Kim Ok-gyun
Kim Ok-gyun (김옥균; 金玉均; 23 Februari 1851 – 28 Maret 1894) adalah seorang aktivis reformis (Gaehwapa, 개화파) pada masa akhir Dinasti Joseon di Korea. Ia menjabat sebagai pegawai negeri pada masa kekuasaan Raja Gojong, dan aktif terlibat dalam upaya untuk memperkenalkan gagasan dan ilmu pengetahuan Barat di Korea. Tujuan pergerakan reformasi adalah untuk memajukan pemerintahan, teknologi dan militer Korea dengan menggunakan sumber daya asing, agar Korea dapat menahan ancaman asing. Ia bahkan sadar bahwa Jepang telah berhasil melancarkan modernisasi dan berupaya meminta bantuan dari Jepang. Bersama dengan kelompok reformis yang pro-Jepang, ia melancarkan Kudeta Gapsin. Setelah kudeta ini gagal akibat intervensi dari Tiongkok, ia melarikan diri ke Jepang dan dihantui oleh ancaman pembunuhan. Kim diundang oleh Li Hongzhang (李鴻章) untuk bertemu dengannya di Shanghai, tetapi dalam perjalanan ke sana ia dibunuh oleh Hong Tjyong-ou. Jenazahnya diserahkan kepada kapal perang Tiongkok dan kemudian dimutilasi. Sebagian dari tubuhnya dipamerkan di beberapa kota di Korea untuk menunjukkan hukuman yang akan diganjar apabila berkhianat. Pembunuhan Kim Okgyun dianggap oleh Jepang sebagai salah satu peristiwa yang memicu Perang Tiongkok-Jepang Pertama. Referensi
|