal 27 Maret 2013.[82] Pada bulan berikutnya, pada bulan April 2013, video yang diproduksi-sendiri dirilis; video ini menunjukkan Del Rey dan pacarnya saat itu, Barrie-James O'Neil, meng-cover lagu "Summer Wine", milik Lee Hazlewood. "Burning Desire" menjadi tersedia untuk dibeli sebagai unggah-sendiri pada tanggal 19 Maret 2013, sebagai single promosi kedua dari Paradise; video musik lagu ini tayang perdana pada bulan sebelumnya pada Hari Valentine tahun 2013.[83]
2013: Proyek film dan Tropico
Setelah rilis dari Paradise, Del Rey menulis lagu "Young and Beautiful" untuk lagu latar film adaptasi tahun 2013 dari The Great Gatsby bersama sutradara, penulis lagu, dan produser Baz Luhrmann.[84]
Mengikuti perilisannya, lagu ini berada di nomor 22 di Billboard Hot 100, membuat lagu ini menjadi lagu tertinggi Del Rey yang berada di tangga lagu ini pada waktu itu.[85] Meskipun, tak lama setelah perilisannya di radio hit sementara, perusahaan rekamannya menarik lagu ini dan memutuskan untuk mengirim sebuah lagu yang berbeda dalam bentuk ini; pada tanggal 2 Juli 2013, sebuah remix Cedric Gervais dari lagu Del Rey berjudul "Summertime Sadness" dikirim ke sana; a sleeper hit, lagu ini terbukti sukses, melewati "Young and Beautiful", berada di nomor 6 dan menjadi hit sepuluh besar di Amerika pertamanya.[86] Remix ini memenangkan Grammy Award for Best Remixed Recording, Non-Classical pada tahun 2013.[87]
Di samping Paradise, Del Rey mengumumkan berencana akan meluncurkan film pendek berjudul Tropico.[88][89]Tropico difilmkan pada akhir bulan Juni 2013 dan disutradarai oleh Anthony Mandler.[89]
Pada tanggal 22 November 2013, sebuah trailer resmi dari Tropico dirilis; di akhir trailer, diumumkan bahwa film ini akan diunggah diakun VEVO resmi Del Rey pada tanggal 5 Desember 2013.[90] Film pendek ini tayang perdana pada tanggal 4 Desember di Cinerama Dome di Hollywood. Sebelum memutarkan film tersebut, Del Rey memberitahu penonton "Aku benar-benar hanya ingin kita semua bersama jadi aku bisa mencoba dan secara visual menutup babku sebelum aku merilis rekaman baru, Ultraviolence".[91][92] Para jurnalis mengidentifikasi frasa tersebut dari novel Anthony Burgess berjudul A Clockwork Orange (1962), tetapi laporan tersebut menjadi konflik apakah judul tersebut hanya terdiri dari satu kata atau dua.[92][93] Pada tanggal 6 Desember 2013, sebuah EP, juga berjudul Tropico, tersedia untuk dibeli via iTunes; EP ini termasuk dari film itu sendiri bersama dengan tiga aforementioned songs.[94][95]
2014–2016: Ultraviolence dan Honeymoon
Pada tanggal 23 Januari 2014, diumumkan bahwa Del Rey akan meng-cover lagu "Once Upon a Dream" (dari film Sleeping Beauty tahun 1959) untuk film tahun 2014 Maleficent. Single ini dirilis pada tanggal 26 Januari.[96]
Pada tanggal 20 Februari, Del Rey mengunggah sebuah gambar dari dirinya dan Dan Auerbach di Twitter dengan tulisan "Aku dan Dan Auerbach sangat senang untuk memberikanmu Ultraviolence".[97]
Single pertama dari Ultraviolence, "West Coast", dirilis pada tanggal 14 April.[98]
Pada tanggal 23 Mei, Del Rey membawakan tiga lagu di acara pra-pernikahan Kim Kardashian dan Kanye West di Palace of Versailles.[99] West sebelumnya telah memutarkan lagu Del Rey yang berjudul "Young & Beautiful" ketika melamar Kardashian pada bulan Oktober 2013.[100] "Shades of Cool", single kedua, dirilis pada tanggal 26 Mei 2014.[101] Single ketiga yang berjudul sama seperti judul album, "Ultraviolence", dirilis pada tanggal 4 Juni.[102] Pada tanggal 8 Juni dia merilis single keempat, "Brooklyn Baby".[103]
Ultraviolence dirilis pada tanggal 13 Juni 2014, dan debut di nomor satu di 12 negara, termasuk Amerika Serikat dan Britania Raya. Album ini terjual 880,000 eksemplar di minggu pertamanya, di seluruh dunia.[104] Dia menjelaskan album studio ketiganya sebagai "more stripped down but still cinematic and dark".[105]
Sebuah artikel Rolling Stone mengungkapkan bahwa Del Rey akan menjadi fitur di album studio Brian Wilson yang akan datang yang berjudul No Pier Pressure.[106] Dua lagu baru dari Del Rey, "Big Eyes" dan "I Can Fly", menjadi fitur di film biografi tahun 2014 oleh Tim Burton berjudul Big Eyes, yang fokus kepada artis Amerika Margaret Keane. "Big Eyes" ikut ditulis oleh Daniel Heath, sementara "I Can Fly" ikut ditulis oleh Rick Nowels.[107]
Pada bulan Desember 2014, Del Rey mengumumkan dia akan menggelar tur pada musim panas tahun 2015, bernama "The Endless Summer Tour". Delapan dari konser ini bersama Courtney Love,[108] dan sepuluh dari konser ini bersama musisi bernama Grimes. Juga pada bulan Desember 2014, di sebuah wawancara Majalah Galore, Del Rey mengungkapkan dia mulai bekerja di sebuah album baru, yang dia katakan akan rilis pada tahun 2015.[109] Dia memberitahu Majalah Grazia tentang bagaimana dia menginginkan untuk memperkenalkan orkestra dengan monumental choruses dengan sebuah sentuhan dari subdued grunge untuk album ini, "aku menyanyikan sepuluh lagu di depan Mark Ronson yang telah kukomposisikan untuk album berikutnya. Album ini mengeksplorasi sebuah suara yang dekat dengan masa emas dari musik jazz", katanya.[110] Di awal bulan itu, Del Rey juga mengungkapkan kepada Majalah Galore bahwa dia dia sudah berada ditahap rekaman untuk albumnya dan "[dia] juga selalu menulis bagian kecil untuk film independen dan semacamnya. Dan Heath dan Rick Nowels adalah dua dari teman dan produserku yang terbaik dan kami selalu mengerjakan sesuatu."[111] Pada bulan Januari 2015, Del Rey menyatakan di sebuah wawancara dengan LA Times bahwa sebuah lagu di rekaman barunya akan berjudul "Music to Watch Boys To".[112] Pada bulan yang sama, sebuah lagu yang dia rekam untuk album Emile Haynie berjudul Wait for Life dirilis.[113] Dia juga merekam "Life is Beautiful", sebuah lagu yang fitur di trailer dari film The Age of Adaline.
