Laki atau Lakagígar (Kawah Laki) adalah sebuah rekahan vulkanik yang terletak di Islandia selatan, tidak jauh dari ngarai Eldgjá dan desa kecil yang bernama Kirkjubæjarklaustur. Lakagígar adalah nama yang benar, karena pegunungan Laki sendiri tidak meletus. Lakagígar adalah bagian dari sistem vulkanik yang berpusat di gunung berapi Grímsvötn dan mencakup gunung berapi Thordarhyrna.[1][2][3] Rekahan ini terletak di antara gletser Mýrdalsjökull dan Vatnajökull serta memiliki rekahan letusan sepanjang 27 km yang terdiri dari 130 kawah raksasa di sisi barat daya Vatnajökull.[4]
Letusan Vulkanik
Daerah Lakagígar pernah meletus selama delapan bulan dari Juni 1783 hingga Februari 1784 dan mengeluarkan sekitar 42 miliar ton lava basalt dan awan asam hidrofluorik dan sulfur dioksida beracun yang mengkontaminasi tanah. Rakyat Islandia mengenal peristiwa ini dengan sebutan Móðuharðindinin (Kesulitan Kabut)[5] yang mengakibatkan kematian lebih dari 50% populasi hewan ternak di Islandia dan sebagian besar tanaman. Peristiwa ini juga memicu bencana kelaparan yang menewaskan sekitar 25% populasi manusia di Islandia[6] dan menghancurkan 20 desa.
Letusan Laki mengakibatkan penurunan suhu global karena 120 juta ton sulfur dioksida dikeluarkan di Belahan Utara. Hal ini mengakibatkan kegagalan panen di Eropa dan mungkin telah menyebabkan kekeringan di Afrika Utara dan India.
Catatan kaki
Bacaan lanjut
- Brayshay, M and Grattan, J. "Environmental and social responses in Europe to the 1783 eruption of the Laki fissure volcano in Iceland: a consideration of contemporary documentary evidence" in Firth, C. R. and McGuire, W. J. (eds) Volcanoes in the Quaternary. Geological Society, London, Special Publication 161, 173–187, 1999
- Chris Caseldine (2005). Iceland: Modern Processes And Past Environments. Elsevier. ISBN 978-0-444-50652-8.
- Grattan, J., Brayshay, M. and Sadler, J. "Modelling the distal impacts of past volcanic gas emissions: Evidence of Europe-wide environmental impacts from gases emitted during the eruption of Italian and Icelandic volcanoes in 1783" in Quaternaire, 9, 25–35. 1998.
- Grattan, D., Schütenhelm, R. and Brayshay, M. "Volcanic gases, environmental crises and social response" in Grattan, J. and Torrence, R. (eds) Natural Disasters and Cultural Change, Routledge, London 87–106. 2002.
- Grattan, J.P. and Brayshay, M.B. "An Amazing and Portentous summer: Environmental and social responses in Britain to the 1783 eruption of an Iceland Volcano" in The Geographical Journal 161(2), 125–134. 1995.
- Richard B. Stothers. "The great dry fog of 1783 Diarsipkan 2012-07-13 di Archive.is" in Climatic Change, 32, 79–89, 1996.
- "The Summer of Acid Rain", Economist, December 19, 2007.
- Thorvaldur Thordarson and Stephen Self. "Atmospheric and environmental effects of the 1783–1784 Laki eruption; a review and reassessment" in J. Geophys. Res., 108, D1, 4011, DOI:10.1029/2001JD002042, 2003.
- Witze, Alexandra and Jeff Kanipe. Island on Fire: The Extraordinary Story of Laki, the Volcano That Turned Eighteenth-Century Europe Dark. Profile Books, 2014. ISBN 9781781250044.
|