Klasifikasi Nickel–Strunz

Klasifikasi Nickel–Strunz adalah skema kategori mineral berdasarkan komposisi kimianya yang diperkenalkan oleh mineralog Jerman Karl Hugo Strunz dalam Mineralogische Tabellen (1941) karyanya.[1] Mineralogische Tabellen edisi ke-4 dan ke-5 disunting oleh Christel Tennyson (1966), kemudian dimodifikasi oleh A.S. Povarennykh (1966 dalam bahasa Rusia, 1972 bahasa Inggris).

Sebagai kurator Museum Mineralogi Friedrich-Wilhelms-Universität (sekarang Universitas Humboldt Berlin), Strunz ditugaskan menyoritr koleksi geologi museum ini menurut sifat kristal-kimianya.[1] Tabel mineralogi karyanya telah melalui serangkaian modifikasi. Edisi terkini yang diterbitkan tahun 2001 adalah edisi kesembilan karya Hugo Strunz dan Ernest H. Nickel.[2][3] James A. Ferraiolo saat ini bertugas mengelola tabel ini di Mindat.org.[4] IMA/CNMNC mendukung basis data Nickel–Strunz.[5]

Klasifikasi

Skema saat ini membagi mineral menjadi sepuluh kelas yang dibagi lagi menjadi beberapa divisi, keluarga, dan kelompok berdasarkan komposisi kimia dan struktur kristalnya.

  1. elemen
  2. sulfida dan sulfosalt
  3. halida
  4. oksida, hidroksida dan arsenit
  5. karbonat dan nitrat
  6. borat
  7. sulfat, kromat, molibdat, dan tungstat
  8. fosfat, arsenat and vanadat
  9. silikat
  10. Senyawa organik
Kelas mineral IMA/CNMNC

IMA/CNMNC mengusulkan skema hierarki baru (Mills et al. 2009) menggunakan kelas Nickel-Strunz (ed. 10):

  • Klasifikasi mineral (non-silikat)
    • Kelas Nickel-Strunz 01: Elemen Asli
      • Kelas: elemen asli
    • Kelas Nickel-Strunz 02: Sulfida dan Sulfosalt
      • Kelas 02.A – 02.G: sulfida, selenida, tellurida; arsenida, antimonida, bismutida
      • Kelas 02.H – 02.M: sulfosalt; sulfarsenit, sulfantimonit, sulfbismutit, dll.
    • Kelas Nickel-Strunz 03: Halogenida
      • Kelas: halida
    • Kelas Nickel-Strunz 04: Oksida
      • Kelas: oksida
      • Kelas: hidroksida
      • Kelas: arsenit (termasuk antimonit, bismuthit, sulfit, selenit dan tellurit)
    • Kelas Nickel-Strunz 05: Karbonat dan Nitrat
      • Kelas: karbonat
      • Kelas: nitrat
    • Kelas Nickel-Strunz 06: Borat
      • Kelas: borat
        • Subkelas: nesoborat
        • Subkelas: soroborat
        • Subkelas: sikloborat
        • Subkelas: inoborat
        • Subkelas: filoborat
        • Subkelas: tektoborat
    • Kelas Nickel-Strunz 07: Sulfat, Selenat, Tellurat
      • Kelas: sulfat, selenat, tellurat
      • Kelas: kromat
      • Kelas: molibdat
      • Kelas: tungstat
    • Kelas Nickel-Strunz 08: Fosfat, Arsenat, Vanadat
      • Kelas: fosfat
      • Kelas: arsenat
      • Kelas: vanadat
    • Kelas Nickel-Strunz 10: Senyawa Organik
      • Kelas: senyawa organik
  • Klasifikasi mineral (silikat)
    • Kelas Nickel-Strunz 09: Silikat and Germanat
      • Kelas: silikat
        • Subkelas 09.A: nesosilikat
        • Subkelas 09.B: sorosilikat
        • Subkelas 09.C: siklosilikat
        • Subkelas 09.D: inosilikat
        • Subkelas 09.E: filosilikat
        • Subkelas: tektosilikat
          • 09.F: tanpa zeolitik H2O
          • 09.G: dengan zeolitik H2O; keluarga zeolit
        • Subkelas 09.J: germanat

Referensi

  1. ^ a b Knobloch, Eberhard (2003). The shoulders on which We stand/Wegbereiter der Wissenschaft (dalam bahasa German/English). Springer. hlm. 170–173. ISBN 3-540-20557-8. 
  2. ^ Mills et al. 2009.
  3. ^ Allan Pring and William D. Birch (2009). "Obituary: Ernest Henry Nickel 1925–2009". Mineralogical Magazine. 73 (5): 891–892. 
  4. ^ Strunz Classifikation
  5. ^ Ernest H. Nickel and Monte C. Nichols (2008-05-22). "IMA/CNMNC List of Mineral Name based on the database MINERAL, which Materials Data, Inc. (MDI) makes available" (PDF). Diakses tanggal 2011-01-31. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

Lihat pula

Kembali kehalaman sebelumnya