Pada bulan Juni 2014, dia mengatakan "Aku mempunyai ide untuk rekaman ini berjudul Music to Watch Boys To, jadi aku akan memikirkan tentang itu dan apa arti dari itu."[114] Del Rey kemudian mengkonfirmasi di sebuah wawancara dengan ‘’’Billboard’’’ bahwa rekaman barunya akan berjudul Honeymoon.[115]
Pada tanggal 14 Juli 2015, Del Rey merilis "Honeymoon", lagu pertama dengan judul yang sama dengan album.[116][117] Dia mengungkapkan album ini akan berisi empat belas lagu, menjelaskan lagu-lagu tersebut dengan "sebuah muddy trap energy dan beberapa terinspirasi dari Miles Davis tengah-malam".[118]
Pada tanggal 4 Agustus 2015, Del Rey mengungkapkan single pertama yang berjudul "High by the Beach", rilis pada tanggal 10 Agustus 2015.[119] Pada tanggal 4 Agustus 2015, The Weeknd juga mengungkapkan judul-judul lagu untuk album studio keduanya yang akan datang yang berjudul Beauty Behind the Madness yang fitur dengan sebuah kolaborasi bersama Del Rey, berjudul "Prisoner".[120] Pada tanggal 21 Agustus 2015, dia merilis "Terrence Loves You" sebagai single promosi, tersedia secara instan dengan pra-pemesanan albumnya.[121][122] Lagu yang berjudul sama dengan judul album kemudian dirilis sebagai single promosi pada tanggal 7 September 2015.[123]Honeymoon dirilis pada tanggal 18 September 2015[124] dengan penilaian beragam dari para kritikus musik,[125] yang memuji kemewahan musik dan penampilan vokal Del Rey.
Pada bulan November 2015, Del Rey menjadi produser eksekutif di sebuah film pendek berjudul Hi How Are You Daniel Johnston, yang mendokumentasikan kehidupan dari Daniel Johnston. Untuk film ini, dia juga meng-cover satu lagu Johnston, berjudul "Some Things Last a Long Time", dari albumnya yang berjudul 1990. Untuk cover ini, dia berkolaborasi dengan produser Justin Parker.[126] Juga pada bulan November 2015, Del Rey menerima Trailblazer Award di acara Billboard Women in Music[127] dan memenangkan MTV Europe Music Award sebagai Best Alternative.[128]
Pada tanggal 9 Februari 2016, Del Rey membawakan acara penayangan perdana untuk video musiknya dari lagu berjudul "Freak". Acara ini berlokasi di The Wiltern, di Los Angeles. Video ini debut via akun VEVO Del Rey di tanggal yang sama. Pada bulan Desember 2015, Del Rey mulai mengumumkan tanggal festival di Eropa dan Amerika Utara untuk mempromosikan Honeymoon.[129] Dia tampil di festival-festival ini dari bulan Juni 2016 sampai November 2016.
2016–2017: Lust for Life dan kolaborasi
Pada bulan Oktober 2015, Del Rey mengumumkan bahwa dia berencana untuk menulis materi untuk rekaman barunya.[130][131] Pada bulan Februari dan Maret 2016, Del Rey dan para manajernya, masing-masing, secara resmi mengungkapkan bahwa dia mulai mengerjakan album studio kelimanya, hanya beberapa bulan sesudah merilis album keempatnya.[132][133]
Pada tahun 2016, Del Rey menjadi fitur di album studio ketiga The Weeknd berjudul Starboy,[134] menyumbangkan vokal latar di lagu berjudul "Party Monster" dan vokal utama di lagu berjudul "Stargirl Interlude".[135] "Party Monster", yang mana ikut ditulis oleh Del Rey, diberikan sebagai single[136] dan tak lama berada di 20 besar di Billboard Hot 100 dan disertifikasi platinum di AS.[137]
Pada tanggal 29 Maret 2017, Del Rey merilis sebuah cuplikan secara daring mengumumkan rekaman barunya yang berjudul, Lust for Life.[138][139] Dia merilis sampul resmi album untuk Lust for Life pada tanggal 11 April 2017.
