Kutu

Kutu
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Psocodea
Subordo: Troctomorpha
Infraordo: Nanopsocetae
Parvordo: Phthiraptera
Subordo

Anoplura
Rhyncophthirina
Ischnocera
Amblycera

Kutu (bahasa Inggris: louse) adalah nama umum untuk menyebut anggota takson Phthiraptera yang berisi lebih dari 5.000 spesies serangga parasitik tak bersayap. Phthiraptera telah ditempatkan dalam banyak peringkat takson, yaitu sebagai ordo, infraordo, atau parvordo, sebagai hasil dari berkembangnya penelitian filogenetik.[1]

Kutu merupakan parasit obligat yang hidup secara eksternal pada inang berdarah panas yang mencakup semua spesies burung dan mamalia, kecuali monotremata, tenggiling, dan kelelawar. Kutu juga bertindak sebagai vektor penyakit seperti tifus.

Oleh masyarakat awam, kutu sering kali digunakan untuk menyebut berbagai artropoda berukuran kecil hingga sangat kecil. Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (seperti kutu air), serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun), serta berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba alih-alih serangga). Semua disebut "kutu" karena ukurannya yang kecil. Dengan demikian, pengertian awam istilah ini tidak memiliki arti taksonomi.

Penggunaan lain

Kata "kutu" dipakai pula dengan arti konotatif. Ungkapan "kutu buku" mengacu pada orang yang sangat gemar membaca buku. Peribahasa "takutkan tuma, kain di badan dibuang" berarti takut kepada istri, keluarga sendiri dibuang/dijauhi.

Galeri

Berikut adalah beberapa gambar untuk memperjelas perbedaan masing-masing kutu.

Referensi

  1. ^ de Moya, Robert S; Yoshizawa, Kazunori; Walden, Kimberly K O; Sweet, Andrew D; Dietrich, Christopher H; Kevin P, Johnson (2021-06-16). Buckley, Thomas, ed. "Phylogenomics of Parasitic and Nonparasitic Lice (Insecta: Psocodea): Combining Sequence Data and Exploring Compositional Bias Solutions in Next Generation Data Sets". Systematic Biology (dalam bahasa Inggris). 70 (4): 719–738. doi:10.1093/sysbio/syaa075alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1063-5157. PMID 32979270. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya