Kerusuhan Draf Kota New York
Kerusuhan draf New York City (13 Juli - 16 Juli 1863; pada waktu itu dikenal sebagai Minggu Draf[3]) adalah gangguan masyarakat di New York City yang berupa jelmaan dari ketidakpuasan atas hukum baru yang disahkan Kongres untuk mendraf pria untuk terlibat dalam Perang Sipil Amerika. Kerusuhan ini merupakan gangguan sipil terbesar dalam sejarah Amerika Serikat selain Perang Sipil itu sendiri.[4] Presiden Abraham Lincoln mengirim beberapa resimen milisi dan tentara relawan untuk mengontrol kota.Para perusuh berasal dari kalangan kelas pekerja yang tersinggung karena draf ini memengaruhi hidup mereka sementara orang-orang kaya dapat membayar Biaya Komutasi sebesar $300,00 untuk menghindar dari draf wajib militer ini.[5][6] Awalnya ditujukan untuk mengekspresikan kemarahan atas draf ini, protes ini semakin tak terkendali dan berubah menjadi "pogrom rasial virtual, dengan banyak orang kulit hitam dibunuh di jalanan". Keadaan di kota sangat tidak kondusif sehingga Mayor Jenderal John E. Wool menyatakan pada 16 Juli bahwa "darurat militer harus diumumkan, tetapi saya tidak punya pasukan yang cukup untuk memberlakukannya."[7] Militer menekan para pemrotes menggunakan artileri dan bayonet, tetapi tidak sebelum beberapa bangunan dirampok atau dihancurkan, termasuk banyak rumah dan panti asuhan untuk anak-anak berkulit hitam.[8] Catatan kaki
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Draft Riots. Pranala luar
|