"Love", single utama, menghasilkan pengumuman album ini ketika[138][140][141][142] sutradara video lagu ini Rich Lee- video ini dirilis pada bulan Februari di Vevo.[143] "Lust for Life", single kedua yang fitur bersama The Weeknd, dirilis pada tanggal 19 April 2017.[144] Del Rey merilis single promosi berjudul "Coachella – Woodstock in My Mind" pada tanggal 15 Mei 2017.[145] Pada tanggal 12 Juli, BBC Radio 1 memutarkan lagu berjudul "Summer Bummer", yang fitur bersama ASAP Rocky dan Playboi Carti, dan lagu berjudul "Groupie Love", yang juga fitur bersama Rocky.[146]
Lust for Life secara resmi dirilis pada tanggal 21 Juli 2017. Rekaman ini fitur bersama beberapa kolaborasi bersama Playboi Carti, ASAP Rocky, dan The Weeknd, dan juga bersama Stevie Nicks dan Sean Ono Lennon,[147][148][149] menandakan pertama kalinya dia menjadikan artis lain sebagai fitur atas albumnya sendiri. Album ini umumnya mendapat penilaian beragam dan menjadi album nomor-satu ketiga Del Rey di Britania Raya, dan nomor satu keduanya di Amerika Serikat.[150][151]Lust for Life dinominasikan sebagai Best Pop Vocal Album di 60th Grammy Awards, yang merupakan nominasi kedua Del Rey dikategori tersebut.[152] Pada tanggal 27 September 2017, Del Rey mengumumkan LA to the Moon Tour, sebuah tur konser bersama Jhené Aiko dan Kali Uchis untuk mempromosikan album ini. Tur ini dimulai di Amerika Utara selama Januari 2018[153] dan berakhir pada bulan Agustus.
2018–2019: Norman F*cking Rockwell dan buku
Del Rey menjadi fitur di album Jonathan Wilson berjudul Rare Birds (2018), membawakan sebuah lagu berjudul "Living with Myself".[154] Tak lama setelah itu, Del Rey berkolaborasi dengan artis synth-pop bernama Børns di albumnya yang berjudul Blue Madonna (2018), membawakan single "God Save Our Young Blood" dan "Blue Madonna".[155] Pada tanggal 5 Maret 2018, cover Del Rey dari lagu milik Andrew Lloyd Webber berjudul "You Must Love Me" dirilis sebagai single promosi untuk album kompilasi Webber yang berjudul Unmasked: The Platinum Collection.[156] Lagu yang sebelumnya tidak rilis milik Del Rey yang berjudul "Elvis" muncul sebagai lagu latar untuk film dokumenter Elvis Presley yang berjudul The King (2018).[157] Pada bulan Agustus, Del Rey menjadi fitur di lagu Cat Power berjudul "Woman" untuk album Power yang akan datang yang berjudul Wanderer.[158]
Pada bulan Agustus 2018, Del Rey menerima kritikan setelah mengumumkan penampilan debutnya di Israel di Meteor Festival karena adanya kontroversi di antara konflik Palestina-Israel. Del Rey membela penampilannya waktu itu yang akan datang dengan menulis cuitan "Aku percaya musik itu universal dan harusnya bisa membawa kita bersama … Tampil di Tel Aviv bukanlah pernyataan politik atau sebuah komitmen untuk politik di sana, hanya seperti bernyanyi di sini di California bukan berarti pandanganku searah dengan opini pemerintahku saat ini atau kadang-kadang tindakan tidak manusiawi.”[159] Meskipun Del Rey mereferensikan Tel Aviv, Meteor festival dijadwalkan akan digelar di Kibbutz Lehavot Habashan di daerah Upper Galilee.[160][161] Faktanya, Del Rey membatalkan penampilannya karena tidak bisa menjadwalkan sebuah pemberhentian di wilayah Palestina.
Setelah pelecehan seksual dan tuduhan penyerangan yang dilakukan Harvey Weinstein mendapat perhatian publik yang besar pada tahun 2017, Del Rey mengumumkan bahwa dia tidak akan membawakan lagunya tahun 2012 berjudul "Cola" di penampilan langsung. Del Rey secara terbuka mengakui bagaimana dia memang memiliki "tipe Harvey Weinstein/Harry Winston" ketika dia menulis lagu itu,[162][163] karenanya lirik "Harvey's in the sky with diamonds and he's making me crazy", sebuah referensi yang jelas atas dugaan aktivitas seksual terlarang Weinstein yang melibatkan para bintang wanita.
Pada tanggal 12 September 2018, Del Rey merilis sebuah single baru berjudul "Mariners Apartment Complex".[164] Pada tanggal 18 September, dia merilis lagu berjudul "Venice Bitch", dan judul dari album studio keenamnya adalah Norman F*cking Rockwell, dijadwalkan rilis di awal tahun 2019.[165] Del Rey membawakan perdana lagu berjudul "How to Disappear", yang akan dimasukkan ke dalam album, di sebuah acara dari Apple Music pada tanggal 30 Oktober 2018.[166] Pada tanggal 5 Desember 2018, MTV melaporkan bahwa Norman F*cking Rockwell akan dirilis pada tanggal 29 Maret 2019.[167] Pada tanggal 9 Januari 2018, Hope Is a Dangerous Thing for a Woman like Me to Have–but I Have It dirilis sebagai single ketiga dari album.[168]
Setelah "Venice Bitch" dirilis pada tanggal 18 September 2018, Del Rey mengumumkan rencananya untuk merilis sendiri sebuah buku puisi, untuk sementara berjudul Violet Bent Backwards Over the Grass.[169][170]
2021: Chemtrails Over the Country Club dan Blue Banister
Chemtrails Over the Country Club adalah album studio ketujuh oleh dan dirilis pada 19 Maret 2021 oleh Interscope Records dan Polydor Records. Awalnya berjudul White Hot Forever, album ini diproduksi oleh Del Rey dan Jack Antonoff, dan menampilkan kontribusi produksi tambahan dari Rick Nowels yang bekerja sama dengan Del Rey di album studio sebelumnya. Album ini juga menampilkan penampilan tamu oleh Nikki Lane, Weyes Blood dan Zella Day dengan siapa dia melakukan cover lagu tahun 1970 Joni Mitchell "For Free" yang juga termasuk dalam album.
