Kumihimo

Kepang Kumihimo
Sebuah marudai dengan kumihimo

Kumihimo (組み紐) adalah seni kepang tradisional asal Jepang untuk membuat jalinan dan tali. Secara harfiah berarti "kumpulan benang yang disatukan", kumihimo dibuat dengan menjalin gulungan benang, biasanya sutra, dengan menggunakan alat tenun tradisional dan khusus – baik 丸台 (marudai) atau takadai (高台) (disebut juga sebagai kōdai).

Ada sejumlah gaya jalinan kumihimo yang berbeda, yang membuat tali jalinan bervariasi mulai dari yang sangat datar hingga hampir seluruhnya bulat. Tali kumihimo digunakan sebagai obijime, tali yang dikenakan di bagian depan beberapa obi saat mengenakan kimono.

Sejarah

Kepang kumihimo pertama kali dibuat dengan menggunakan kepangan jari untuk menenun benang yang berbeda menjadi satu. Belakangan, alat-alat seperti marudai dan takadai dikembangkan, memungkinkan anyaman yang lebih rumit dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Penggunaan sejarah yang paling menonjol dari kumihimo adalah samurai, sebagai cara fungsional dan dekoratif untuk mengikat baju besi pipih dan baju besi kuda mereka (barding). Tali kumihimo sekarang digunakan sebagai obijime, digunakan untuk menahan beberapa simpul obi di tempatnya atau untuk menghias obi saat mengenakan kimono.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya