Laguboti, Toba

Laguboti
Gapura selamat datang di Kecamatan Laguboti
Peta lokasi Kecamatan Laguboti
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenToba
Pemerintahan
 • CamatPintor Pangaribuan
Populasi
 • Total19,500 (2.019) jiwa
Kode Kemendagri12.12.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1206040 Edit nilai pada Wikidata
Luas73,90 km²
Kepadatan257,89 jiwa/km²
Desa/kelurahan22 Desa
1 Kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 2°21′16″N 99°7′36″E / 2.35444°N 99.12667°E / 2.35444; 99.12667


Laguboti adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.

Geografi

Kecamatan Laguboti memiliki luas wilayah 73,90 km².[1] Luasnya sama dengan 3,66% dari total luas Kabupaten Toba.[butuh rujukan]Kecamatan Laguboti berada pada 2°13’- 2°23’ Lintang Utara dan 98°08’ - 99°15’ Bujur Timur.[butuh rujukan] Ketinggian wilayah Kecamatan Laguboti berada di antara 905 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.[2]

Batas wilayah

Utara Danau Toba
Timur Kecamatan Sigumpar, Silaen, dan Habinsaran
Selatan Kecamatan Borbor
Barat Kecamatan Balige

Pemerintahan

Kantor Kecamatan Laguboti

Wilayah Kecamatan Laguboti terbagi menjadi 22 desa dan 1 kelurahan.[3] Selain itu, wilayahnya terbagi ke dalam 100 dusun dan lingkungan.[4] Kelurahan Pasar Laguboti adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Laguboti.

Desa Haunatas II merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Laguboti. Luas wilayahnya yaitu 13,02 km2.[5] Persentase luasnya mencakup 17,62% dari total luas Kecamatan Laguboti.[6] Sementara Kelurahan Pasar Laguboti merupakan wilayah terkecil di Kecamatan Laguboti. Luas wilayahnya yaitu 0,50 km2.[7] Persentase luas wilayahnya adalah 0,68% dari total luas Kecamatan Laguboti.[8]

Desa Sidulang merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Laguboti.[9] Jaraknya sekitar 7,1 kilometer.

Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti

Pembagian Wilayah di Kecamatan Laguboti
Desa /
Kelurahan
Nama Kepala Desa /
Lurah
Luas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
Desa Aruan Bintang Aruan 01,86 km² (2,52%) 749 (402,69 jiwa/km²)
Desa Gasaribu Mangatas Hutahaean 01,80 km² (2,44%) 458 (254,44 jiwa/km²)
Desa Haunatas I Muctar Lubis 04,45 km² (6,02%) 209 (46,97 jiwa/km²)
Desa Haunatas II Henry Pasaribu 13,02 km² (17,62%) 449 (34,49 jiwa/km²)
Desa Lumban Bagasan Danner Hutajulu 01,50 km² (2,03%) 734 (489,33 jiwa/km²)
Desa Lumban Binanga Bobby Hutajulu 01,03 km² (1,39%) 234 (227,18 jiwa/km²)
Desa Ompu Raja Hatulian Sahat Hutajulu 02,00 km² (2,70%) 452 (226,00 jiwa/km²)
Desa Ompu Raja Hutapea Kalvin Hutapea 01,56 km² (2,11%) 709 (454,49 jiwa/km²)
Desa Ompu Raja Hutapea Timur Jaya M. Hutapea 03,12 km² (4,23%) 1.105 (353,04 jiwa/km²)
Desa Pardinggaran Juli Pangaribuan 01,67 km² (2,26%) 427 (255,69 jiwa/km²)
Desa Pardomuan Nauli Muktar Hutahaean 03,95 km² (5,34%) 1.216 (307,85 jiwa/km²)
Desa Pintu Bosi Henri Pangaribuan 02,07 km² (2,80%) 1.048 (506,28 jiwa/km²)
Desa Sibarani Nasampulu Soltan Sibarani 02,84 km² (3,84%) 1.654 (582,39 jiwa/km²)
Desa Sibuea Charles Sibuea 01,50 km² (2,03%) 1.172 (781,33 jiwa/km²)
Desa Sidulang Maharuddin Sibarani 09,82 km² (13,27%) 819 (83,40 jiwa/km²)
Desa Simatibung Ahmad Bastian Hutahaean 01,95 km² (2,64%) 822 (421,54 jiwa/km²)
Desa Sintong Marnipi Baktiar Hutapea 04,67 km² (6,32%) 1.267 (271,31 jiwa/km²)
Desa Siraja Gorat Arnold R. Pasaribu 03,06 km² (4,14%) 198 (64,92 jiwa/km²)
Desa Sitangkola Ronald Sibarani 01,07 km² (1,45%) 644 (601,87 jiwa/km²)
Desa Sitoluama (Pj) Melda Friska Sinurat 04,51 km² (6,10%) 1.685 (373,61 jiwa/km²)
Desa Tinggir Ni Pasir Linggo Hutajulu 01,25 km² (1,69%) 431 (344,80 jiwa/km²)
Desa Ujung Tanduk Anton Sinurat 04,70 km² (6,36%) 948 (201,70 jiwa/km²)
Kelurahan Pasar Laguboti Renata M. Simbolon, SP 00,50 km² (0,68%) 1.628 (3.256,00 jiwa/km²)

Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Laguboti

Sosial Kemasyarakatan

Suku

Mayoritas penduduk Kecamatan Laguboti berasal dari suku Toba.

Agama

Gereja HKBP Godung Laguboti
Gereja HKBP Sitoluama
Gereja HKBP Pniel Aruan

Mayoritas penduduk Kecamatan Laguboti memeluk agama Kristen. Kecamatan Laguboti juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti Parmalim dan sudah memiliki rumah ibadah yang disebut Rumah Parsaktian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 95,85% (Protestan 92,90% dan Katolik 2,95%), dan selebihnya memeluk agama Islam 3,36%, Budha 0,10% dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,69%.[10] Dan di Kecamatan Laguboti terdapat 33 sarana ibadah yang terdiri dari 30 bangunan Gereja, 1 Masjid, dan 1 Langgar, dan 1 Rumah Parsaktian.

Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti

Pendidikan

Pada tahun 2015, terdapat 34 bangunan sekolah di Kecamatan Laguboti yang terdiri dari 19 sekolah SD, 4 sekolah SMP, 3 sekolah SMP, 4 sekolah SMK, dan 4 Perguruan Tinggi.[11]

Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti

Kesehatan

Kecamatan Laguboti memiliki 61 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Perekonomian

Pertanian & Peternakan

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Laguboti adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung dan ubi kayu.

Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Laguboti pada umumnya adalah kerbau dan sapi. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Laguboti umumnya memelihara ternak ayam dan itik. Masyarakat di Kecamatan Laguboti juga mengupayakan dari hasil perikanan air tawar.

Perdagangan

Kecamatan Laguboti memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:

  • 1 unit pasar dengan bangunan permanen, terletak di Kelurahan Pasar Laguboti

Industri

Perindustrian yang ada di Kecamatan Laguboti pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di Kecamatan Laguboti bergerak pada bidang penggilingan padi dan juga makanan/minuman, salah satunya yakni industri tapioka.

Sarana & Prasarana

Seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti sudah dialiri listrik PLN. Sedangkan PAM sudah menjangkau 15 desa/kelurahan.

Komunikasi

Kecamatan Laguboti memiliki 7 menara BTS yaitu di Desa Ompu Raja Hutapea, Ompu Raja Hutapea Timur, Pardomuan Nauli, Sidulang, Sitangkola, Sitoluama, dan Kelurahan Pasar Laguboti.

Pariwisata

Beberapa desa di Kecamatan Laguboti yang berbatasan dengan Danau Toba memiliki potensi sebagai destinasi objek wisata alam, seperti lokasi pemandangan Danau Toba di Desa Lumban Binanga dan Ompu Raja Hatulian.

Mual Sisingamangaraja yang berada di Desa Sibarani Nasampulu juga adalah salak satu objek wisata lainnya yang berada di Kecamatan Laguboti.

Tokoh Terkenal

Referensi

  1. ^ Samosir, Lely Kustinova (2023). Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 5. ISSN 2461-0186. 
  2. ^ Samosir, Lely Kustinova (2021). Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 5. ISSN 2461-0186. 
  3. ^ Samosir, Lely Kustinova (2022). Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2022. hlm. 3. ISSN 2461-0186. 
  4. ^ Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2017. hlm. 13. ISSN 2461-0186. 
  5. ^ Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. 2020. hlm. 3. ISSN 2461-0186. 
  6. ^ Samosir, Lely Kustinova (2019). Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0186. 
  7. ^ Samosir, Lely Kustinova (2018). Kecamatan Laguboti Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0186. 
  8. ^ Kecamatan Laguboti dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0186. 
  9. ^ Penanggung Jawab Koordinator Statistik Kecamatan Laguboti (2016). Statistik Daerah Kecamatan Laguboti 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 2. ISBN 978-602-70782-4-6. 
  10. ^ "Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2020" (pdf). www.tobasamosirkab.bps.go.id. hlm. 189-190. Diakses tanggal 17 November 2020. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-01. Diakses tanggal 2017-01-19. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya