Kuil Nanzoin

Nanzo-in
南蔵院
PetaKoordinat: 33°37′11″N 130°34′23″E / 33.61972°N 130.57306°E / 33.61972; 130.57306
Agama
AfiliasiShingon
Lokasi
Lokasi1035, Sasaguri, Sasaguri-machi, Kasuya-gun, Fukuoka
NegaraJepang
Arsitektur
Dibangun olehHayashi Satoshiun
Rampung1899
Situs web
http://www.nanzoin.com/ (bahasa Jepang saja)

Kuil Nanzo-in (南蔵院?) adalah sebuah kuil Buddhis sekte Shingon di Sasaguri, Prefektur Fukuoka, Jepang. Kuil ini terkenal karena patung perunggu Buddha berbaring, dikatakan merupakan patung perunggu terbesar di dunia.

Sejarah

Gerbang menuju Kuil Nanzoin di Sasaguri, Fukuoka, Jepang.

Kuil Nanzo-in awalnya terletak di Gunung Koyasan, namun otoritas anti-Buddhis setempat mengancam akan menghancurkan kuil tersebut pada tahun 1886. Protes keras publik menyebabkan upaya satu dekade untuk memindahkan kuil tersebut ke Sasaguri.[1] Kuil ini dipindahkan pada 1899, di bawah kepemimpinan pendeta Sasaguri, Hayashi Satoshiun.[2] Kuil Nanzo-in merupakan lokasi utama di antara 88 kuil yang membentuk rute ziarah Sasaguri, salah satu dari tiga ziarah jalan terkenal di Jepang.[3]

Kini, kuil dan daerah sekitarnya menerima lebih dari 1 juta pengunjung setiap tahunnya.[3]

Undian

Seorang kepala pendeta Kuil Nanzo-in pernah memenangkan undian setelah meletakkan tiket undian di samping patung Daikoku. Kuil tersebut mengeklaim bahwa orang lain yang telah melakukan upaya serupa juga telah memenangkan undian, menyebabkan kuil tersebut dikaitkan dengan keberuntungan dan tiket undian.[4]

Buddha Berbaring

Patung Buddha yang berbaring, dikenal sebagai Nehanzo atau Shaka Nehan ("Nirvana")[5] memiliki panjang 41 meter, tinggi 11 meter, dan bobot hampir 300 ton.[6] Patung ini menggambarkan Buddha pada saat kematian, atau masuk ke dalam nirvana.[4]

Bagian interior menyimpan abu Buddha dan dua murid Buddha, Ananda dan Maudgalyayana. Relik-relik ini merupakan pemberian dari Myanmar sebagai ungkapan terima kasih atas sumbangan suplai medis dari sekte tersebut[4] kepada anak-anak di Nepal dan Myanmar.[2] Pada 1995, 1.300 bhikkhu dari Myanmar dan Nepal menghadiri pembukaan patung Buddha yang berbaring.[2]

Di dalam arca tersebut, pasir dari masing-masing 88 kuil yang membentuk Ziarah Shikoku disimpan di bawah batu bata di dalam sebuah lorong sempit.[4][7]

Setiap tahun, ratusan umat Buddha datang bersama untuk membersihkan patung tersebut menggunakan daun bambu yang diikat pada galah setinggi lima meter.[5]

Permakaman

Kuil Nanzo-in memiliki 4.315 nokotsudo, tempat di mana tulang-tulang dari orang yang meninggal disimpan.[8] Kuil ini memiliki struktur biaya nontradisional untuk tempat jenazah. Pertama, ia terbuka bagi semua sekte Buddhisme, dan bahkan terbuka bagi jenazah penganut Shinto. Kedua, banyak kuil Buddhis mengandalkan biaya bulanan untuk tempat tulang orang yang meninggal, yang kemudian dibuang setelah jangka waktu tertentu. Kuil Nanzo-in memiliki satu biaya, yang mencakup 200 tahun.[8]

Referensi

  1. ^ ACROS, Fukuoka (2011). Fukuoka Guide Spring 2011. ACROS Fukuoka. 
  2. ^ a b c Kanko, Sasaguri. "Sasaguri Tourism: Nanzoin Temple (Japanese)". Sasagurikanko.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-20. Diakses tanggal 9 December 2015. 
  3. ^ a b Fukuoka, Crossroads. "Nanzoin Temple". Crossroads. 
  4. ^ a b c d "Fukuoka's Great Buddhas" (PDF). Rainbow. 326. July 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 9 December 2015. 
  5. ^ a b "Karmic Cleansing". Macleans.ca. Diakses tanggal 9 December 2015. 
  6. ^ Sasaguri-shi. Sasaguri Sight-Seeing Spots (PDF). Sasaguri Town. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2017-11-02. 
  7. ^ Nakamura, Connie. "Sasaguri Town - Mini Pilgrimage And More!". Taiken.co. Taiken. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 9 December 2015. 
  8. ^ a b Bryant, Clifton (2003). Handbook of Death and Dying. SAGE. hlm. 668. 

33°37′11″N 130°34′23″E / 33.619839°N 130.572935°E / 33.619839; 130.572935

Kembali kehalaman sebelumnya