Lada (perusahaan otomotif)
Lada (bahasa Rusia: Лада) dipasarkan sebagai LADA, merupakan merek dagang AvtoVAZ, sebuah pabrik mobil Rusia. Mobil ini dipilih untuk ekspor mengalahkan perusahaan domestik Zhiguli, tetapi sejak 1980-an nama ini telah digunakan di pasar Uni Soviet dan belakangan juga Rusia. Lada menjadi terkenal di Eropa Barat dengan menjual Lada Riva dalam jumlah besar selama 1980-an, tetapi model yang berikutnya tidak memiliki keberhasilan yang sama seperti Riva. Markas besarnya berada di Tolyatti, Oblast Samara, Rusia. Mobil pertama yang diproduksi oleh AvtoVAZ diproduksi dengan bantuan teknis dari Fiat dan dipasarkan dengan nama Zhiguli. Merek Lada muncul pada tahun 1973, awalnya berfokus di pasar luar negeri sebelum menjadi merek utama AvtoVAZ untuk semua pasar pada tahun 1990-an. Renault mengambil alih merek tersebut pada tahun 2016. Bantuan teknis dari perusahaan Prancis tersebut dimulai pada tahun 2008, setelah mengakuisisi saham minoritas AvtoVAZ. Lada diakuisisi kembali oleh pemerintah Rusia pada tahun 2022. Lada di Britania RayaAutoVAZ mulai mengekspor produknya ke Britania Raya pada 1974 dengan menggunakan merek Lada. Model yang didasarkan pada Fiat 124 ini diejek karena teknologinya yang kuno, boros bensin dan penampilannya yang seperti tank. Tetapi ia menjadi populer karena kekar, ruang dalamnya yang luas, bagasinya yang luas dan harganya yang murah. Banyak pemilik Lada yang bangga dengan mobil mereka. Setelah diperkenalkannya model Riva pada 1980, penjualan selama dasawarsa itu sangat kuat, dan memuncak di Britania pada 1998 dengan 33.00 unit terjual (itu berarti hampir 2% dari seluruh penjualan mobil di negara itu). AutoVAZ membangun sebuah jaringan penyalur Lada di Britania melalui rekan pemasarannya, Satra Motors. Sebagian dari penyalur ini adalah milik Lada sendiri, sementara yang lainnya adalah agen. Izin peragenan yang dimiliki Satra semuanya terjual habis pada 1987 dan 1988. Lada adalah korban dari masalah-masalah politik dan ekonomi Rusia pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Karena itu, perusahaan ini tidak mampu menaruh investasi yang memadai dalam pengembangan produk dan pelayanan. Pada 1990-an, desain Riva sudah terlalu kuno. Bahkan harganya yang kurang dari £5.000 untuk model-model dasarnya tidak cukup untuk menyamarkan rancangannya yang sudah ketinggalan. Penjualan di Britania merosot hingga 8.000 unit pada 1996, tahun terakhir mobil-mobil Lada secara penuh dipasarkan di Britania. Pada masa ini, banyak penyalur Lada yang bangkrut atau beralih ke model-model mobil lain. Diperhadapkan dengan kebutuhan untuk memenuhi persyaratan pengendalian emisi Uni Eropa yang baru dan dengan langkanya onderdil-onderdil impor tertentu, AutoVAZ memutuskan untuk keluar dari pasar Britania dan sejumlah pasar Eropa Barat lainnya. Mobil-mobil Lada tetap hadir di sejumlah pasar Afrika, Karibia dan Amerika Latin. Sejak 1977, Lada memproduksi Niva, sebuah modil four-wheel drive. Mobil ini jauh lebih unggul daripada saingan-saingannya dari Jepang, seperti Suzuki Jimny dari segi kepraktisan dan kestabilannya, dan terutama sekali, sedikit sekali mobil-mobil penjelajah (off-road) di dunia yang dapat menandingi kemampuan jelajah Niva. Selain itu, Niva dijual dengan harga yang jauh lebih rendah daripada saingan-saingannya. Di sinilah keberhasilan pemasaran Lada pada 1990-an. Niva digunakan oleh sejumlah satuan polisi Britania dan menarik sejumlah pengagum di kalangan 4x4 di Britania Raya dan negara-negara lainnya. Setelah ditariknya Lada dari Britania pada 1997, beberapa penyalur masih tetap menjual Niva dengan khusus mengimpornya untuk dijual di negara itu. Hal ini membutuhkan sejumlah modifikasi setempat untuk memenuhi aturan-aturan kontrol emisi yang berlaku di Britania. Beberapa penggemar Lada secara khusus pergi ke Talinn agar dapat membeli langsung mobil Lada baru yang dibuat dengan kemudi kanan (khusus untuk pasar Afrika Barat) dengan harga yang sangat murah hingga US$2.500. Upaya pertama Lada untuk memproduksi mobil modern muncul dengan model Samara hatchback pada 1984 (diluncurkan di Britania pada 1987), yang menggunakan rancangan mesin yang sama sekali baru. Tetapi banyak pembeli yang ingin berhemat tetap bertahan dengan model Riva yang lama. Banyak orang yang mengatakan bahwa mobil ini masih lebih baik (meskipun rancangannya kuno) dan juga harganya jauh lebih murah. Pada 1997, Lada ditarik dari pasaran Britania dan kebanyakan pasaran Eropa, namun tetap sukses besar di Rusia. Upaya lainnya untuk menciptakan sebuah mobil modern muncul pada 1996 dengan model 2110, yang mirip ukurannya dengan Ford Mondeo atau Opel Vectra. Model ini tidak pernah dijual di Britania. Mobil ini tampak jauh lebih modern daripada model-model Lada lainnya, tetapi pada tahun-tahun pertamanya terbukti tidak dapat diandalkan, sehingga perusahaan yang sudah mengalami kesulitan finansial itu terpaksa mengeluarkan jutaan dolar untuk membereskan kelemahan-kelemahan yang dilaporkan. Setelah Lada (UK) berhenti beroperasi pada 1997, sisa-sisa jaringan penyalur Lada Britania dilayani oleh Lada (Prancis). Mobil-mobil Lada dengan segera menghilang dari jalan-jalan di Britania. Harga jual kembalinya di Britania sangat rendah sehingga berkembanglah pasaran ekspor ulang ke Rusia. Banyak mobil Lada yang terdaftar di Britania dan Irlandia Utara dijual kembali ke Rusia untuk diambili onderdilnya atau untuk dijual kepada para pembeli Rusia yang menyukai mobil-mobil tersebut yang dibuat khusus dengan spesifikasi ekspor. Sejumlah upaya dilakukan untuk memperkenalkan kembali Lada ke pasaran Britania, namun hasilnya belum tampak. ModelPada tahun 2022, semua produksi model terbaru dihentikan sebagai dampak dari sanksi ekonomi akibat invasi Rusia ke Ukraina. AvtoVaz hanya mampu menghasilkan model kuno seperti Lada Niva dan versi sederhana dari Lada Granta.[1] Model terbaru
Model sebelumnya
Mobil SportLada Avtovaz telah mengumumkan rencana untuk ikut serta dalam FIA World Touring Car Championship tahun depan. Program ini secara resmi akan dimulai pada Pameran Sport-Motor-Tuning di Moskwa pada 3 November 2006 yang akan menandai hari jadi ke-40 Lada Avtovaz. Lada mempunyai tradisi dalam motorsport yang sudah berusia 35 tahun. Pada ummnya produknya dikonsentrasikan pada pasar dalam negeri dan tidak dikenal oleh masyarakat internasional, tetapi hal itu kelak akan berubah, dan komitmen selama tiga tahun dalam FIA WTCC akan memungkinkan Lada mempromosikan kampanye ini secara agresif. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|