Kobalt(II) oksida
Nama
Nama IUPAC
Kobalt(II) oksida
Nama lain
Cobaltous oxide Cobalt monoxide
Penanda
3DMet
{{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS
{{{value}}}
Nomor UN
3288
InChI=1S/Co.O/q+2;-2
Y Key: IUYLTEAJCNAMJK-UHFFFAOYSA-N
Y InChI=1/Co.O/rCoO/c1-2
Key: IVMYJDGYRUAWML-NNYFCMOLAO
InChI=1/Co.O/q+2;-2
Key: IUYLTEAJCNAMJK-UHFFFAOYAY
Sifat
CoO
Massa molar
74.9326 g/mol
Penampilan
bubuk hitam
Bau
tidak berbau
Densitas
6.44 g/cm3 [ 1]
Titik lebur
1.933 °C (3.511 °F; 2.206 K)
tidak larut dalam air[ 2]
+4900.0·10−6 cm3 /mol
Struktur
kubik , cF8
Fm3 m, No. 225
Bahaya
Lembar data keselamatan
ICSC 1551
T Xn N
Frasa-R
R22 , R43 , R50/53
Frasa-S
S2 , S24 , S37 , S60 , S61
Titik nyala
Tidak mudah terbakar
Dosis atau konsentrasi letal (LD , LC ):
202 mg/kg
Senyawa terkait
Kobalt(II) sulfida Kobalt(II) hidroksida
Besi(II) oksida Nikel(II) oksida
Senyawa terkait
Kobalt(II,III) oksida Kobalt(III) oksida
Y verifikasi (apa ini Y N ?)
Referensi
Kobalt(II) oksida atau kobalt monoksida adalah senyawa anorganik yang berpenampilan hijau zaitun hingga kristal merah, ataupun keabuan hingga hitam.[ 3] senyawa ini banyak digunakan di industri keramik sebagai bahan tambahan untuk membuat warna biru dan sebagai bahan untuk membuat garam-garam kobalt(II).
Preparasi
Kobalt(II,III) oksida terurai menjadi kobalt(II) oksida pada suhu 950 °C:[ 4]
2 Co3 O4 → 6 CoO + O2
Kobalt(II) oksida disiapkan dalam skala laboratorium dengan cara melakukan elektrolisis larutan kobalt(II) klorida .[ 5]
CoCl2 + H2 O → CoO + H2 + Cl2
Dapat pula disiapkan dari endapan hidroksida, menurut proses dehidrasi termal:
CoX + 2 KOH → Co(OH)2 + K2 X
Co(OH)2 → CoO + H2 O
Lihat pula
Referensi