Lana del Rey merilis album kedelapannya pada 15 Oktober 2021 di Kanada dan perilisan globalnya dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2021 oleh Interscope dan Polydor Records, tujuh bulan setelah rekaman sebelumnya, Chemtrails over the Country Club. Album ini diproduseri oleh Del Rey, Zachary Dawes, Loren Humphrey, Mike Dean, Barrie-James O'Neill, Rick Nowels, dan beberapa lainnya.
Keartisan
Gaya bermusik
Suara bermusik Lana Del Rey telah dijuluki sebagai "Hollywood sadcore" oleh para kritikus musik.[171][172] Musiknya telah berulang kali ditandai atas suara sinematik lagu-lagunya dan referensi-referensinya atas berbagai aspek dalam budaya pop, terutama dari tahun 1950-an dan 1960-an Americana.[c] Lana Del Rey menguraikan hal ini dengan sebuah wawancara dengan Artistdirect, mengatakan "Aku bahkan belum lahir pada tahun '50-an tetapi aku merasa aku ada di sana."[179]
Dikaitkan dengan beberapa gaya, musik Lana Del Rey telah ditandai secara luas sebagai dream pop[180][181] atau baroque pop[182][183][184] dikaitkan dengan beberapa aliran musik dari rock,[185][186]indie music,[187] dan trip hop,[188][189][190][191] dan sering menyentuh aliran musik seperti hip hop,[192] musik trap,[193] dan psychedelic rock di beberapa lagunya.[194] Atas Born to Die, jurnal musik indie Drowned in Sound menulis, "Dia suka hal yang berbau hip hop, mempunyai gaya seperti ini yang mana tidak semua wanita punya," menambahkan lagu itu lebih terdengar seperti lagu latar Bond.[195]
Di dalam lagu "National Anthem", "Off to the Races,"[195] dan "Diet Mountain Dew", Del Rey menerapkan teknik nge-rap alternatif ini.[188]
Rekaman-rekaman Lana Del Rey yang selanjutnya memperkenalkan gaya yang berbeda, terutama dalam album Ultraviolence, yang terdiri dari sebuah suara berbasis-gitar akin atas psychedelic dan desert rock.[196] Kenneth Partridge dari Billboard menilai tentang gaya bermusik ini, menuliskan: "Dia menyanyi tentang obat-obatan, mobil, uang, dan para lelaki nakal yang dia cintai, dan sementara tetap ada rasa abad pertengahan sepia-ton untuk banyak dari lagu-lagu ini, [Del Rey] tidak lagi seperti Bette Davis yang tersentak keluar."[197]
Lana Del Rey telah digambarkan sebagai seorang "bandit yang terinsiprasi dari Nancy Sinatra" dan "Lolita yang tersesat di tenda."[198]
Sebelum terkenal dengan nama panggung Lana Del Rey, dia tampil di bawah nama seperti Lizzy Grant, Lana Rey Del Mar,[199] Sparkle Jump Rope Queen,[200] and May Jailer.[201] Di bawah nama panggung Lizzy Grant, dia merujuk musiknya sebagai "glam metal ala Hawaii",[202] ketika karyanya di bawah nama May Jailer adalah akustik.[201][203][204]
Del Rey menyatakan artis musik dari berbagai aliran sebagai pengaruh, termasuk beberapa penampil dari pertengahan abad ke-dua puluh, termasuk Andrew Lloyd Webber,[205]Elvis Presley, Frank Sinatra, Cat Power, Fiona Apple, Hope Sandoval, Father John Misty, Antony and the Johnsons, Nina Simone, Billie Holiday, Julie London,[206] Bobby Vinton, The Crystals, Miles Davis, The Shangri-Las, Janis Joplin, Axl Rose, The Eagles, Lou Reed, Bob Seger, dan Bruce Springsteen.[207] "[Aku benar-benar] menyukai ahli dari setiap aliran musik", dia memberitahu pembawa acara radio BBC Jo Whiley.[208] Artis favoritnya termasuk Bob Dylan, Frank Sinatra, Jeff Buckley, Joan Baez, Leonard Cohen, dan Eminem.[209] Dia meng-cover "Chelsea Hotel #2" milik Cohen pada tahun 2013.[82] Versi langsung Janis Joplin dari "Summertime" dari album berjudul Cheap Thrills adalah salah satu lagu kesukaan Del Rey. Del Rey juga menyatakan "Time of the Season" dari The Zombies dan "Hotel California" dari The Eagles sebagai favorit dan inspirasinya.[210]
Film-film favoritnya, The Godfather, The Godfather Part II, dan American Beauty juga menginspirasi gaya bermusiknya.[211] Terinspirasi dari puisi, Del Rey menyatakan Walt Whitman dan Allen Ginsberg sebagai instrumen dalam penulisan lagunya; secara spesifik, dia menyebutkan Leaves of Grass oleh Whitman dan "Howl" oleh Ginsberg. Lagunya, "Body Electric" dari EP ketiganya, Paradise, menyinggung Whitman dilirik, "Whitman is my daddy". Refrain dari lagu berjudul "I sing the body electric" adalah referensi langsung dari syair milik Whitman berjudul "I Sing The Body Electric".[210][212] Dia menceritakan syair milik Whitman berjudul "Song of Myself" untuk majalah mode Prancis, L'Officiel Paris.[81] Del Rey juga menyatakan sutradara film seperti David Lynch dan Federico Fellini dan pelukis seperti Mark Ryden dan Pablo Picasso sebagai panutan.[179][213]
Suara dan timbre
