Lèse-majestéLèse-majesté atau Lese Majesty adalah sebuah hukum atas tindakan penghinaan terhadap kepala monarki atau penguasa. Lèse-majesté dipinjam bahasa Perancis dari bahasa Latin laesa maiestas atau “kedaulatan yang terluka”. Menurut Theodor Mommsen dalam A History of Rome Under the Emperors (1992), hukum tersebut telah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi dan berkembang di bawah pemerintahan Kaisar Tiberius. Hukum tersebut umumnya diterapkan oleh penguasa monarki di seluruh dunia.[1] Lèse-majesté diartikan sebagai hukum yang bermaksud menempatkan pemimpin negara tidak dapat diganggu gugat, atau tidak boleh dikritik. Di Asia Tenggara, hukum tersebut diberlakukan di Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Brunei Darussalam.[2] Referensi
|