STV Bandung (atau STV, singkatan dari Sunda Televisi) mulai mengudara pada tanggal 18 Maret 2005. Pada awal mengudara stasiun televisi ini adalah milik Prima Entertainment yang bergerak pada pembuatan sinetron dan film di Jakarta. STV pernah berafiliasi dengan TV Edukasi.
Sejak 18 Maret 2010, logo STV tidak lagi menggunakan logo "S", sehingga logo STV yang digunakan hanya wordmark saja. Penggantian logo tersebut adalah sebagai wujud STV sebagai "stasiun televisi lokal yang terbuka, tanpa adanya batasan".
Pada September 2011, STV berjaringan dengan Kompas TV.[1] Sebagai hasilnya, mulai tanggal 9 September 2011 program STV diisi oleh acara Kompas TV sebanyak 70 persen, dan 30 persen berasal dari STV.[2] Namun konten lokal ini akan berbeda dengan acara STV sebelumnya, sehingga sebagian program STV yang lama akan dihapus.
Sejak 1 Februari 2014, STV berganti nama menjadi Kompas TV Jawa Barat.
Logo
Program acara
Saat ini
Kompas Jabar, program berita Kompas TV Jabar (sebelumnya bernama Daily Report dan Parahyangan Pagi/Sore)
Sapa Jabar, program talk show
Lentera Qolbu, Mutiara Iman, program rohani untuk agama Islam
Dina Hiji Mangsa, Gentra Kahuripan, Momentoz De Paz, Saat Damai, program rohani untuk Agama Kristen
Bandung Teaa, Harewos Bandung, Hariring Parahyangan, program yang mengungkapkan serba serbi tentang wilayah Bandung
Kompas Nusantara, program yang mengungkapkan serba serbi tentang wilayah Indonesia
Kuliner Parahyangan, program kuliner seputar wilayah Jawa Barat
Program acara lama
8Beat Euy
10 Malam
1001 Bandung
ANTARA TV
Abrakadabra
Ada Sejuta Misteri
Air Time
Ayo Kita Coba
Backyard Science
Balon
Banyolan Longser
Batantra (Pengobatan Tradisional Rakyat)
Bentang-Bentang Top Hits
Bimoli Menggoreng Bandung
Bio Argo
Blue Cat
Cakram (Catatan Kriminal)
Carlos Caterpillar
Celoteh Cilik
Cosy Corner
Eazy Home Shopping
D'Cok n D'pis..
Daily Report
Damar Parahyangan
Diagnosa
Eddy & The Bear
Female Zone
Flexi Ekskul (Ekspresi My Skul)
Fokus Dunia
Fun with Animal
GS Home Shopping
Gado-gado
Gentra Irama Pasundan
George and Martha
Great Moment
Han Yu Pin Pin
Hang Out
Hati ke Hati
High Heels
I Love Parahyangan
Imah (Inspirasi & Informasi Rumah)
JACO Home Shopping
Jejak Sejarah
Kabayan Nyintreuk
Kieu Geuning Rasana (KGR)
Klip Tembang Pasundan
Kreatip (Kreasi Ti Pasundan)
Lejel Home Shopping
Local Genius
Main Yuk
Mammam Yuu
Mojang Majeng
'Nongol di Tipi
Obat Malam
Omdor (Orkes Melayu Dorong)
Otowheeler
Persib Aing, Piriwit Biru
Perempuan & Dokter
Planet Cilik
Planet Sains
Pojok si Cepot
Presenter Dadakan
Ranah Pasundan
Rangon Wa Kepoh
Rekam Medis
Rraos
Rumah Rahasiaku
STV Sport
Sahabat Mainku
Sersan Ramadhan
Sinemania
Solusi Sunda
Sport Journal
Stiletto
Studio Jams
Studio Musik Sunda
Take 3
Tembang Sunda
Teraz
Klip Teraz
Teropong Sains
Tweet Ramadhan
Ungkapan Budaya
VH1
Voice Of America
Box Office America
Get Reel Music Mix
Made In Hollywood
Tech Close Up
VOA News in English
Berita VOA
VOA News in Mandarin
Hollywood Higlights USA
Warung Edun
Ziggie Wiggy
Riwayat slogan
Tivina Urang Bandung ("TV-nya Orang Bandung", 18 Maret 2005-18 Maret 2007)
One Tune Hade (18 Maret 2007-31 Januari 2014)
Inspirasi Jawa Barat (1 September 2011-28 Januari 2016)
Berita dan Inspirasi Indonesia (28 Januari 2016-19 Oktober 2017, mengikuti Kompas TV)
Independen | Terpercaya (20 Oktober 2017-sekarang, mengikuti Kompas TV)
Salah satu slogan terdahulu, One Tune Hade, dapat diartikan secara harfiah sebagai "satu tune/setelan (saluran) yang bagus" dalam campuran Bahasa Inggris dan Sunda. Namun slogan ini juga bisa juga diartikan secara pelafalan (wantun hade), yang bermakna "berani tampil bagus" (dalam Bahasa Sunda, hade artinya bagus, wantun artinya berani).