Del Rey memiliki sebuah jangkauan vokal contralto yang kuat, yang dapat mencapai tiga oktaf-setengah dan telah digambarkan sebagai menawan dan sangat emotif, mulai dari nada tinggi dalam timbre bersuara genit ke ornamen jazz dalam sikapnya yang lebih rendah dan sangat mudah.[214][215][216][217] Mengikuti rilis dari Ultraviolence, yang direkam langsung di pengambilan tunggal dan kurangnya penyuntingan vokal Pro Tools, para kritikus memuji kemampuan vokal Del Rey, memuji jangkauan besarnya, kepercayaan diri vokal yang meningkat, dan penyampaian yang unik.[218][219][220] Ketika sedang rekaman di studio Del Rey dikenal atas vokal multi-lapisan, yang mana, sudah ditandai, susah untuknya untuk meniru tanpa adanya setting langsung, terutama dengan kurangnya penyanyi latar untuk mengisi gaya vokal aslinya.[214] Demam panggung juga ditandai sebagai kontribusi besar atas kesusahan Del Rey dalam penampilan langsung.[221] Meskipun, para jurnalis menandakan pada tahun 2014 bahwa penampilan langsungnya telah meningkat dalam percaya diri. Billboard menganggap penampilan debut dari lagu "West Coast" saat Coachella sebagai "penampilan calon-bintang" dan menyanjung kemampuan vokal Del Rey.[222][223] Para kritikus musik kontemporer menyebut suaranya "smoky",[224] "gravelly",[202] dan mengingatkan akan Marilyn Monroe.[202] Setelah rilis dari Honeymoon pada tahun 2015, suaranya dibandingkan oleh kritikus Mikael Wood dari Los Angeles Times dengan Julee Cruise dan Eartha Kitt.[225]
Del Rey mulai menggunakan vokal yang lebih rendah dari lagu-lagu di dalam Born to Die, yang mengklaim bahwa "orang-orang tidak melihatku secara serius, jadi aku merendahkan suaraku, percaya bahwa itu akan membantuku menonjol. Sekarang aku bernyanyi agak rendah... untuk seorang wanita tentunya".[226][227][228]
"Aku bernyanyi rendah sekarang, tetapi suaraku dulu lebih tinggi. Karena penampilanku, aku membutuhkan sesuatu sebagai alasanku keseluruhan. Sebaliknya aku rasa orang-orang berasumsi bahwa aku hanyalah seorang penyanyi biasa saja. Aku tidak berpikir... aku tahu. Aku bernyanyi satu cara, dan bernyanyi cara lain, dan aku melihat apa yang orang-orang pikirkan", dia berbicara tentang topik tersebut.[21]
Penampilan langsung
Para kritikus telah menandai Del Rey atas kesederhanaan khasnya, tetapi penampilan langsung yang asli.[229] Sebuah penilaian saat konser pada bulan September 2017 yang dipublikasikan di The New York Times menyebutkan: "Selama lebih dari sejam, Nn. Del Rey tampak tak formal, menyanyi dan tersenyum dengan mudahnya dari seseorang yang tampil di malam penyanyi-penulis lagu di kedai kopi lokal."[229] Penilaian lain dari Roy Train yang dipublikasikan di The Hollywood Reporter pada tahun 2014 menandakan " sebuah jarak dalam bonhomie-nya, bahkan terlihat jelas dari tempatku berdiri di ujung panggung yang jauh di atas keributan, hawa dinginnya masih terasa."[230]
Usaha lain
Pada tahun 2010, Del Rey berperan di sebuah film pendek berjudul Poolside, yang dia buat bersama beberapa teman yang dilaporkan beranggaran sebanyak $400.[231]
Pada tanggal 4 Januari 2012, dilaporkan dia telah menandatangani kontrak dengan agensi Next Model Management.[232]H&M mengkonfirmasi bahwa Del Rey akan menjadi model dan merekam sebuah versi cover dari lagu tema pesta dansa populer tahun 1950-an berjudul "Blue Velvet" untuk Kampanye Musim Gugur tahun 2012 mereka.[233] Kampanye musim dingin H&M tahun 2012, yang fitur bersama Lana Del Rey, dirilis pada tanggal 12 Oktober. Ini merupakan kedua kalinya kampanye H&M yang fitur dengan Lana Del Rey.[234][235]
Pada tanggal 22 Agustus 2012, para eksekutif mengumumkan bahwa Del Rey akan mengiklankan Jaguar F-Type baru yang dibawakan oleh Del Rey di Paris Motor Show pada bulan September 2012. Adrian Hallmark, direktur merk Jaguar dunia, menjelaskan pilihan mereka, mengatakan Del Rey mempunyai "sebuah perpaduan unik antara keaslian dan kemodernan".[236]
Lagu berjudul "Burning Desire", yang langsung tersedia untuk diunggah digital atas pra-pemesanan EP ketiga Del Rey, Paradise, kemudian tersedia untuk dibeli di Amazon.com dan 7digital sebagai unggah-sendiri pada tanggal 19 Maret 2013, satu bulan setelah video musiknya rilis di YouTube. Lagu ini menjadi judul dari sebuah film pendek promosi berdurasi 13-menit untuk Jaguar F-Type, yang disebut Desire. Film ini, disutradarai oleh Adam Smith, diproduksi oleh Ridley Scott dan dibintangi oleh Damian Lewis.[237][238]
Pada tahun 2015, Del Rey mendonasikan dana untuk membantu memproduksi Hi, How Are You Daniel Johnston?, sebuah film dokumenter pendek dari penyanyi-penulis lagu Daniel Johnston.[239] Ketika menghadiri penayangan perdana film itu bersama Johnston dan sutradara Gabe Sunday, Del Rey mengatakan: "Satu hal yang aku harap adalah dia [Johnston] mengerti ketika dia berada dirumah sendirian mengerjakan karyanya dia berkata dia menulis setiap hari bahwa dia tahu dia benar-benar membuat perubahan dalam kehidupan orang-orang. Dia membuat perubahan dalam hidupku."[239]
