Kirab obor Pesta Olahraga Asia 2018

Kirab obor Pesta Olahraga Asia 2018 dimulai pada 15 Juli 2018 di Stadion Nasional Mayor Dhyan Chand di New Delhi, tuan rumah Pesta Olahraga Asia pertama. Api dihasilkan dari cermin parabola yang diarahkan langsung ke matahari.[1][2]

Kirab obor ini diselenggarakan oleh Detail Communication Creative Agency yang bertanggung jawab untuk mengamankan, menangani upacara dan kirab itu sendiri dari India hingga seluruh lokasi di Indonesia.

Pada tanggal 18 Juli 2018, sebuah upacara diadakan di pelataran Candi Prambanan dekat Yogyakarta, di mana nyala api obor dari India digabungkan bersama dengan api abadi alam Indonesia yang diambil dari Mrapen, desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Selanjutnya, konser dilakukan menandai awal kirab obor di seluruh negeri.[3]

Kirab obor selesai pada 15 Agustus di Jakarta. Pada 17 Agustus saat hari kemerdekaan Indonesia obor tersebut dibawa ke Istana Merdeka dan kemudian disimpan di Monumen Nasional, sebelum dibawa ke upacara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Agustus.[1]

Rute di Indonesia

Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti membawa obor api selama Konser Kirab Obor Asian Games di Yogyakarta.
Obor dibawa saat upacara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tanggal Peta

19 Juli (hari 1): Yogyakarta
19 Juli (hari 1): Mrapen
19 Juli (hari 1): Simpang Lima
19 Juli (hari 1): Prambanan
19 Juli (hari 1): Solo
20 Juli (hari 2): Blitar
20 Juli (hari 2): Kepanjen
20 Juli (hari 2): Malang
21 Juli (hari 3): Bromo
21 Juli (hari 3): Probolinggo
22 Juli (hari 4): Situbondo
22 Juli (hari 4): Bondowoso
22 Juli (hari 4): Banyuwangi

23 Juli (hari 5): Gilimanuk
23 Juli (hari 5): Kuta
23 Juli (hari 5): Denpasar
23 Juli (hari 5): Garuda Wisnu Kencana
24 Juli (hari 6): Mataram

25 Juli (hari 7): Tidak pergi, menetap di Mataram

26 Juli (hari 8): Raja Ampat
27 Juli (hari 9): Sorong

28 Juli (hari 10): Tanjung Bira
29 Juli (hari 11): Makassar

Kirab obor Pesta Olahraga Asia 2018 di Sulawesi
Tanjung Bira
Tanjung Bira
30 Juli (hari 12): Banjarmasin
31 Juli (hari 13): Banda Aceh ke Danau Toba
1 Agustus (hari 14): Danau Toba ke Pekanbaru
2 Agustus (hari 15): Pekanbaru ke Bukittinggi
3 Agustus (hari 16): Bukittinggi ke Jambi
4 Agustus (hari 17): Palembang
5 Agustus (hari 18): Banyuasin ke Pematang
6 Agustus (hari 19): Prabumulih
7 Agustus (hari 20): JSC ke Ogan Ilir
8 Agustus (hari 21): Bandar Lampung
9 Agustus (hari 22): Serang
10 Agustus (hari 23): Serang ke Purwakarta
11 Agustus (hari 24): Purwakarta ke Bandung
12 Agustus (hari 25): Bandung ke Garut
13 Agustus (hari 26): Garut ke Cianjur
14 Agustus (hari 27): Cianjur ke Bogor
15 Agustus (hari 28): Bogor ke Jakarta

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Api Asian Games 2018 Berasal dari Sinar Matahari". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-05. Diakses tanggal 7 Februari 2018. 
  2. ^ "New Delhi to host flame lighting ceremony for 2018 Asian Games". insidethegames.biz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Februari 2018. 
  3. ^ Assifa, Farid, ed. (18 Juli 2018). "Di Candi Prambanan, 2 Legenda Atlet Indonesia Satukan Api Obor Asian Games 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juli 2018. 
Kembali kehalaman sebelumnya