Konsonan kepakan sisi tarik-belakang nirsuara

Konsonan kepakan sisi tarik-belakang nirsuara
ɭ̥̆
ɺ̣̊
ɺ̢̊
̊

Konsonan kepakan sisi tarik-belakang nirsuara merupakan sebuah tipe suara konsonantal yang digunakan dalam beberapa bahasa lisan. Konsonan ini tidak memiliki simbol apapun yang disetujui dalam Alfabet Fonetik Internasional, tetapi konsonan ini kemungkinan dapaf direpresentasikan sebagai konsonan pendek ɭ̥̆, dengan diakritik titik lama ⟨ɺ̣̊⟩ atau dengan "ekor" konsonan tarik-belakang, ⟨ɺ̢̊⟩ (= ̊).[1]

Karakteristik konsonan

Karakteristik konsonan dari konsonan kepakan sisi tarik-belakang nirsuara adalah:

  • Cara artikulasinya adalah kepak (Tap), yang berarti dihasilkan dengan satu kontaksi otot sehingga artikulator (biasanya lidah) dilemparkan atau dikepakan ke bagian lain.
  • Tempat artikulasinya adalah tarik-belakang yang secara prototipikal berarti diartikulasikan secara subapikal (dengan ujung lidah dibengkokkan), namun biasanya berupa konsonan paska rongga-gigi dengan tanpa palatalisasi. Selain artikulasi prototipikal subapikal, kontak lidah dapat berupa apikal (keatas) ataupun laminal (datar).
  • Fonasinya tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara. Dalam beberapa bahasa pita suara secara aktif terpisah, sehingga selalu menghasilkan artikulasi nirsuara. Di bahasa lain, pita suara kendor, sehingga dapat menyuarakan suara-suara yang berdekatan.
  • Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
  • Konsonan ini merupakan konsonan sisi (lateral) yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah.

Penggunaan

Fonem ini merupakan alofoni dari /ɺ̥/ didalam bahasa Wahgi di Papua Nugini.[1]

Referensi

  1. ^ a b Phillips, Donald J. (1976). Wahgi phonology and morphology. Canberra: Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, Australian National University. hlm. 50. ISBN 0-85883-141-4. OCLC 2964990. 
Kembali kehalaman sebelumnya