Di sebuah wawancara untuk edisi pertama Amerika L'Officiel di awal tahun 2018, ketika ditanya tentang ketertarikan Del Rey dalam membuat sebuah film dia menjawab bahwa dia telah didekati untuk menulis sebuah drama musikal Broadway dan telah mulai mengerjakannya belakangan ini. Ketika ditanya berapa lama sampai produksi ini selesai, Del Rey dengan tersipu menjawab, "Aku mungkin selesai dalam dua atau tiga tahun."[240][241]
Citra publik
Setelah perilisan album debut di bawah perusahaan rekaman Born to Die pada tahun 2012, Del Rey menjadi subjek dari beberapa artikel yang membahas citra dan lintasan kariernya.[d] Satu artikel dari Paul Harris yang dipublikasikan oleh The Guardian hanya seminggu sebelum album ini rilis menandakan perbedaan antara Del Rey's perceived persona pada tahun 2008, ketika dia tampil sebagai Lizzy Grant, dan di saat ini, sebagai Lana Del Rey.[243] Harris menulis:
Internet telah mengizinkan para figur seperti [Del Rey] muncul secara cepat menuju lanskap budaya terdepan, benar atau tidaknya kemunculan mereka telah direncanakan oleh eksekutif perusahaan rekaman atau terjadi secara spontan dari kamar tidur seseorang. Hal itu telah mempercepat putaran popularitas. Perlu diperhatikan tuduhan ini terjadi kepada Del Rey sebelum album pertamanya dirilis. Hal ini membuktikan sebuah obsesi kultural dengan "keaslian" bahwa para penggemar, artis dan siapapun yang berkaitan berharga di atas segalanya.[243]
Tony Simon, seorang produser yang bekerja dengan Del Rey pada tahun 2009, membela Del Rey atas klaim publik atas ketidakaslian dan tuduhan bahwa Del Rey adalah sebuah produk dari perusahaan rekamannya: "Agar jelas, semua pencela yang mengatakan Del Rey terbuat dari mesin-pembuat-bintang-pop adalah omong kosong. Hal itu adalah hal yang tidak mungkin untuk tetap memulai bisnis pop ketika menciptakan seorang bintang pop, akar dari ini semua datang benar-benar dari dalam Lizzy Grant."[33]
Del Rey kemudian merespon hal ini dalam sebuah wawancara pada tahun 2017, menyatakan: "Aku tidak menyunting diriku sendiri [di Born to Die] ketika aku bisa, karena kebanyakan dari itu seperti itulah dulunya. Maksudku, karena aku sangat berubah dan kebanyakan lagu-lagu itu, tidak berhubungan denganku tapi… ebanyakan juga adalah hanya karena aku agak gugup. Aku tampil dengan gugup, dan ada banyak dari dualitas, banyak pendekatan yang mungkin terasa seperti sesuatu yang kecil. Mungkin hal yang kubutuhkan adalah sedikit waktu atau sesuatu, dan juga perasaanku campur aduk hanya karena membuat rekaman pertama. Aku rasa aku harus memecahkannya sendiri. Setiap langkah adalah terkaan pekerjaan."[245] Del Rey telah disebut sebagai seorang "gadis pemurung" melalui musik dan citranya.[246][247]
Dicap sebagai seorang antifeminis beberapa kali di masa lalu,[76][78][79] Del Rey membahas feminisme pada bulan Juni 2014, mengatakan kepada majalah The Fader: "Untukku, masalah feminisme bukanlah sebuah konsep yang menarik. Aku lebih tertarik di, kau tahu, SpaceX dan Tesla, apa yang akan terjadi dengan kemungkinan antargalaksi. Kapanpun orang-orang membicarakan feminisme, aku seperti, Astaga. Aku tidak begitu tertarik."[248]
Dia juga membela dirinya sendiri atas tuduhan dari antifeminisme, mengatakan "Untukku, seorang feminisme sejati adalah seseorang yaitu wanita yang benar-benar melakukan apa yang dia inginkan. Jika pilihanku adalah untuk, entahlah, bersama banyak pria, atau jika aku sangat menikmati hubungan fisik, aku rasa tidak penting menjadi anti-feminisme. Untukku argumen dari feminisme tidak pernah benar-benar terbuka. Karena aku tidak tahu banyak tentang sejarah dari feminisme, dan juga aku bukan orang relevan yang bisa masuk ke dalam percakapan. Apapun yang aku tulis sangat pribadi, itu bisa jadi hanya sebuah analisis pribadi."[249]
Pada bulan Februari 2017, Del Rey menyatakan dia berencana untuk menjadi bagian dari sebuah sihir ritual mengikat melawan Donald Trump di atau sekitar tanggal 24 Februari, 26 Maret, 24 April, 23 Mei,[250] yang dia konfirmasi lagi pada bulan Juli 2017.[251][252]
Kehidupan pribadi
Del Rey menyatakan bahwa dia mengidap kecanduan alkohol di usia muda, tetapi telah berhenti sejak tahun 2004.[14] Pada bulan September 2012, dia memberitahu GQ:
Aku sangat peminum waktu itu. Aku akan minum setiap hari. Aku akan minum sendirian. Aku rasa konsep keseluruhannya sangat keren. Sebuah keputusan baik atas apa yang kutulis di Born to Die adalah tentang tahun-tahun liar ini. Ketika aku menulis tentang kehilanganku aku merasa seperti aku menulis tentang alkohol karena itu adalah cinta pertama dalam hidupku. Orang tuaku khawatir, aku khawatir. Aku tahu itu adalah masalah karena aku lebih menyukainya dari melakukan hal lain. Aku seperti, 'Aku payah. Aku benar-benar payah'. Seperti, awalnya baik-baik saja dan kau berpikir kau mempunyai sisi gelap–sangat menyenangkan–dan kemudian kau sadar sisi gelap itu menang setiap kali jika kau memutuskan untuk memanjakan diri akan itu. Itu juga sebuah cara hidup berbeda ketika kau tahu itu... seseorang yang berbeda. Hal itu merupakan hal terburuk yang pernah terjadi kepadaku.[253]
