Lukisan abad ke-17 yang menunjukkan tembok kota tua Shanghai dan pelabuhan sungai yang ada di luar tembok.
Kota tua Shanghai (Hanzi: 上海老城厢; Pinyin: Shànghăi Lăo Chéngxiāng; bahasa Shanghai: Zånhae Loh Senshian), dulunya disebut juga kota Tiongkok, adalah inti perkotaan tradisional Shanghai. Batas-batasnya ditentukan oleh tembok pertahanan. Kota tua merupakan pusat administrasi county lama Shanghai.[1] Dengan munculnya konsesi asing di Shanghai, kota tua hanya menjadi salah satu bagian dari inti kota Shanghai, tetapi selama beberapa dekade tetap menjadi pusat otoritas Tiongkok di Shanghai. Situs penting yang ada di kawasan ini termasuk Kuil Dewa Kota yang terletak di pusat kota tua dan terhubung ke Taman Yuyuan. Kecuali dua bagian pendek tembok pertahanan, tembok kota tua dihancurkan, kemudian pada tahun 1912 dibangun jalan raya di atas parit dan bekas tembok yang telah dihancurkan. Bagian selatan dinamai "Jalan Zhonghua" dan bagian utara disebut "Jalan Minguo" (dari selatan ke utara disebut "Zhonghua Minguo" atau "Republik Tiongkok" dalam bahasa Mandarin). Bagian utara diubah namanya menjadi "Jalan Renmin" ("Jalan Rakyat") pada tahun 1950 oleh pemerintah Partai Komunis Tiongkok Shanghai yang baru.
Kota tua selama beberapa dekade pada dasarnya berbatasan dengan Distrik Nanshi yang lama, saat ini keduanya menjadi bagian dari Distrik Huangpu.
Awalnya ada enam gerbang yang dibangun di tembok kota dan tiga gerbang air (di atas kanal):
^The Old City 395 "The Old City never formed part of the International Settlement and was known by the foreigners who lived in Shanghai, somewhat contemptuously, as the 'Chinese City'" in Rough guide to China David Leffman, Simon Lewis,Jeremy Atiyah p.395ff[1]
Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
