Krisis konstitusional Peru 1992Auto-kudeta Fujimori 1992, juga dikenal sebagai auto-kudeta 1992, adalah sebuah krisis konstitusional yang terjadi di Peru setelah Presiden Alberto Fujimori membubarkan Kongres Peru serta yudisier Peru dan memegang kekuasaan legislatif dan yudisial penuh. HasilFujimori mengeluarkan Dekrit Hukum 25418, yang membubarkan Kongres, memberikan seluruh kekuasaan legislatif kepada Badan Eksekutif, menangguhkan sebagian besar Konstitusi, dan memberikan kekuasaan kepada presiden untuk memberlakukan berbagai reformasi, seperti "penerapan hukuman mati secara drastis" kepada para teroris.[1] Referensi
|