Dia berpacaran dengan anggota Kassidy Barrie-James O'Neill dari Agustus 2011 sampai Juni 2014.[254][255] Sebelumnya, dia menjalin hubungan dengan musisi rock alternatif dan anti-folk Steven Mertens, yang memproduksi album debutnya, Lana Del Ray, sebelum album ini direkam ulang oleh David Kahne.[15]
Del Rey pindah ke sebuah rumah di dekat Hancock Park di Los Angeles pada bulan Juni 2014 (setelah tinggal di Kota New York dan London, Inggris pada tahun-tahun sebelumnya), dan dia menetap di sana bersama dengan saudara-saudaranya, Caroline dan Charlie, kadang-kadang.[256] Dia pindah ke sebuah rumah kecil depan-pantai di Malibu, California, pada bulan Juni 2015, setelah berurusan dengan pelanggar di rumah lamanya.[257]
^Ditulis di dalam artikel dalam Rolling Stone[9]Irish Independent,[24]Clash,[25] dan Yahoo[26] bahwa Del Rey memasuki Kent School on financial aid.
^Dipertengahan tahun 2012, Spinner[34] dan NME[35] published articles menyatakan bocornya sebuah album berjudul Sirens, yang direkam pada tahun 2005 dan attributed to Del Rey, yang telah merekam lagu-lagu di bawah nama panggung May Jailer.[36][37][38]
^Kedua kritikus dan Del Rey sendiri telah menandakan sebuah tema Americana yang gigih di musiknya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di The Huffington Post[173]The New Yorker,[174]Idolator,[175][176]Art+Action,[177] dan Vulture[178] have noted this.
^Beberapa artikel yang dipublikasikan selama perilisan dari Born to Die yang menandakan persepsi publik dan kritikus yang menghormati evolusi citra dari Del Rey. The presence of such thinkpieces circulating ditandai pada tahun 2011 dalam sebuah artikel dari Pitchfork,[242] dan kemudian tertulis secara ektensif dalam artikel yang dipublikasikan dalam The Guardian[243] dan Spin.[244]
Referensi
^ abcHiatt, Brian (18 Juli 2014). "Lana Del Rey – The Saddest, Baddest Diva in Rock". Rolling Stone (1212): 44. Del Rey is four days away from her 29th birthday (for reasons she can't explain, she's usually reported to be a year younger), but looks, at the moment, like a college junior home for the summer.; Jackson, Ron (4 Juli 2008). "July 4, 2008 Post". Domain Name Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juli 2014. Diakses tanggal 18 Juli 2014.; "Girl, Interrupted: Lizzy Grant Becomes Lana Del Rey". Blurt. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2014. Diakses tanggal 18 Juli 2014.
^Bock, Melvin Lynn; E. Dale Hooper; Carole J. Skelly (1998). Joseph and Mary Dale and their descendants. Windmill Publications. hlm. 113.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abRüth, Steffen (June 5, 2014). "Lana Del Rey". Grazia (dalam bahasa German). Hamburg, Germany: G+J/Klambt-Style-Verlag GmbH & Co. KG (24/2012): 36. ISSN2192-3965.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcdefGiannini, Melissa (November 28, 2013). "National Anthem". Nylon. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 3, 2013. Diakses tanggal June 8, 2014.
^Dombal, Ryan (August 30, 2011). "Rising: Lana Del Rey". Pitchfork Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2012. Diakses tanggal January 25, 2012.
^ ab"Lana Del Rey Interview". Clash. Clash Music. November 29, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 27, 2013. Diakses tanggal February 24, 2013.
a "Yeah, I grew up in Lake Placid, New York until I was fifteen, and then I went to boarding school for three years in Connecticut. Then I moved to the Bronx when I was almost eighteen".
^Swash, Rosie (September 4, 2011). "One to watch: Lana Del Rey". The Observer. London, UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 21, 2013. Diakses tanggal December 20, 2011.
^Clarke, Norm (September 13, 2012). "'High Roller' star loving limelight". Las Vegas Review-Journal. Stephens Media LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 15, 2012. Diakses tanggal September 14, 2012.
^ abZoladz, Lindsay (January 30, 2012). "Born to Die – Review". Pitchfork Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 2, 2012. Diakses tanggal December 2, 2012.
^Sheffield, Rob (January 30, 2012). "Born To Die – Album Reviews". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 27, 2013. Diakses tanggal September 11, 2013.
^Bates, Andy (November 4, 2008). "What you see vs. what you get". Adirondack Daily Enterprise. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 21, 2013. Diakses tanggal October 16, 2012.
^Buckingham, Olivia. "Interview: Lana del Rey". hk.asiatatler.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 10, 2012. Diakses tanggal November 6, 2012.
