Konferensi Moskwa (1942)Konferensi Moskow Kedua adalah konferensi blok sekutu kelima berturut-turut dan kedua dari empat konferensi Moskow, yang diadakan dari 12 sampai 17 Agustus 1942. Amerika Serikat diwakili oleh Averell Harriman, perwakilan khusus dari Presiden Amerika Serikat, Inggris — Winston Churchill, Uni Soviet — Joseph Stalin. KonferensiPada konferensi ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri Winston Churchill ke Uni Soviet. Setelah sebelumnya dari Kairo melalui Teheran. Selain Churchill, Delegasi Inggris termasuk Alan Brooke, Kepala Staf Umum Kerajaan, Jenderal Archibald Wavell, Arthur Tedder, Panglima Tertinggi Angkatan Udara Kerajaan Inggris dan Alexander Cadogan, Wakil Tetap Menteri Luar Negeri Inggris Raya. Di sisi Soviet dihadiri oleh Vyacheslav Molotov, Komisaris untuk Urusan Luar Negeri Uni Soviet, dan Marsekal Kliment Voroshilov. Pada hari pertama, Churchill mengatakan penolakan untuk membuka front kedua di Eropa pada tahun 1942.[1] Sebagai gantinya, dia berjanji akan membuka front ini pada tahun 1943, dan pemboman dahsyat di pusat industri utama di Jerman pada tahun 1942. Selain itu, Churchill meyakinkan bahwa seluruh Afrika Utara sebagai titik lemah blok poros harus di bawah kontrol Inggris-Amerika pada akhir 1942. Stalin sendiri tidak setuju pengunduran front kedua pada tahun 1942. Selain itu, Stalin mengklaim mengenai gangguan pasokan dari Inggris dan Amerika Serikat. Churchill pun membantahnya dengan menunjuk pasokan barang dari Pelabuhan di Inggris, dan bukan pasokan yang sampai di Soviet, hal ini disebabkan oleh serangan kapal selam dan pesawat udara Jerman selama perjalanan di kedua negara. Salah satu efek positif dari negosiasi adalah pembentukan kontak pribadi antara Stalin dan Churchill. Secara keseluruhan, konferensi ini diadakan dalam suasana yang ramah dan menghilangkan kecurigaan antara Uni Soviet dan Inggris. Hal ini juga memungkinkan pertemuan semua "Big Three", tapi akhirnya tidak.[2] Referensi
Catatan |