Kredit (seni kreatif)
Dalam pengertian seni atau intelektual, kredit atau akuan[1] mengacu pada pengakuan kepada mereka yang bersumbangsih pada sebuah karya, baik melalui gagasan maupun secara langsung. Secara umum, 'kredit' juga disebut daftar nama. Kredit dalam seniDalam seni kreatif, kredit atau akuan adalah pengakuan kepada mereka yang ikut serta dalam produksi. Akuan sering ditampilkan pada akhir film dan CD. Dalam film, video, televisi, teater, dll., akuan berarti daftar pemeran dan staf di belakang layar yang bersumbangsih pada produksi.[2] NonfiksiDalam penulisan nonfiksi, khususnya karya akademik, pada umumnya ini dianggap penting untuk memberikan penghargaan kepada sumber informasi atau ide. Kelalaian melakukannya sering menimbulkan tuduhan plagiarisme dan "pembajakan" hak intelektual seperti hak untuk menerima royalti karena telah menulis. Dalam pengertian ini, makna keuangan dan individu ditautkan. Makalah akademis umumnya berisi bagian catatan kaki atau kutipan yang panjang. Pengkreditan sumber yang terperinci seperti itu memberikan pembaca kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi yang dikutip. Ini juga dapat digunakan untuk memeriksa salah kutip karena kutipan yang dikaitkan dengan mudah diperiksa saat rujukan tersedia. Semua ini dianggap meningkatkan integritas modal pengajaran yang disampaikan, yang mungkin cukup lemah dan mudah disalahartikan atau disalahgunakan. Dalam fiksiDalam penulisan fiksi, pengarang umumnya diharapkan memberi akuan kepada mereka yang bersumbangsih secara signifikan pada sebuah karya. Terkadang pengarang yang tidak menginginkan akuan untuk karya mereka secara langsung dapat memilih untuk menggunakan nama pena. Penulis bayangan memberikan semua atau sebagian akuan atas tulisannya kepada orang lain. Dalam komputasiDalam lisensi perangkat lunak komputer, atribusi akuan terkadang merupakan persyaratan pemberian lisensi. Misalnya, versi asli lisensi BSD secara kontroversi mewajibkan akuan diberikan dalam iklan untuk perangkat lunak yang menggunakan kode berlisensi, tetapi hanya jika fitur atau penggunaan perangkat lunak berlisensi disebutkan dalam iklan. Dokumentasi perangkat lunak terkadang dilisensikan dengan persyaratan yang serupa. Misalnya, Lisensi Dokumentasi Bebas GNU (GFDL) yang digunakan oleh Wikipedia mengharuskan pengakuan kepada penulis dipertahankan. Rujukan
|