^ ab"Discographie – Lana Del Rey" (dalam bahasa German). Austria: austriancharts.at, Hung Medien. Diakses tanggal March 17, 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcd"Discography Lana Del Rey" (dalam bahasa French). lescharts.com. Hung Medien. Diakses tanggal March 11, 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Discographie – Lana Del Rey" (dalam bahasa German). hitparade.ch. Hung Medien. Diakses tanggal March 17, 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcd"Gold & Platin" (dalam bahasa German). IFPI Austria. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 12, 2012. Diakses tanggal March 18, 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abc"Awards > Search for: Lana Del Rey". swisscharts.com (dalam bahasa German). Switzerland: Hung Medien. 2011. Diakses tanggal March 18, 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcde"SNEP, Les Certifications: Lana Del Rey". Syndicat National de l'Édition Phonographique. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2015. Diakses tanggal February 16, 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Discographie Lana Del Rey". ultratop.be (dalam bahasa Dutch). Hung Medien. Diakses tanggal July 11, 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Discographie Lana Del Rey". ultratop.be (dalam bahasa French). Hung Medien. Diakses tanggal July 11, 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ラナ・デル・レイのリリース一覧 (dalam bahasa Japanese). Oricon. Diakses tanggal June 18, 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Discografie – Lana Del Rey" (dalam bahasa Dutch). Dutchcharts.com. Hung Medien. Diakses tanggal July 19, 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"Mariners Apartment Complex": "ARIA Chart Watch #491". auspOp. September 22, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-22. Diakses tanggal September 22, 2018.
^"Discographie – Lana Del Rey (singles)" (dalam bahasa German). swisscharts.com. Hung Medien. Diakses tanggal July 17, 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcPeak positions for Lana Del Rey songs in the United Kingdom:
"Brooklyn Baby", "Black Beauty", "Florida Kilos", "Is This Happiness", "Shades of Cool", and "Ultraviolence": "Zobbel.de: CLUK Update 28.06.2014 (wk25)". Zobbel.de. Diakses tanggal November 24, 2012.
^Rey, Lana Del (2018-06-30T08.40). "My composition". @LanaDelRey (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-07.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^ abThe RIAA Platinum certification for "Summertime Sadness" represents sales of both the original and the Cedric Gervais remix versions combined.[332]
^"Blue Velvet" did not enter the Canadian Hot 100, but peaked at number 70 on the Hot Canadian Digital Song Sales chart.[329]
^"Once Upon a Dream" did not enter the Billboard Hot 100; however, it peaked at number 5 on the US Bubbling Under Hot 100 Singles chart.[331]
^"Once Upon a Dream" did not enter the Canadian Hot 100, but peaked at number 74 on the Hot Canadian Digital Song Sales chart.[329]
^"Brooklyn Baby" did not enter the Billboard Hot 100; however, it peaked at number one on the US Bubbling Under Hot 100 Singles chart.[331]
^"Black Beauty" is included on the Deluxe Edition of Ultraviolence
^"Love" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number three on the NZ Heatseeker Singles Chart.[341]
^"Lust for Life" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number one on the NZ Heatseeker Singles Chart.[342]
^"Summer Bummer" did not enter the Billboard Hot 100; however, it peaked at number 23 on the US Bubbling Under Hot 100 Singles chart.[331]
^"Summer Bummer" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number two on the NZ Heatseeker Singles Chart.[343]
^"Summer Bummer" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number eight on the NZ Heatseeker Singles Chart.[343]
^"Mariners Apartment Complex" did not enter the Billboard Hot 100, but peaked at number 42 on the Digital Song Sales chart.[345]
^"Mariners Apartment Complex" did not enter the Canadian Hot 100, but peaked at number 34 the Hot Canadian Digital Song Sales chart.[329]
^"Mariners Apartment Complex" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number 11 on the NZ Hot Singles Chart.[346]
^"Venice Bitch" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number 32 on the NZ Hot Singles Chart.[347]
^"Hope Is a Dangerous Thing for a Woman Like Me to Have – but I Have It" did not enter the Canadian Hot 100, but peaked at number 45 the Hot Canadian Digital Song Sales chart.[329]
^"Hope Is a Dangerous Thing for a Woman Like Me to Have – but I Have It" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number 11 on the NZ Hot Singles Chart.[348]
^"Doin' Time" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number 13 on the NZ Hot Singles Chart.[351]
^"The Greatest" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number 22 on the NZ Hot Singles Chart.[354]
^"Norman Fucking Rockwell" did not enter the Billboard Hot 100; however, it peaked at number 12 on the US Bubbling Under Hot 100 chart.[331]
^"The Greatest" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number 8 on the NZ Hot Singles Chart.[351]
^"Burning Desire" is only included on the iTunes edition of Paradise
^"Coachella - Woodstock in My Mind" did not chart on the Billboard Hot Rock Songs chart, but peaked at number 14 on the Rock Digital Song Sales chart.[367]
^"Looking for America" did not enter the UK Singles Chart, but peaked at 62 on the UK Download chart.[368]
^"Cherry" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number four on the NZ Hot Singles Chart.[375]
^"Cherry" did not enter the Sverigetopplistan Top 100 Singles chart, but peaked at number nine on the Sverigetopplistan Heatseeker chart.[376]
^"Beautiful People Beautiful Problems" did not enter the NZ Top 40 Singles Chart, but peaked at number five on the NZ Hot Singles Chart.[375]
^Del Rey provides uncredited background vocals on "Lover's Fate" by Alice BrighSky.
^Del Rey provides uncredited background vocals on "Live My Life" by Tamara.
^Del Rey provides uncredited featured vocals on "Big Spender" by Smiler.
^Del Rey provides uncredited background vocals on "Party Monster" by The Weeknd.
^Del Rey provides uncredited background vocals on "Blue Madonna" by Borns.
^Del Rey provides uncredited background vocals on "Living with Myself" by Jonathan Wilson.