Kerusakan reputasi (diplomasi)

Kejahatan perang Jerman di Belgia dimuat dalam propaganda anti-Jerman selama Perang Dunia I, sehingga menyebabkan kerusakan reputasi[1]

Dalam diplomasi, kerusakan reputasi adalah kerusakan hubungan diplomatik suatu negara yang disebabkan oleh kejadian buruk. Buruknya penegakan hak asasi manusia[2] dan kurangnya kepedulian terhadap negara sekutu atau mitra[3] dapat menyebabkan kerusakan reputasi. Diplomasi Scorecard bergantung pada keinginan negara-negara untuk meminimalkan kerusakan reputasi mereka akibat buruknya kepatuhan terhadap norma-norma internasional.[4]

Referensi

  1. ^ Debruyne, Emmanuel. "Intimate Relations between Occupiers and Occupied (Belgium and France)". International Encyclopedia of the First World War (WW1). Diakses tanggal 2 June 2021. the collective image and reputation of Germans abroad, as well as in the occupied territories, became that of barbarians and sexual brutes. The "rape of Belgium" was not only a symbolic image used to denounce the Germans' non-compliance with international law, but also echoed the rape of the Belgians themselves. 
  2. ^ Walker, Tony. "Will the diplomatic aggravation and reputational damage to Turnbull and Australia have been worth it?". The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 June 2021. 
  3. ^ Park, Bill (May 2015). "Turkey's isolated stance: an ally no more, or just the usual turbulence?". International Affairs. 91 (3): 581–600. doi:10.1111/1468-2346.12280. 
  4. ^ Kelley, Judith G. (May 2017). "Scorecard Diplomacy and Reputation". Scorecard Diplomacy (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press: 31–63. doi:10.1017/9781108186100.003. ISBN 9781108186100. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kembali kehalaman sebelumnya