Klien (bisnis)Dalam usaha, perdagangan, dan ekonomi, klien atau kelayan[1] adalah orang yang menerima nasihat atau layanan dari seorang profesional, seperti pengacara atau penyedia perawatan kesehatan. Klien berbeda dari pelanggan karena pelanggan dianggap sebagai "pembeli satu kali", sedangkan klien dapat dipandang sebagai "penerima jangka panjang",[2] dan pelanggan membeli barang serta jasa. EtimologiIstilah klien berasal dari kata Latin clientem atau clinare yang berarti "condong" atau "membengkok", akar kata yang sama dengan banyak kata lain yang serupa seperti climate (iklim) dan incline (condong).[3] Sedangkan istilah kelayan berasal dari awalan ke- (orang yang di-) dan layan. Secara harfiah, istilah kelayan berarti (orang) yang dilayani atau mendapat layanan. Berdasarkan bidangPerawatan kesehatanKlien penyedia perawatan kesehatan umumnya disebut pasien meskipun tidak jarang penerapi menggunakan kata klien.[4] Hubungan terapeutis tunduk kepada persyaratan kerahasiaan, artinya penerapi tidak boleh mengungkapkan informasi yang dibagikan oleh kliennya selama sesi, kepada orang yang tidak terlibat dalam sesi tersebut. Namun, terdapat sejumlah pengecualian saat penerapi dapat dan harus membocorkan kerahasiaan seperti ketika informasi menunjukkan bahwa klien menimbulkan ancaman langsung terhadap dirinya sendiri atau orang lain.[5][6] HukumPengacara dan advokat juga mempunyai klien meskipun Otoritas Peraturan Advokat Britania Serikat menyebut mereka yang menggunakan jasa hukum sebagai "pelanggan".[7] Aspek penting pekerjaan pengacara adalah mengembangkan dan mengelola hubungan dengan klien atau karyawan klien jika pengacara bekerja untuk lembaga atau badan usaha pemerintah. Pengacara memberi nasihat hukum kepada kliennya sebagai bagian proses hukum.[8] Rujukan
|