Kritik terhadap Microsoft

Kritik terhadap Microsoft ditujukan pada berbagai aspek produk dan praktik bisnisnya. Masalah kemudahan penggunaan, stabilitas, dan keamanan perangkat lunak komputernya selalu menjadi target empuk bagi para kritikus. Pada tahun 2000-an, serangkaian serangan malware ditargetkan pada celah keamanan di Microsoft Windows dan program-program lain. Microsoft juga dituduh mengunci penjual dan konsumen untuk mengakses produk mereka karena tidak mengikuti dan patuh dengan standar yang tercantum dalam perangkat lunaknya tersebut.[1][2] Perbandingan biaya kepemilikan total dengan Linux juga Mac OS X masih menjadi titik perdebatan yang belum berakhir.[3]

Perusahaan ini menjadi subjek dari berbagai tuntutan hukum oleh beberapa pemerintahan dan perusahaan lain atas praktik monopolistik yang tidak mematuhi hukum. Pada tahun 2004, Uni Eropa menyatakan Microsoft bersalah dalam kasus persaingan Microsoft Uni Eropa. Selain itu, EULA untuk program-program Microsoft sering dikritik karena terlalu membatasi pengguna.[4]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ "Microsoft A History of Anticompetitive Behavior and Consumer Harm" (PDF). European Committee for Interoperable Systems. 2009-03-31. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-06-18. Diakses tanggal 2009-05-25. 
  2. ^ "Writing history with Microsoft's Office lock-in". 
  3. ^ Orzech, Dan (2009-04-29). "Linux TCO: Less Than Half The Cost of Windows". CIO Updates. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-18. Diakses tanggal 2009-05-29. 
  4. ^ Granneman, Scott. "Surprises Inside Microsoft Vista's EULA". Diakses tanggal 2009-07-16. 

Pranala luar

Diskusi tentang praktik bisnis Microsoft:
TCO:
Penghindaran pajak:
Umpan balik pengguna:

Media terkait

Kembali kehalaman sebelumnya